Ayah Anggota TNI Prada Lucky Tuntut Keadilan Usai Anaknya Tewas Diduga Dianiaya Senior

KompasTV

KUPANG, KOMPAS.TV - Serma Christian Namo, ayah anggota TNI Prada Lucky menuntut keadilan atas kematian anaknya yang diduga dianiaya oleh seniornya di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.    Namo mengatakan kasus kematian anaknya harus diusut tuntas seadil-adilnya agar tidak peristiwa seperti yang dialami anaknya.    "Keadilan juga harus ditegakkan, biar tidak ada Lucky-Lucky yang lain, ingat baik-baik, anak tentara saja dibunuh apalagi yang lain," ujar Namo, pada Kamis (7/8/2025).    Baca Juga Anggota TNI Terduga Pelaku Penganiayaan Juniornya di NTT Diperiksa, Kapan Hasilnya Keluar? di https://www.kompas.tv/nasional/610346/anggota-tni-terduga-pelaku-penganiayaan-juniornya-di-ntt-diperiksa-kapan-hasilnya-keluar    #anggotatni #pradalucky #tni    Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/regional/610349/ayah-anggota-tni-prada-lucky-tuntut-keadilan-usai-anaknya-tewas-diduga-dianiaya-senior

Transcript

00:00Hai jangan terbawa dunia harus tahu intinya dia tuh pengen nyayaan Bapak sudah tahu saya siapa

00:10anak saya siapa cari sendiri ya toh daripada saya banyak ngomong ya toh penting cuma itu

00:20keadilan harus ditegatkan merah putih keadilan juga harus merah putih dong nyawa saya taruhkan

00:33kalau keadilan ini percuma Indonesia bubar bubarkan Indonesia merah putih saya pakai buat apa ada satu

00:41catatan biar tidak ada luki yang lain luki-luki yang lain ingat bahwa anak tentara aja dibunuh

00:49aku bagaimana mau yang lain saya tidak punya kekuatan tapi keadilan pasti Tuhan akan menjagangkan

00:58manusia Tuhan aja mendukung kok penting apa berani saya yang komando sekarang ini banyak anak saya

01:07sayang komando saya yang perintah nggak ada selain saya berangkat

01:16saya menyinggirkan prosedur coba saya punya pesawat sudah saya saya jangan berbawa dunia harus tahu

01:27saya Cynthia Rompas saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital pay tv dan media streaming

01:43lainnya Kompas TV independen terpercaya

01:47selamat menikmati

Kategori

Transkrip

Dianjurkan