Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu


BALI, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyinggung secara khusus kekalahan partainya di Jawa Tengah pada pemilu 2024 lalu.

Hal ini disampaikan Megawati dalam pidato politiknya Kongres ke-6 PDI-P di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (2/8/2025).

Dengan nada mengingatkan, Megawati meminta kader PDI-P di Jateng agar tak mengulangi kesalahan yang sama untuk pemilu mendatang. "Awas lho, jangan memalukan saya lagi lho," ucap Megawati disambut teriakan "Siap" oleh kader PDI-P Jawa Tengah.

Baca Juga Tegas! Megawati ke Kader PDIP: Jalankan Instruksi Saya dengan Kesetiaan, Tak Siap Lebih Baik Mundur di https://www.kompas.tv/nasional/609247/tegas-megawati-ke-kader-pdip-jalankan-instruksi-saya-dengan-kesetiaan-tak-siap-lebih-baik-mundur



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/609250/ruangan-riuh-saat-megawati-singgung-kekalahan-pdip-di-jateng-jangan-memalukan-saya-lagi
Transkrip
00:00Baik, yang saya amati terus adalah antara Iran itu yang mau dikempur oleh Israel
00:16dan kekhawatiran saya yang paling besar adalah
00:21kalau namanya itu selat, korbus, itu tutup saja
00:29Nah, hal-hal seperti ini, jangan kalian lalu pikirannya itu pendek
00:38Ibu, ngapain sih ngomong kurusan luar negeri?
00:42Duh, kita mesti lihat adakah dampaknya kepada Indonesia?
00:48Sangat, karena kalau korbus ditutup
00:52itu yang saya khawatirkan, kita kena dampaknya apa?
00:58Harga minyak bisa naik
01:00Ini harus betul kalau orang partai belajar
01:05Bisa kan, sekarang bisa cari kom, gampang
01:09Coba saja Ibu ngomong betul apa saja
01:13Jadi jangan hanya instan
01:20Kalau sudah jadi, sudah buat apa, pikir yang lain
01:26Tidak bisa begitu
01:27Partai, orang-orang partai harus cerdas
01:33Baru pintar
01:35Pandai bergaul
01:39Tadi
01:41Penyiapan juga
01:43Saya berbahasa Inggris
01:46Karena ditanya oleh partawan-partawan
01:49Waktu itu kan ditanya
01:51Nanti pergi sendiri atau tidak
01:53Karena waktu itu kan saya jawab
01:56Saya mau ke kantor polisi
01:58Karena saya dipanggil polisi itu sampai tiga kali dulu
02:04Waktu masih TTI
02:06Kejaksaan
02:08Sebagai saksi
02:11Dan sebagai juga diinterogasi
02:15Itu dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam
02:22Itu konsekuensi sebagai orang politik
02:29Coba kalian baca buku Pano
02:32Beliau itu mulai berpolitik umur 16
02:36Dan kerjanya hanya keluar masuk ke jalan
02:43Lalu di buang
02:45Sebenarnya kok apa-apa kok mau begitu
02:49Coba bayangkan kalian ini bukan Pano
02:53Karena keinginannya adalah apa
02:57Ide-nya
02:59Idealismenya
03:01Bahwa kita akan menjadi sebuah negara
03:05Berjaulat
03:07Dan menjaga
03:08Alhamdulillah
03:10Itulah yang terjadi
03:12Nah
03:13Itulah keinginan yang selalu saya sampaikan
03:17Tadi juga bisa dilihatkan
03:20Seperti apa
03:21Dari tahun ke tahun
03:25Jadi kalau terhitung
03:27Dari saya yang masuk PD itu tahun 86
03:32Coba
03:34Jadi sudah kawakan
03:37Dan setelah itu tidak pernah berhenti
03:4187 masuk
03:44DPR
03:47Tiga kali berturut
03:50Menang terus
03:52Jawa Tengah
03:54Itu mana Jawa Tengah
03:57Oh di belakang
04:01Itu
04:02Awas loh
04:05Jangan memalukan saya lagi loh
04:07Eh gak usah teriak-teriak
04:11Yang penting kerjakan
04:14Seperti arahan saya
04:17Loh orang saya
04:19PDI itu
04:21Saupret
04:22Saupret tuh
04:23Jadi kalau
04:26Sudah terapat
04:28Fraksi
04:29Itu
04:31Wah
04:32Bersama
04:34Maksud saya
04:34Karena yang empat
04:35Kalau dulu PDI
04:37P3
04:37Polka
04:38Fraksi
04:41Agri
04:42Tapi kecil-kecil
04:47Tapi rapid
04:48Iya
04:50Nah itulah
04:51Kalau lihat tadi
04:53Ya saya ketawa
04:54Dan
04:55Saya tadi
04:56Berkata pada diri saya
04:59Asik juga loh
05:01Waktu dulu itu
05:02Ternyata
05:03Dia akan lah
05:05Punya greget gitu
05:07Nah kalau sekarang
05:11Aku boleh
05:11Segini banyak
05:12Tapi ya itu
05:14Kembali
05:14Aduh
05:15Susah banget
05:16Yang sudah masuk
05:18Baca tadi
05:19Susahnya
05:21Nah itu
05:23Bagian dari
05:24Disiplin
05:25Baiklah
05:26Saudara-saudara
05:27Dengan tidak
05:29Berusaha

Dianjurkan