Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
CIREBON, KOMPAS.TV - Kepala puskesmas pembantu di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat tega berbuat asusila pada perawat.

Korban yang merasa dilecehkan mengalami trauma dan menuntut keadilan.

Inilah TW, seorang dokter yang ditugaskan sebagai kepala puskesmas pembantu di Kecamatan Babakan.

Pelaku tega berbuat asusila terhadap perawat yang bekerja di puskesmas yang dipimpinnya.

Polisi bilang, peristiwa yang terjadi pada 12 Desember 2024 lalu membuat korban merasa direndahkan hingga mengalami trauma.

Informasi lebih lengkap terkait kasus kepala puskesmas lecehkan perawat, kita sudah bersama dengan Jurnalis KompasTV, Muhammad Syahri Romdhon dari Cirebon.

Baca Juga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Bekasi Ditangkap, Aksinya Terekam Saat Kabur di Atap Rumah di https://www.kompas.tv/regional/602187/pelaku-pelecehan-seksual-anak-di-bekasi-ditangkap-aksinya-terekam-saat-kabur-di-atap-rumah

#kepalapuskesmas #pelecehanseksual #cirebon

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/603316/kepala-puskesmas-lecehkan-perawat-di-cirebon-diduga-pelaku-lakukan-aksi-bejatnya-3-kali

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Tindakan tetapi selalu melakui mekanisme.
00:03Selatan berikutnya sudah, Kepala Puskesmas Pembantu di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Tega,
00:09berbuat asusila pada perawat.
00:12Korban yang merasa dilecehkan, mengalami trauma, dan menuntut keadilan.
00:18Inilah Tewi, seorang dokter yang ditugaskan sebagai Kepala Puskesmas Pembantu di Kecamatan Babakan.
00:24Pelaku Tega berbuat asusila terhadap perawat yang bekerja di Puskesmas yang dipimpinnya.
00:30Polisi bilang peristiwa yang terjadi pada 12 Desember 2024 lalu,
00:35membuat korban merasa direndahkan hingga mengalami trauma.
00:46Tersangka mendatangi kantor salah satu Puskesmas ya,
00:53bersama saksi yang merupakan pegawai di kantor tersebut.
00:56Kemudian masuk ke ruangan pemeriksaan ya, tempat korban bertugas.
01:06Nah di tempat tersebut, tersangka melakukan perbuatan yang
01:10dikategorikan kekerasan seksual ya.
01:14Memang kita itu lagi ada pendampingan terkait dengan tindak-tindak pelecehan ya,
01:22diduga adanya tindak-tindak pelecehan yang dilakukan oleh salah satu ya,
01:32pegawai lah, pegawai dari Puskesmas.
01:34Puskesmas, klien tentunya korban hanya meminta keadilan aja yang seadil-adilnya.
01:42Informasi lebih lengkap terkait kasus kepala Puskesmas lecehkan perawat,
01:46kita sudah bersama dengan jurnalis Kompas TV,
01:49ada Muhammad Syahri Romdon dari Cirebon, Jawa Barat.
01:51Selamat malam.
01:52Syahri, bagaimana sejauh ini pemeriksaan pelaku?
01:55Apakah kejadiannya tidak hanya satu kali atau justru ini diduga ada korban lain, Syahri?
01:59Ya, baik, Rahmat Ibrahim di studio, selamat malam saudara.
02:04Sampai saat ini pihak kepolisian memang masih fokus terhadap satu korban
02:08yang sudah dilaporkan sejak Desember 24 lalu,
02:13dan sudah ada beberapa saksi yang diperiksa oleh pihak kepolisian,
02:18termasuk rekan korban dari tersangka TW ini.
02:23Kemudian kepolisian sedang melakukan perlengkapan berkas
02:29untuk segera melimpahkan penanganan kasus
02:32pelecehan dugaan pelecehan seksual ini ke kejaksaan
02:35untuk disidangkan di persidangan atau pengadilan.
02:39Namun pihak kepolisian juga tidak menutup kemungkinan
02:42bahwa masih menerima dan membuka ruang pengaduan
02:48bagi beberapa pihak yang memang diduga masih
02:53atau menjadi korban dari tindakan asusila ini.
02:57Memang kejadian ini sudah pada tanggal 12 Desember 24 lalu,
03:05dan kemudian pihak kepolisian terus mendalami
03:10dan bekerjasama dengan beberapa pihak
03:12untuk melakukan pendapingan terhadap korban,
03:15mengingat korban juga mengalami trauma
03:18akibat pelecehan ini.
03:20Kalau tadi ditanyakan berapa kali tindakan pelecehan
03:23yang diduga dilakukan tersangka terhadap korban,
03:27kami sempat mendengar sebanyak tiga kali
03:29tindakan asusila tersebut yang diduga dilakukan
03:33di tempat kerja korban maupun pelaku.
03:38Karena pelaku ini merupakan atasan
03:40atau kepala puskesmas pembantu di Kecamatan Gebang,
03:44sedangkan korban adalah bawahan dan tenaga medis kesehatan
03:49yang bertugas di puskesmas tersebut.
03:52Bahkan pada saat kejadian kemarin,
03:54pada Desember 2024 lalu,
03:58itu korban didatangi secara langsung
04:01oleh terduga pelaku tersebut.
04:04Dan dilakukanlah tindakan di ruang tersebut.
04:07Pada saat itu, Ibrahim menurut pengakuan
04:09dari suami korban yang merasa geram dan marah
04:12akibat tindakan ini,
04:14itu berusaha melakukan perlawanan korban ini.
04:18Hanya saja di lingkungan lokasi pada saat kerja,
04:22itu cukup sepi.
04:24Sehingga akhirnya upaya untuk melakukan perlawanan tersebut
04:28tidak diketahui oleh sekitar
04:30atau juga ditambahkan oleh pihak suami dari korban ini
04:35mengatakan bahwa pelaku sudah berusaha
04:38untuk terus mendekati si korban
04:41sehingga akhirnya korban tidak dapat
04:44melakukan banyak perlawanan.
04:47Selain itu juga,
04:48korban mendapatkan pendampingan hukum
04:50dari lembaga penyeluhan bantuan hukum
04:54Nahdlatul Ulama Kota Cerebon.
04:56Mokhtaruddin mengatakan bahwa
04:58sejak awal ditunjukkan sebagai kuasa hukumnya
05:02di bulan Mei 2025 kemarin
05:05mereka atau LBHNU terus meminta kepada pihak kepolisian
05:09mendalami kasus ini secara terang-menerang dan profesional
05:13dan pada tanggal 25 April kemarin
05:16itu ditetapkan sebagai tersangka
05:18dan seluruh saksi, kemudian barang bukti
05:22dan juga beberapa kebutuhan-kebutuhan penanganan kasus
05:26dilengkapi dan hendak dilimpahkan seluruhnya
05:29kepada pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Cerebon
05:32Ibrahim
05:33Baik, terima kasih Muhammad Syahri Romdon
05:35untuk laporannya langsung dari Cerebon, Jawa Barat

Dianjurkan