Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu


BALI, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri meminta kader partai yang tidak menjalankan istruksinya dengan penuh kesetiaan untuk mundur.

Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato politiknya saat menutup Kongres ke-6 PDI-P di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025).

Menurut Megawati, kesetiaan itu adalah konsekuensi dari semua kader partai karena telah memilihnya kembali menjadi Ketua Umum PDI-P pada rapat kerja nasional (rakernas) tahun 2024.

Baca Juga Dramatis! Detik-Detik Hasto Tiba di Kongres PDIP, Pidato Megawati Terhenti di https://www.kompas.tv/nasional/609244/dramatis-detik-detik-hasto-tiba-di-kongres-pdip-pidato-megawati-terhenti



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/609247/tegas-megawati-ke-kader-pdip-jalankan-instruksi-saya-dengan-kesetiaan-tak-siap-lebih-baik-mundur
Transkrip
00:00Dari wali pukul bayangkan ketua, saya minta ingin untuk ada yang ditulis dan mendapatkan dari beliau bahwa saya karena sebagai ketua itu sangat tahu potensif bahwa Bancasila digajakan, dirumuskan oleh Bung Karno.
00:30Oleh sebab itu, saya selalu dari kemarin mengatakan yang terus menangis karena saya membawa bendera yaitu ideologi Bung Karno, Bung Karno, Bung Karno.
00:43Nah kalau tidak cocok ya jangan masuk sini, itu berkalikan ikhlas saja. Kalau mau di sini harus tahu Bung Karno.
00:53Bung Karno.
01:23Bung Karno.
01:25Bung Karno.
01:27Jadi jika saudara-saudara memberikan saya mandat, tolonglah janjilah pada diri kalian sendiri.
01:38Selalu jalankan instruksi saya dengan penuh kesetiaan.
01:44Kalau tidak siap sekali lagi, ya lebih baik mundur secara kesatria dan menjadikan Marta ini sebagai tempat berlindung dari kesalahan atau karena terus menerus mencari kekuasaan pribadi dan kekayaan pribadi.
02:08Terima kasih.
02:10Terima kasih.
02:14Terima kasih.
02:16Terima kasih.
02:18Terima kasih.
02:20Terima kasih.
02:22Terima kasih.
02:24Terima kasih.
02:26Terima kasih.
02:28Terima kasih.
02:30Terima kasih.
02:32Terima kasih.
02:34Terima kasih.
03:02Terima kasih.
03:04Terima kasih.
03:32Terima kasih.
03:34Terima kasih.
03:36Terima kasih.
03:38Terima kasih.
03:40Terima kasih.
03:42Terima kasih.
03:44Terima kasih.
03:46Terima kasih.
03:48Terima kasih.
03:50Terima kasih.
03:52Terima kasih.
03:54Terima kasih.
03:56Terima kasih.
03:58Terima kasih.
04:00Terima kasih.
04:02Terima kasih.
04:04Terima kasih.
04:06Terima kasih.
04:08Terima kasih.
04:10Terima kasih.
04:12Terima kasih.
04:14Terima kasih.
04:16Terima kasih.
04:18Terima kasih.
04:20Awal gelap kembali menggantung hilang ideopolitik internasional,
04:27meradakan menanggung boncang oleh gelombang keragusan kekuasaan,
04:33perebutan sumber daya, dan hegemoni negara-negara anjidaya
04:40yang terus berusaha memaksakan kehadapnya atas nama bangsa-bangsa lain.
04:48Berarti apa? Saya ingin bertanya.
04:53Maukah kita dijajah lagi?
04:57Betul.
05:00Ya makanya kerja keras.
05:04Kita tidak boleh menutup mata.
05:07Kita harus hadapi kenyataan ini dengan keberanian,
05:12kecerdian pikiran, dan hati nurani.
05:17Dan keteguhan, kita tetap berdiri tegak
05:23sebagai seorang pria,
05:26benar-benar, dan hati nurani yang sangat bergerak.
05:31Situasi dunia saat ini.
05:33Terima kasih.
05:34Terima kasih.
05:35Terima kasih.
05:36Terima kasih.

Dianjurkan