- kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi buka suara usai menghadiri Rakerkonas APINDO 2025 pada Selasa (5/8/2025).
Airlangga sempat menyinggung soal tarif dagang dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebesar 19 persen.
"Dampak tarif 32%, 5 juta orang bisa kena PHK kalau 32%. Jadi kalau 19% tidak ada itu PHK yang 5 juta," ujar Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Dalam kesempatan yang sama, Dedi Mulyadi juga sempat menyoroti soal pengibaran bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI.
Sahabat KompasTV, apa tanggapanmu terkait hal ini? Tulis di kolom komentar ya!
Baca Juga Angka Investasi Jabar Tembus Rp72 Triliun, Dedi Mulyadi: Ada Beberapa Kebijakan Strategis di https://www.kompas.tv/regional/609652/angka-investasi-jabar-tembus-rp72-triliun-dedi-mulyadi-ada-beberapa-kebijakan-strategis
#dedimulyadi #airlanggahartarto #onepiece #trump
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/609666/full-dedi-mulyadi-menko-airlangga-soal-tarif-trump-hingga-singgung-pengibaran-bendera-one-piece
Airlangga sempat menyinggung soal tarif dagang dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebesar 19 persen.
"Dampak tarif 32%, 5 juta orang bisa kena PHK kalau 32%. Jadi kalau 19% tidak ada itu PHK yang 5 juta," ujar Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Dalam kesempatan yang sama, Dedi Mulyadi juga sempat menyoroti soal pengibaran bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI.
Sahabat KompasTV, apa tanggapanmu terkait hal ini? Tulis di kolom komentar ya!
Baca Juga Angka Investasi Jabar Tembus Rp72 Triliun, Dedi Mulyadi: Ada Beberapa Kebijakan Strategis di https://www.kompas.tv/regional/609652/angka-investasi-jabar-tembus-rp72-triliun-dedi-mulyadi-ada-beberapa-kebijakan-strategis
#dedimulyadi #airlanggahartarto #onepiece #trump
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/609666/full-dedi-mulyadi-menko-airlangga-soal-tarif-trump-hingga-singgung-pengibaran-bendera-one-piece
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Ya, terima kasih.
00:05Saya didampingi oleh pengurus APINDO,
00:08sini ada Pak Bunawan, Pak Budiwarjo Hipindo,
00:14kemudian Bukarina.
00:18Hari ini saya hadir dalam rapat konsultasi,
00:23rapat kerja dan konsultasi APINDO,
00:26dan tentu temanya adalah dengan semangat Indonesia Incorporated menuju Indonesia Mas.
00:35Indonesia Incorporated itu menjadi penting
00:37karena pada saat kita melakukan negosiasi tarif dengan Amerika,
00:42kita menggunakan pendekatan Indonesia Incorporated
00:45untuk memberikan komersial offer,
00:50jadi itu melibatkan BUMN dan swasta,
00:52dan kali ini berkumpul para pengusaha
00:57dan ini menjadi sangat penting.
01:00IMF melihat bahwa dengan selesainya tarif,
01:05diharapkan kepastian akan membaik
01:08dan ekonomi meningkat dari proyeksi 2,8 menjadi 3%.
01:13Nah, untuk Indonesia baru saja tadi diumumkan
01:17pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ke-2,
01:225,12,
01:24dan ini adalah pertumbuhan tertinggi
01:28dalam beberapa kuartal terakhir,
01:33dan tentunya dengan pertumbuhan ini
01:36kami juga melihat beberapa perusahaan publik
01:40juga sudah mengumumkan hasilnya,
01:42terutama perusahaan retail,
01:45dan dari hasilnya terlihat semuanya mengalami
01:48perbaikan atau lebih baik daripada semester 1 tahun lalu.
01:54Sehingga ini menunjukkan bahwa memang ekonomi kita tumbuh,
01:58dan kita juga melihat bahwa sektor-sektor
02:02terkait dengan industri itu membaik,
02:07kemudian pertanian,
02:09konsumsi masih ada,
02:11namun kita lihat ada shifting ke e-commerce,
02:15di mana e-commerce itu pelaku daripada belanja itu,
02:21terutama di sektor kosmetik dan makanan minuman,
02:25itu meningkat dengan pesat.
02:28Nah, pemerintah sendiri juga mempersiapkan
02:30berbagai program,
02:32yaitu terkait dengan kredit usaha rakyat,
02:35juga disiapkan program untuk penyediaan rumah,
02:39sejumlah 450 ribu rumah,
02:42dan tentunya pemerintah juga
02:44membuat berbagai terobosan pasar,
02:49dengan EU misalnya,
02:50kita sudah principle agreement dengan EU,
02:54dan barang kita ke Eropa 0%,
02:57demikian pula sebaliknya,
02:59dan dengan demikian,
03:01ini merupakan blok ketiga,
03:06sesudah dengan China,
03:08China juga sudah,
03:09ASEAN China sudah ditandatangani di awal 2000-an,
03:14dan itu juga produk China dan Indonesia sama-sama nol,
03:18jadi itu yang sudah kita berikan ke berbagai negara.
03:23Tentu kita berharap bahwa nanti
03:26Apindo bisa menindaklajuti
03:30pasar-pasar yang dibuka oleh pemerintah,
03:33dan khusus untuk semester kedua,
03:38nanti Apindo bikin acara Pak ya,
03:40untuk 17 Agustus,
03:42diskonnya sesuai dengan umur
03:45Republik Indonesia,
03:47diskonnya 80%,
03:49sampai dengan ada yang 80%,
03:54ada yang 60%,
03:55ada yang 50%,
03:57ada yang 40%,
03:58jadi itu,
04:00dan juga ada barang-barang yang harganya 80 ribu rupiah saja,
04:04jadi itu,
04:05dan kemudian nanti di akhir tahun,
04:08menjelang Natal tahun baru tentu akan ada program,
04:12sehingga konsumsi akan terus didorong oleh pemerintah.
04:17Baik, terima kasih.
04:18Target investasi tahun ini kan Rp1.900 triliun,
04:24dan dari BKPM,
04:28Menteri Investasi mengatakan target semester 1 sudah tercapai.
04:35Stimulus kan kita sudah lepaskan semua,
04:39termasuk sektor properti kan PPN ditanggung pemerintah,
04:43100% sampai dengan Rp2 miliar.
04:44Ya, yang penting para pengusaha ini melanjutkan usahanya,
04:54dan melanjutkan investasinya,
04:56dan melanjutkan menerima untung.
04:58Jadi itu akan sustain sampai 2045.
05:00Ini ada Pak Gubernur.
05:01Ya, stabilisasi harga beras sedang ditangani,
05:12dan tentu kalau Jawa Barat,
05:14Pak Gubernur bisa mendorong.
05:17Dampak tarif 32% 5 juta orang bisa kena PHK.
05:25Ya, kalau 32%.
05:27Ya, jadi kalau 19% tidak ada itu PHK yang 5 juta.
05:33Kalau jelas ya, bedanya 32 dan 19.
05:36Supaya jelas, supaya jelas nih, ya.
05:43Yang 0 siapa?
05:46Sesudah sebelum ada tarif itu kan kita tidak 0.
05:51Sesudah sebelum ada tarif, Indonesia itu 10-20%.
05:54Jadi dengan tarif itu kemarin diancam 32%.
05:59Kalau 32% artinya no trade.
06:02Tidak ada perdagangan.
06:04Nah, sekarang kalau dengan 19% kita di ASEAN,
06:07salah satu yang kompetitif.
06:09Kita sama dengan Malaysia dan Thailand.
06:12India 25%, Vietnam 20%.
06:15Jadi, Pak Gubernur senang tidak ada pabrik pindah dari Indonesia ke negara lain.
06:22Jawa Barat tidak ada yang pindah lah.
06:24Aman Jawa Barat.
06:25Terima kasih.
06:25Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
06:29Kenapa?
06:30Intinya adalah, forum ini adalah forum sinkronisasi.
06:34Saya tadi sudah menyampaikan,
06:36posisi saya itu mengorkestrasi
06:38antara pemerintah pusat,
06:41pemerintah daerah, kalangan dunia usaha.
06:43Dan kita tahu Jawa Barat hari ini kan ranking investasinya tertinggi Indonesia.
06:4872,5 triliun sudah masuk dan kita harapkan bisa terus meningkat.
06:52Kan hal itu terjadi bukan ujung-ujung.
06:56Tetapi ada beberapa kebijakan strategis.
06:58Misalnya, angka premanisme di dunia industri menurun tajam.
07:02Itu bisa lihat lah hari ini.
07:03Kemudian yang kedua adalah,
07:05angka investasi itu dipengaruhi,
07:08yaitu upaya kita mendekatan industri pada masyarakat.
07:13Agak mengerti ini,
07:14problem investasi itu kan gini,
07:16izin lokasi,
07:17IUP, UKL, UPL.
07:21Kemudian nanti rekomendasi dari dinas lingkungan hidup Provinsi Jawa Barat
07:27yang memegang otorisasi di dalam UKL, UPL.
07:30Nah, dalam UKL, UPL itu,
07:33itu seringkali yang menjadi problem antrian.
07:36Karena masuk di OSS itu.
07:38Di antrian itu digeser begini jadi masalah.
07:41Nanti takut jadi temuan.
07:42Yang gitu-gitu kan diperlukan kecerdasan kepala daerah.
07:46Bagaimana gubernur, bupati berkoordinasi agar
07:48ini tidak terhambat.
07:50Karena uang masuk ini,
07:52misalnya progres pembangunan fisiknya harus cepat.
07:55Karena nanti bulan November harus masuk.
07:57Bulan Desember harus masuk.
07:59Yang seperti itu harus dilakukan dengan baik.
08:01Yang kedua misalnya tanah.
08:03Nah, masyarakat ini gini,
08:04waktu awal pembebasan misalnya cuma 200-300.
08:07Begitu perusahaan,
08:08sisanya tinggal 20 hektare,
08:10dan dia dikejar bahwa 2 bulan,
08:13kalau enggak selesai,
08:15maka investasi cabut.
08:16Nah, itu biasanya loncat tuh angkanya.
08:183 juta, 4 juta.
08:20Nah, yang seperti itu perlu pendekatan.
08:22Saya gubernur sering mengirim surat pada masyarakat bertemu.
08:26Masalahnya apa?
08:27Nanti orientasinya apa?
08:29Dikasih penjelasan,
08:30turun, win-win, selesai.
08:32Nah, itu kan yang termasuk BYD seperti itu.
08:35Kemudian di Indramayu seperti itu.
08:36Nah, hari ini kemudian terjadi perkembangan yang relatif baik.
08:40Nah, industri yang padat karya hari ini sudah bergeser ke Indramayu.
08:45Kemudian sebagian kuningan,
08:47sebagian lagi cerbon,
08:49mudah-mudahan sebagian majalengka.
08:51Kemudian industri padat modal itu disubang sekarang,
08:54sudah mulai tumbuh.
08:55Nah, misalnya di padat modal masih ada problem juga.
08:58Misalnya ada surat edaran Menteri Pertanian.
09:03Tidak boleh ada alipungsi.
09:06Sedangkan sawahnya itu misalnya cuma 5 hektare.
09:09Di tengah kawasan industri yang 400.
09:12Nah, kalau orang tidak berani mengambil keputusan.
09:15Nah, saya ini ya sudah kita bertemu dengan menterinya.
09:17Saya sudah WA, Pak Menterinya.
09:19Kita bertemu yang 5 hektare ini,
09:21di kepala saya itu tidak boleh hilang.
09:22Terkompensasi.
09:24Bagaimana terkompensasi?
09:25Begini caranya.
09:26Daerah ini perlu urukan.
09:28Ngambil Indramayu, urukannya.
09:30Urukan di Indramayu jangan seperti hari ini.
09:33Orang ngambil tanah sembarangan,
09:34gak bayar pajak, ancuran-ancuran.
09:36Bikin sawah baru terintegrasi.
09:38Nanti terintegrasi dengan PSDA, BBWS.
09:41Jadi, tanah yang digeser itu melahirkan sawah baru yang mengganti.
09:45Hanya 5 hektare itu.
09:475 hektare ganti jadi 25 hektare.
09:49Ini bisa dilakukan kalau gubernurnya,
09:51para kepala daerah bisa mengorkestrasi.
09:54Nah, selama ini kenapa terjadi kekacauan semua jalan sendiri-sendiri?
09:58Ya, ngambil batu gak ada izin sendiri.
10:00Ngambil pasir sendiri.
10:01Ngambil tanah sendiri.
10:03Krodit di jalan.
10:04Begitu di jalan, truknya diprotes sama yang pulang kerja.
10:08Nah, ini yang terjadi.
10:09Nah, itu tugas pemimpin itu gak boleh lepas tangan.
10:12Dia harus tampil untuk segera menyelesaikan seluruh problem itu.
10:17Agar para pengusaha tidak dipusingkan oleh berbagai problematika sosial.
10:23Yang terjadi kalau administratifnya gak masalah.
10:27Kemudian yang berikutnya adalah, ini yang harus segera didorong.
10:31Link image.
10:32Orang Karawang, Desa Wadas, gak diterima oleh di perusahaan,
10:39itu gara-gara matematika dasarnya lemah.
10:43Kalau seperti itu nanti, untuk para calon tenaga kerja,
10:47saya buka bikin kursus yang sederhana-sederhana aja.
10:50Misalnya kursus matematika dasar, kali jumlah tambahan yang gini-gini.
10:54Nah, ini yang harus segera diselesaikan sehingga pendidikan kita.
11:00Ini pendidikan yang mengarah pada kebutuhan.
11:03Yang berikutnya rencana rekrutmen tenaga kerja harus bisa dilihat.
11:072026 industri nyiapin berapa?
11:092027 berapa?
11:102028 berapa?
11:122029 berapa?
11:13Kualifikasinya apa?
11:15Ini harus diumumin sejak sekarang.
11:16Sehingga kita segera menyiapkan.
11:19Jadi, jangan bicara bahwa hari ini lowongan kerja sangat terbatas.
11:27Menurut saya, lowongan kerja itu tersedia cuman kualifikasi yang tidak terpenuhi.
11:33Contoh, Subang tahap sekarang dibutuhkan 8.000.
11:39Subangnya baru bisa memenuhi 1.500.
11:44Itu 1.500 ngambil Purwakarta, Karawang.
11:47Nah, ini kan saya sudah minta agar nanti besok tidak rame lagi ketika masuk kemudian tenaga kerja lokalnya, daerahnya kurang terekrut.
11:56Saya minta bupatinya kamu cari 3.000 lagi.
11:59Latih sejak sekarang.
12:01Arahkan.
12:02Penuhi rekrutmen.
12:03Jangan sampai nanti begitu perusahaan berdiri, tenaga kerjanya direkrut, orang sananya tidak kebagian rame lagi.
12:09Nah, ini perlu kecermatan, kecerdasan pemerintah dalam membaca setiap peluang yang terjadi.
12:15Itu saja.
12:18UMK itu seringkali menimbulkan problem, Pak.
12:21Misalnya gini, Kabupaten Sumedang, sebelah sini batasannya Bandung.
12:27Sebelah sini batasannya Sumbang.
12:29Subang dengan Sumedang, dengan Bandung berbeda-beda tetanggaan.
12:33Purwakarta dengan Karawang misalnya bedanya 500 atau 1 juta.
12:37Saya enggak, nanti saya cek.
12:38Padahal pabriknya deketan.
12:40Orang Purwakarta kerja di Kerawang, orang Kerawang kerja di Purwakarta.
12:43Bekasi dengan Bogor, tetanggaan.
12:46Nah, saya tadi ada gagasan disampaikan ke Forum Apindo, mudah-mudahan dan di depan Menteri Ketenaga Kerjaan.
12:55Bagaimana kalau ke depan upah itu sektoral?
12:58Tapi terpusat.
13:01Gitu loh.
13:02Dan berlaku sama di seluruh Indonesia.
13:05Jakarta sama.
13:06Jadi, tidak lagi nanti industri itu gini.
13:09Kerawang lari ke Indramayu.
13:10Karena UMK-nya rendah.
13:12Nanti Indramayu naik lagi, lari lagi ke Jawa Tengah.
13:15Kan tidak begitu.
13:17Tapi kalau industri berbasis UMK, maka keputusannya tidak lagi menjadi keputusan yang diputuskan lewat daerah yang lahirlah ketekanan politik.
13:26Nah, itu kan.
13:27Dan kemudian kalau momentum politik seringkali dimanfaatkan untuk nyari populariti kan kurang tepat.
13:32Menurut saya, kalau berbasis sektoral, maka di setiap daerah sektornya sama.
13:37Pertambangan, semua daerah sama.
13:39Energi, semua daerah sama.
13:41Kemudian makanan minuman, semua daerah sama.
13:43Dan ini akan membuat iklim dunia industri dan perburuhan di kita kondusif.
13:49Yang terakhir saya tadi pesenkan, keprihatinan saya pada sektor garmen.
13:53Apa keprihatinannya adalah mereka tidak mendapat makanan yang pas.
13:58Sehingga selalu makan di luar pabrik.
14:01Ketika makan di luar pabrik, makanan yang tersedianya tidak sesuai dengan kadar kebutuhan mereka sebagai karyawan.
14:08Nutrisinya, gijinya, proteinnya, kemudian air mineralnya.
14:13Sehingga daya tahan kesehatan mereka, menurutama mereka menyusui, bangun pagi.
14:17Setelah itu apalagi mereka seringkali telat ganti pembalut.
14:25Kemudian selana dalam.
14:26Kemudian apa yang terjadi?
14:28Ancaman kanker cervix sangat tinggi.
14:31Nah ini yang menjadi bahan perhatian saya.
14:32Saya mau buat pergub, nanti lagi tentang itu.
14:35Agar perempuan di Jawa Barat terlindungi ketika bekerja.
14:39Kantinnya nanti Pemprov Jabar akan menyiapkan anggaran membangun kantin-kantin untuk karyawan.
14:45Agar kantinnya bersih, tertata, higien.
14:47Kemudian nanti juga kita ke depan memikirkan bagaimana para pegawai ini diingatkan untuk cepat ganti pembalut ketika bekerja.
14:56Kenapa? Ketika sakit mereka berhenti, ketika sudah berhenti mereka tidak punya uang, harus berobat.
15:02Ini problem.
15:03Itu saja Pak. Terima kasih.
15:09Ya begini sajalah.
15:11Yang penting siapapun harus tetap memasang bendera merah putih.
15:16Bendera apapun yang penting diatasnya adalah merah putih.
15:21Ya.
15:21Iya, karena yang bendera itu kan ada aturannya undang-undang.
15:28Ya, kita yang penting adalah setiap orang itu mencintai Indonesia, memasang bendera putih itu paling atas, tidak ada bendera lain.
15:38Di, apa namanya, di semua bendera yang paling tinggi adalah merah putih.
15:46Hal-hal lain setiap orang boleh berekspresi dan ekspresi itu hak setiap orang.
15:51Yang penting semua orang berekspresi tetap mencintai negara kesatuan Republik Indonesia dan bendera merah putih.
Dianjurkan
16:41
|
Selanjutnya
1:20