Warga dan Anggota TNI Saling Dorong

  • 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Pengosongan rumah di Asrama Widuri Jalan Bajak 1 Kel. Harjosari II Kecamatan Medan Amplas ricuh, puluhan warga berusaha memasuki blokade Tentara Nasional Indonesia (TNI), Selasa (5/1/2016).
Saling dorong pun terjadi, antara TNI dan warga Asrama Widuri, dalam kericuhan ini tidak ada yang luka-luka dan yang diamankan.

Assisten Logistik Kasdam 1/BB Kolonel Arm Anggoro Nur Setiawan mengatakan, pengosongan rumah telah melalui tahap-tahap peringatan.

"Kami telah memberikan tiga surat peringatan, dan yang bersangkutan telah membuat surat kesanggupan untuk meninggalkan rumah pada 31 Desember 2015," katanya di Asrama Widuri.

Dia menambahkan, setelah rumah dikosongkan, rumah tersebut akan di tempati oleh prajurit yang telah habis kontrakan rumahnya.

Sementara itu, seorang warga Sondang Hutangalung mengatakan, tindakan TNI anarkis dan telah melawan peraturan pemerintah Jokowi.

"Karena pemerintah Jokowi telah memberi solusi, penggusuran ini ada unsur lain, asrama ini akan dijual," ujarnya. (*)