Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 5/7/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV Polemik kasus ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, masih menjadi sorotan.

Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Rizal Fadillah mengaku sempat mendatangi Karowassidik Bareskrim untuk menanyakan perkembangan desakan gelar perkara khusus yang telah dimintakan oleh TPUA sejak awal di kasus ijazah Jokowi.

Sementara itu, Roy Suryo memilih menghadiri acara Forum Purnawirawan TNI terkait usulan pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming, daripada memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus ijazah Jokowi.

Yang terbaru, Ajudan Presiden Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Rabu (3/7/2025).

Baca Juga Kata Kompol Syarif hingga Yakup Hasibuan Terkait Ijazah Jokowi di https://www.kompas.tv/nasional/603396/kata-kompol-syarif-hingga-yakup-hasibuan-terkait-ijazah-jokowi

#jokowi #roysuryo #ijazah #tpua

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/603398/update-kasus-ijazah-jokowi-ajudan-diperiksa-roy-suryo-tak-hadiri-panggilan-polda-metro-parasot
Transkrip
00:0030 Juni yang lalu datang ke Bareskrim untuk dua hal.
00:05Yang pertama adalah bersama dengan aliansi Advokat Bandung Bergerak
00:10melaporkan Dirti Bidung, Eberikjen Johandani Rahadjopurwo
00:17ke Dipropam.
00:20Atas dugaan ataupun sekaligus persangkaan dari kita
00:27telah terjadinya apa yang disebut dengan obstruction of justice
00:31atas pengumuman pada tanggal 22 Mei 2025.
00:37Jadi kalau Bang Hasiludin tadi sampaikan abuse of power
00:41saya kira bentuk konkret dari pelanggaran hukumnya adalah obstruction of justice.
00:48Jadi melanggar pasal 221 KUHP.
00:52Jadi itu delik.
00:52Jadi Dirti Bidung, Eberikjen Johandani Rahadjopurwo
00:57melakukan tindak pidana.
01:00Dan itulah yang dilaporkan oleh TPUA kemarin ke Propam Mabesbori.
01:07Yang kedua kami datang ke Karawasidik
01:10untuk menanyakan proses desakan
01:13gelar perkara khusus yang dimintakan oleh TPUA
01:19sejak awal.
01:2026 Mei, jadi 22 Mei 2025
01:24itu pengumuman.
01:2626 Mei TPUA mengajukan keberatan
01:29atas pengumuman itu
01:31sekaligus meminta dilakukannya
01:34gelar perkara khusus
01:35sesuai dengan Perkapori
01:376 2019.
01:39dan itu berulang-ulang ditanyakan
01:42dan terakhir
01:43jawabannya
01:44yaitu pada
01:46tanggal 30 itu juga
01:48jadi pada siang harinya
01:50kita bertemu dengan
01:51Korwas
01:52pimpinan
01:53salah satu pimpinan di
01:55Birowasidik
01:57yaitu
01:58siangnya
02:00sore atau malamnya
02:02kami sudah mendapatkan surat
02:04untuk
02:05gelar perkara khusus
02:07tanggal
02:073 Juli
02:092025
02:10hari Kamis
02:11besok
02:12jadi begitu
02:13masalahnya
02:15persoalannya adalah
02:16bahwa
02:17tentu saja
02:18kami sejak awal
02:19sudah mengajukan
02:20dua
02:20ahli
02:22untuk ikut
02:23dalam proses itu
02:24yaitu
02:24Dr. Rizmon
02:26Sianipar
02:27dan Dr. Roy
02:28Suryo
02:29dan pada tanggal
02:3030 Juni
02:32kemarin
02:33dalam pertemuan
02:34dengan
02:34Korwas
02:36Wasidik
02:38itu
02:38maka kami
02:40sampaikan lagi
02:41dalam
02:41bentuk lisan
02:43mohon
02:44dalam gelar
02:45perkara khusus
02:46agar
02:46diundang
02:47Dr. Rizmon
02:48dan Dr. Roy
02:49dan beliau
02:51mendengarkan itu
02:52ya mencatat itu
02:54tinggal
02:54masalahnya
02:55sekarang adalah
02:56mungkin
02:56aspek teknisnya
02:58kedua ahli kita ini
02:59kalaupun tidak ada undangan
03:01akan
03:02diajukan oleh
03:03TPUA
03:03dalam proses
03:04gelar perkara khusus itu
03:06karena itu adalah hak
03:07gitu kan
03:08pelapor
03:09ke pengadu
03:10untuk
03:11menyampaikan ahlinya
03:12dan juga tentu saja
03:13bisa kita
03:14tambahkan juga
03:16dengan kuasa hukum
03:17gitu ya
03:18sebagai
03:19hak juga
03:20dari
03:20pihak pelapor
03:21pengadu ini
03:22untuk
03:23minta ikut serta
03:24dalam gelar perkara khusus itu
03:25jadi intinya
03:27kita mintakan
03:28kepada pihak
03:29karo wasidik
03:31kepala biro
03:32pengawasan
03:33dan penyidikan itu
03:34adalah bahwa
03:35gelar perkara khusus itu
03:37harus objektif
03:38harus independen
03:39bahkan harus terbuka
03:41kepada publik
03:42agar publik
03:43mengetahui
03:44apa yang diadukan
03:45sebagai dugaan
03:46ijazah palsu
03:47Joko Widodo
03:48itu dapat diikuti
03:49oleh masyarakat
03:50rakyat dan bangsa
03:51Indonesia
03:52jadi bukan lagi
03:53seperti kemarin
03:54gelar perkara itu
03:55tertutup
03:56hanya diketahui
03:57oleh sekelompok
03:58orang internal
03:59dan itu pun
04:00hanya diumumkan
04:01begitu saja
04:02yang jelas itu adalah
04:03pelanggaran hukum
04:04dan itu sudah kita adukan
04:05sebagai obstruction
04:06of justice
04:08saya kira
04:08itu yang bisa
04:10saya tambahkan
04:11harapannya
04:12mudah-mudahan
04:13gelar perkara khusus
04:14kalaupun
04:14kita nanti ikuti
04:16maka itu adalah
04:17bagian terpenting
04:18dalam proses
04:19aduan
04:20TPUA
04:20berkaitan dengan
04:21dugaan
04:22ijazah palsu
04:23Joko Widodo
04:24sehingga
04:25penyelidikan
04:26bisa ditingkatkan
04:27menjadi penyidikan
04:28lalu dibawa
04:29ke ruang pengadilan
04:30dan ujungnya
04:31Joko Widodo
04:32dihukum
04:33karena memang
04:33telah melakukan
04:34pelanggaran
04:35yang disebut
04:36dengan
04:36pemalsuan ijazah
04:38dan penggunaan
04:39ijazah palsu
04:40pemalsuan gelar juga
04:42dan penggunaan
04:43gelar palsu
04:44saya kira ini
04:45menjadi poin
04:45penting
04:46tuntutan yang
04:47dimintakan oleh
04:48masyarakat
04:48oleh rakyat bangsa
04:49Indonesia
04:50melalui
04:51TPUA
04:52dan para
04:52praktisi hukum
04:54yang mempersamainya
04:55kebetulan
04:56saya memang
04:57hadir di sini
04:57tidak di
04:59Polda Merto Jaya
05:00karena apa
05:00saya
05:01Dr. Rismon
05:02yang hari ini
05:02ada di pasar
05:03Pramuka
05:03kemudian
05:04Dr. Tifa
05:05yang hari ini
05:05lagi ada di tempat lain
05:06kami siap
05:0711.000 triliun
05:09persen
05:09untuk hadir
05:10sebenarnya
05:10tapi atas
05:11rekomendasi
05:12dari para
05:13kuasa hukum kami
05:14karena apa
05:15satu
05:16mereka-mereka
05:17yang lapor ini
05:18yang
05:18klarifikasinya sekarang
05:20ini baru sifatnya
05:21undangan
05:21undangan
05:22klarifikasi
05:23tidak ada
05:24pro justisialnya
05:25dan
05:25mereka-mereka itu
05:26tidak terkait langsung
05:28dengan
05:28korban
05:29atau tidak terkait langsung
05:30dengan pelapor
05:31yaitu tidak terkait
05:32dengan Jokowi Dodol
05:33jadi ini laporan-laporan
05:35dari orang-orang yang
05:35tidak punya legal standing
05:37ngapain kita datang
05:38kemudian tidak ada
05:39lokusnya
05:40tidak ada tempusnya
05:41dalam surat itu
05:42sehingga kami disarankan
05:43untuk tidak perlu hadir
05:44makanya saya pun
05:45hadir
05:46membersamai
05:47para penawaran TNI
05:48dan itu sikap kami
05:49terhadap
05:50Polda Metro Jaya
05:52tolong
05:52lebih profesional
05:53tolong
05:54lebih presisi
05:55kalau
05:55proses pengaduan
05:57dari masyarakat
05:58pengaduan yang tidak ada
05:59legal standingnya
05:59pengaduan yang tidak ada
06:01siapa terlapornya
06:02pengaduan yang tidak ada
06:04tempusnya
06:04tidak ada lokusnya
06:05tidak usah diprotes
06:06apalagi ini terbaru
06:07ya tidak perlu
06:08hiraukan
06:08orang-orang
06:09atau termul-termul
06:10yang hari ini saya dengar
06:11melakukan demo bayaran
06:12di Polda Metro Jaya
06:14ya
06:14ngapain aja mereka itu
06:16mereka jelas betul
06:17katanya dikumpulkan
06:18dari berbagai pelosok
06:18usantara
06:19jelas-jelas betul
06:20kalau itu bayaran
06:21ya
06:21terima kasih
06:22Kuasa Hukum Presiden
06:23Ketujuh Republik Indonesia
06:24Jokowi Dodo
06:25Yaakub Hasibuan
06:26mendatangi Polda Metro Jaya
06:27kami sore
06:28kedatangan Yaakub
06:29untuk mendampingi
06:30ajudan Jokowi
06:31yang diperiksa
06:31sebagai saksi
06:32atas dugaan
06:33pencemaran nama baik
06:34Kuasa Hukum Jokowi
06:36Yaakub Hasibuan
06:37tiba di
06:38Polda Metro Jaya
06:39kami sore
06:39dan Yaakub
06:40langsung masuk
06:41ke gedung
06:41Ditkrimum
06:42Polda Metro Jaya
06:43tanpa memberikan
06:45keterangan kepada
06:46wartawan
06:46Kabit Humas
06:52Polda Metro Jaya
06:53Kombes
06:54Ade Ari
06:54membenarkan
06:55adanya pemeriksaan
06:56ajudan Jokowi
06:57Kompol
06:58Syarif Muhammad
06:58Fitriansyah
06:59benar
07:00Kompol Syarif
07:01diperiksa terkait
07:02tudingan ijazah
07:03palsu Jokowi
07:03ada keterangan
07:04yang diperlukan
07:05untuk keterangan
07:06materi
07:07ujar
07:08Kombes
07:09Ade Ari
07:10Kompol Syarif
07:15Muhammad
07:15Fitriansyah
07:15menandat
07:16menyambangi
07:17Polda Metro Jaya
07:17pada Kamis
07:18sore
07:19pukul 5
07:20didampingi
07:21Kuasa Hukum
07:22Jokowi
07:22Yaakub Hasibuan
07:23dan Andra Reinhard
07:25Pasaribu
07:25dalam keterangan tertulisnya
07:27Kompol Syarif
07:27Muhammad
07:28membenarkan
07:28panggilan
07:29pemeriksaan
07:29dari Polda
07:30Metro Jaya
07:31Dalam keterangan
07:38tertulis kepada
07:38Kompas TV
07:39Kompol Syarif
07:40menyebut
07:40saya memenuhi
07:41panggilan dari
07:42penyidik
07:42Polda Metro
07:43atas pemberian
07:44kesaksian
07:44terhadap
07:45kasus yang
07:46dilaporkan oleh
07:47Bapak Joko Widodo
07:48Betul Mbak
07:55Jadi kemarin itu
07:57kami mendampingi
07:58Mas Syarif
07:58untuk menghadiri
08:00undangan dari
08:01Polda Metro Jaya
08:02untuk memberikan
08:03klarifikasi
08:03dan keterangan-keterangan
08:05sehubungan dengan
08:05laporan Pak Jokowi
08:06di Polda Metro Jaya
08:08Nah
08:09laporan ini kan
08:10sebenarnya sudah cukup lama
08:11menurut kami
08:12pandangan kami
08:12dan ini masih
08:13di tahap penyelidikan
08:14sehingga
08:15ya kami lihat
08:16mungkin
08:16semakin cepat
08:18semua pihak
08:19mau taat hukum
08:20dan memberikan
08:21klarifikasinya
08:22sebagaimana diundang
08:23atau diminta
08:24ya tentunya
08:24proses ini mungkin
08:25semakin cepat juga
08:27dapat berjalan
08:28sehingga tentunya
08:30Mas Syarif juga
08:31sebagai warga negara
08:32yang baik dan taat hukum
08:33juga ada undangan
08:34tentu dihadiri
08:35ditanyanya juga
08:37seputaran
08:37apa yang beliau ketahui
08:39tentang laporan Pak Jokowi
08:41dikonfirmasi juga
08:42mengenai tanggal-tanggal
08:44lokasi-lokasi
08:45yang ada di
08:46laporan polisi
08:46yang telah dibuat
08:47oleh kami
08:48nah
08:49selanjutnya
08:51juga yang menjadi
08:52pertanyaan
08:53ada pihak-pihak juga
08:54yang mengaku
08:55sudah diundang juga
08:55namun menolak
08:56untuk hadir juga
08:57untuk memberikan
08:57klarifikasi
08:58nah ini yang juga
08:59kami sayangkan
09:00sedangkan
09:00dimana Pak Jokowi
09:01itu dilaporkan
09:02atau diadukan
09:03di Mabes Polri pun
09:04Pak Jokowi aja
09:05datang
09:06untuk memberikan
09:07klarifikasinya
09:08tapi kok ada pihak-pihak
09:09yang diundang
09:10Polda Metro Jaya
09:11yang selama ini
09:12mungkin
09:13dengan pede
09:14memberikan banyak
09:15keterangan di
09:15media-media
09:16namun dipanggil
09:17Polda Metro Jaya
09:18atau diundang lah
09:19bukan dipanggil
09:20masih diundang
09:20untuk memberikan
09:21klarifikasinya
09:22sekitaran dengan
09:23hal-hal yang disampaikan
09:24di sosial media
09:25di media masa
09:26dan sebagainya
09:27tapi malah tidak
09:28tidak mau hadir
09:29katanya ada
09:30adfis dari
09:31kuasa hukumnya
09:32itu yang kami sayangkan
09:33Oke Mbak Yaakub
09:34tapi
09:34bantu kami
09:35juga mengerti
09:36ini kan kasus
09:37dugaan ijasa palsu
09:39yang diperkarakan oleh
09:40penuding kan terjadi
09:41saat Pak Jokowi
09:42masuk kuliah
09:42nah apa kaitannya
09:43kejadian itu
09:44dengan keterangan
09:45dari seorang
09:45Aju dan Pak Jokowi
09:46apakah memang
09:47nama kompol syarif ini
09:49disebutkan oleh
09:50Pak Jokowi langsung
09:51sehingga memang harus
09:52dipanggil oleh polisi
09:53pada akhirnya
09:53Bukan
09:55artinya kan pada saat
09:57Pak Jokowi membuat
09:58laporan
09:58tentunya kan disitu
09:59ada diterangkan
10:00kapan pertama
10:01Pak Jokowi mengetahui
10:03ada hal-hal
10:04yang mencemarkan
10:06nama baik
10:07atau keterangan
10:08yang menurut beliau
10:09adalah fitnah
10:10atau tidak benar
10:11nah hal-hal ini
10:12tentunya kan disampaikan juga
10:13kepada beberapa orang
10:15jadi itulah yang dikonfirmasi
10:17ke orang-orang terdekat
10:18Pak Jokowi
10:18nah
10:19menai detailnya
10:20apa sih sebenarnya
10:22yang mau dicari
10:23dari seorang
10:24Mas Syarif gitu kan
10:25untuk dalam proses penyelidikan ini
10:28atau nanti dalam penyelidikan
10:29ya itu mungkin nanti
10:30dari Polda Metro Jaya
10:31yang dapat menerangkan
10:32untuk membangun
10:33konstruksinya seperti apa
10:34namun kembali lagi
10:35panggilan ini
10:36sifatnya kan
10:37undangan ini
10:38sifatnya sebenarnya juga
10:39Mas Syarif
10:40tidak wajib datang
10:41cuma Mas Syarif kan
10:42sebagai warga negara yang baik
10:43ya tentunya hadir
10:44sehingga kami mendukung
10:45Polda Metro Jaya
10:46untuk terus melakukan
10:48segala upaya
10:50agar proses ini
10:50dapat menjalankan baik
10:51sehingga juga proses penyelidikannya
10:53juga
10:54transparan
10:55dan cepat juga
10:56karena yang di Mabes Pori
10:57kan juga
10:58cukup
10:58cepat dan intens
11:00kami harap di Polda Metro Jaya
11:01juga sama
11:01ya mungkin kembali lagi
11:03mungkin mengenai hal ini
11:04kan yang paling
11:05tepat untuk menjawab
11:06adalah nanti
11:06para penyelidik
11:07di Polda Metro Jaya
11:08yang enggak
11:08namun secara umum
11:09seorang saksi itu kan
11:10ketika diundang
11:11sehubungan dengan
11:12suatu dugaan
11:13tindak pidana
11:14tentu
11:14seorang saksi ini
11:16tentunya diduga
11:17telah mendengar
11:18melihat
11:19atau mengalami juga
11:20dugaan tindak pidana apa
11:21yang sedang dilakukan penyelidikan
11:23jadi kalau kami melihat
11:25ya tentunya
11:25mungkin Mas Syarif
11:26sebagai orang yang paling dekat
11:27dengan Pak Jokowi
11:28sebagai ajudannya
11:29tentu mungkin
11:30sebagai seorang saksi
11:31melihat
11:32mendengar
11:32dan mengalami juga
11:33apa yang Pak Jokowi
11:34laporkan
11:36sebagai dugaan
11:37tindak pidananya
11:38ya mungkin sekitar
11:39jadi kan kalau kita flashback sedikit
11:42beberapa waktu lalu
11:43dari Pak Jokowi
11:44sudah menghentikan
11:45proses penyelidikannya
11:46di Pak Jokowi
11:47karena tidak ditemukan
11:48unsur pidana
11:49di situ
11:49Mbak Sindi
11:50dan Bung Rai juga
11:51nah
11:52mengenai keaslian
11:54suatu dokumen itu
11:54itu jelas bahwa
11:55ketika dokumen dianggap palsu
11:57barulah
11:58harusnya pengadilan
11:59yang menentukan
11:59terbukti atau tidak
12:01suatu kepalsuan dokumen tersebut
12:03betul
12:04betul
12:04itu kepalsuan
12:05artinya
12:05benarnya asas hukumnya
12:07adalah
12:08semua dokumen itu
12:09harus dianggap asli
12:11sampai dibuktikan
12:12sebaliknya
12:13karena contoh
12:14ketika dikeluarkan BPN kan
12:16ini mau kita pakai
12:17sebagai agunan
12:17misalnya di bank
12:18ini harus dianggap asli
12:19sampai ada putusan pengadilan
12:20yang mengatakan
12:21ini palsu
12:22nah kemarin itu
12:23sudah dihentikan
12:24penyelidikan
12:25oleh Mabes Polri
12:27karena memang
12:28tidak ada
12:29sama sekali
12:29bukti-bukti
12:31yang mengatakan
12:32atau yang mengarah
12:34bahwa
12:34ijazah Pak Jokowi itu
12:35adalah palsu
12:36sehingga jelas
12:37bahwa keasliannya
12:38kan sebenarnya sekarang
12:39sudah jelas nih
12:40sudah clear
12:40kalau ternyata dari sekarang
12:42masih menganggap
12:43oh
12:43keputusan pengadilan
12:45yang mengatakan itu asli
12:46nah itu kan
12:47sebenarnya logika-logikanya
12:48menurut kami
12:49tidak ada ke dalam
12:49menurut kami
12:50pihak polisnya
12:51telah melakukan
12:52seluruh rangkaian
12:54penyelidikan
12:55dan
12:55namun tetap kembali lagi
12:57seperti yang kami sampaikan
12:58kesempatan sebelumnya
12:59harapan kami
13:00dapat
13:01dilangsungkan dengan
13:02lebih cepat
13:03walaupun kembali lagi
13:04kami menghormati
13:04apapun upaya yang
13:06sudah dilakukan
13:06dan sekarang terbukti
13:07bahwa
13:08saksi yang sudah diperiksa
13:09setahu saya juga
13:10sudah cukup banyak
13:11jadi ya kita hormati
13:12kita tunggu
13:13karena
13:13dari kembali lagi
13:15pihak yang Mabus Polri
13:16kemarin
13:16perkaranya juga
13:17sangat cepat
13:18diperiksa oleh
13:20para penyelidik
13:21di Mabus Polri
13:22sehingga yang laporan
13:23Pak Jokowi di Polda ini
13:24kami harap juga
13:24diperlakukan yang sama
13:25sehingga cepat juga
13:27untuk dilangsungkan
13:28penyelidikannya
13:29oke
13:29saya Muhammad Syahreza
13:37saksikan program-program
13:39Kompas TV
13:40melalui siaran digital
13:41BTV dan media streaming
13:43lainnya
13:44Kompas TV
13:45independen
13:46terpercaya
13:47selamat menikmati

Dianjurkan