Pekerja kantoran jadi salah satu "korban" perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang begitu masif. Mereka yang bekerja di sana mulai putar otak untuk mencari solusinya. Salah satunya adalah melakukan pekerjaan lama. Sejumlah sekolah di Amerika Serikat (AS) diketahui mulai mengajarkan keahlian pertukangan hingga pengelasan.
Namun pengajarannya agak berbeda dengan kemampuan di masa lalu. Profesi itu akan memanfaatkan perkembangan zaman dengan mesin berteknologi tinggi.
00:00Cari kerja kantoran susah, profesi zaman dulu jadi incaran Gen Z.
00:05Pekerja kantoran jadi salah satu korban perkembangan artificial intelligence, AI, yang begitu masif.
00:12Mereka yang bekerja di sana mulai putar otak untuk mencari solusinya.
00:16Salah satunya adalah melakukan pekerjaan lama.
00:19Sejumlah sekolah di Amerika Serikat diketahui mulai mengajarkan keahlian pertukangan hingga pengelasan.
00:25Namun pengajarannya agak berbeda dengan kemampuan di masa lalu.
00:28Profesi itu akan memanfaatkan perkembangan zaman dengan mesin berteknologi tinggi.
00:34SMA Middleton jadi salah satu yang mulai menerapkan pengajaran untuk profesi tersebut.
00:39Tak tanggung-tanggung, 90 juta as dolar dikeluarkan oleh pihak sekolah untuk memperbarui laboratorium manufakturnya.
00:46Akhirnya mereka memiliki lengan robot dengan pengendali yang berasal dari komputer.
00:50Cara kerja robot dapat langsung disaksikan di balik jendela kaca besar.
00:53Kelas itu menyediakan beberapa pelajaran yang ada di tahun 1992-an.
01:00Yakni terkait konstruksi, manufaktur, dan pertukangan kayu.
01:05Salah satu cara menarik minat siswa mempelajari profesi itu adalah dengan mengungkapkan penghasilan yang didapatkan.
01:10Guru Bahasa Inggris dan instruktur pengelasan, Quincy Miller John mengatakan upah pekerja di pabrik baja berkisar 41.000 as dolar hingga 52.000 as dolar per jam, 670.000 rupiah hingga 849.000 rupiah.
01:25Ternyata hasilnya cukup efektif.
01:28Kelas tersebut diikuti 2.300 siswa dalam beberapa tahun terakhir.
01:31Konsultan pendidikan pemerintah bagian Wisconsin, John Mee mengatakan I jadi alasan ketertarikan pada keahlian pertukangan muncul lagi.
01:40Teknologi itu ditakutkan dapat menggantikan profesi para pekerja kantoran.
01:44Ada pergeseran paradigma.
01:47Pekerjaan tangan, kini adalah pekerjaan dengan keahlian tinggi dan gaji tinggi sehingga menarik buat banyak orang.
01:52Karena mereka langsung melakukan segalanya sendiri, kata Mee.
