Surati buat orang kekuasaan tinggi

Tonton Surati buat orang kekuasaan tinggi - Akur di Dailymotion

Transcript

00:00Pengungkapan kasus korupsi oleh Jambitsus Febria Adrian Syah dengan klaim kerugian keuangan negara fantastis,

00:09sebenarnya kontras memperlihatkan penyimpangan serius di tubuh Kejaksaan Agung.

00:14Hal ini melatar belakangi kedatangan Koalisi Sipil Masyarakat Antikorupsi di Istana Negara

00:19untuk menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto.

00:23Jambitsus Febria Adrian Syah dinilai telah melakukan penyalahgunaan wewenang

00:27dan perintangan pendidikan terkait banyak kasus korupsi sehingga perlu dilakukan audit investigatif.

00:33Kami menyampaikan surat yang kami tukupkan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto

00:37yaitu semua terkait dengan jugaan kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Jambitsus Agung Muda Pidana Khusus Febria Adrian Syah.

00:47Di akaratur penegakan hukum yang saat ini diperlukan oleh Jambitsus Febria Adrian Syah

00:54itu banyak penyelewengan dan hal-hal yang tidak sesuai.

00:57Misalnya, Kejaksaan Agung mengklaim korupsi tata kelola minyak mentah

01:01dan produk hilang PP Pertamina atau Pertamax Oplosan tahun 2018-2023

01:08telah mengakibatkan kerugian keuangan negara mencapai Rp193,7 triliun.

01:14Nah, Rp193,7 triliun itu di tahun 2023.

01:21Di tahun 2023.

01:24Ya, 2023.

01:26Ada beberapa komponen, kemarin sudah dibaca.

01:29Setidaknya ada lima komponen itu kan.

01:32Dari sisi import terhadap BBM minyak mentah, kemudian ada dari produk hilang,

01:39ada bentuk kompensasi dan subsidi.

01:42Akan tetapi, Jambitsus Febria Adrian Syah tidak pernah melakukan pemeriksaan

01:47apalagi ditetapkan sebagai tersangka terhadap 79 kontraktor-kontrak kerjasama

01:52atau yang disingkat K3S

01:53yang terdaftar di Jambitsus terkait seluruh komponen yang menjadi dasar penaksiran kerugian keuangan Rp193,7 triliun.

02:02Para tersangka yang mendapat sorotan tidak punya peran signifikan terkait seluruh komponen yang dimaksud.

02:08Koalisi Sipil Masyarakat Antikorupsi menemukan adanya tindakan malat ministrasi dan atau penyalahgunaan

02:13yang diduga dilakukan Jambitsus Febria Adrian Syah

02:17dengan motif ingin mendapatkan manfaat tertentu dari orang-orang yang menjadi pelaku korupsi sebenarnya.