Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Sedang hangat diperbincangkan di media sosial (medsos) terkait nasabah yang diduga memprotes keras pegawai bank lantaran tabungannya diblokir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Dalam unggahan yang dibagikan akun Instagram @tante.rempong.official pada Kamis, 31 Juli 2025, terlihat curhatan pegawai bank yang diduga dibentak nasabahnya.

"Day 1 dibentak nasabah karena rekening tabungannya diblokir PPATK," begitu curhatan pegawai bank dalam cuplikan video unggahan tersebut.

Tampak caption dalam postingan itu, yang menilai dugaan PPATK yang memblokir rekening nasabah bank menjadi sinyal bahwa korbannya adalah rakyat kecil.

"Korbannya selalu rakyat kecil, tante," tulis akun @tante.rempong.official dalam postingannya.

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Sedang hangat diperbincangkan di media sosial terkait nasabah yang diduga memprotes keras pegawai bank
00:06lantaran tabungannya diblokir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PPATK.
00:12Dalam unggahan yang dibagikan akun Instagram Tante,
00:15rempong ofisial pada Kamis 31 Juli 2025 terlihat curhatan pegawai bank yang diduga dibentak nasabahnya.
00:23D1 dibentak nasabah karena rekening tabungannya diblokir PPATK.
00:27Begitu curhatan pegawai bank dalam cuplikan video unggahan tersebut.
00:31Berkaca dari hal itu, PPATK sendiri pernah mengumumkan ihwal pemblokiran sementara transaksi nasabah bank yang rekeningnya termasuk jenis dorman
00:39atau rekening yang tidak aktif dalam jangka waktu tertentu.
00:42Terpisah.
00:43PPATK pernah menyebut tindakan itu sebagai proses analisis pihaknya yang dilakukan sepanjang 5 tahun.
00:48Terakhir terhadap rekening dorman yang tanpa disadari pemiliknya menjadi target kejahatan.
00:54PPATK juga mengklaim, berdasarkan data yang diperoleh dari perbankan pada bulan Februari tahun 2025,
01:00PPATK melakukan menghentikan sementara transaksi pada rekening yang dikategorikan dorman alias rekening nganggur pertanggal 15 Mei 2025.
01:07PPATK
01:09PPATK
01:11PPATK
01:12PPATK
01:13PPATK
01:14PPATK
01:15PPATK
01:16PPATK
01:17PPATK
01:18PPATK
01:19PPATK
01:20PPATK
01:21PPATK
01:22PPATK
01:23PPATK
01:24PPATK
01:25PPATK
01:26PPATK
01:27PPATK
01:28PPATK
01:29PPATK
01:30PPATK
01:31PPATK
01:32PPATK
01:33PPATK
01:34PPATK

Dianjurkan