BERITA-INDO.id -- Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Bulukumba melakukan pemeriksaan fisik terhadap gedung baru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bulukumba, Kamis,31 Juli 2025.
Dipimpin Langsung Kanit Tipidkor Polres Bulukumba, IPDA Hermansyah melakukan pemeriksaan.
Tipikor mengandeng tim ahli bangunan dari Universitas Muhammadiyah Parepare dan Politeknik Negeri Makassar melakukan pengambilan sampel material bangunan.
Di MAN 2 Bulukumba, tim ahli terlihat mengambil sampel tiang beton menggunakan bor khusus, selain itu mereka juga menggali untuk mengambil sampel pondasi gedung.
Kanit Tipikor Polres Bulukumba, Ipda Hermansyah, mengatakan bahwa sampel yang diambil akan diuji untuk mengetahui kualitas konstruksinya.
Menurutnya, bangunan dua lantai tersebut seharusnya menggunakan spesifikasi beton K250.
" Kami ingin memastikan mutu konstruksi sesuai dengan spesifikasi teknisnya. Beton tiang harusnya K250, nanti kita lihat dari hasil pengujian,” " ungkap Ipda Hermansyah saat dikonfirmasi.
Hermansyah juga menyebutkan bahwa penyelidikan kasus ini masih berlangsung. Selain uji teknis, penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk dari pihak pelaksana proyek.
"Sudah ada saksi yang kita periksa dari pihak terkait, termasuk dari pihak pelaksana," tambahnya.
Sebagai informasi, gedung baru MAN 2 Bulukumba merupakan bangunan dua lantai yang terdiri atas enam ruang kelas.
Proyek tersebut didanai melalui program Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Kementerian Agama tahun anggaran 2024 dengan total anggaran sekitar Rp3,8 miliar, terdiri atas pembangunan fisik sekitar Rp3,3 miliar dan pengadaan mobiler Rp500 juta.
Pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh CV. Aditama, perusahaan asal Kabupaten Enrekang, dengan masa pengerjaan selama 150 hari kalender dan dinyatakan rampung pada Juli 2024 lalu.(**)
