Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Kuasa Hukum: Tangan Jaksa Penuntut Umum Bergetar Bacakan Tuntutan Hasto Kristiyanto
KompasTV
Ikuti
3/7/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV Kuasa Hukum Hasto, Arief Patramijaya mengatakan bahwa tangan Jaksa Penuntut Umum bergetar saat pembacaan tuntutan.
Hal ini disampaikan Arief usai pembacaan tuntutan untuk Terdakwa Hasto Kristiyanto yang digelar di Pengadilan Tipikor pada Kamis (3/7/2025).
"Pada saat dibacakan tuntutan, bergetar itu tangannya penuntut umum itu, coba nanti dicek di kamera," ujar Arief.
Video Editor: Lintang Amiluhur
#hasto #kuasahukum #sidang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603087/kuasa-hukum-tangan-jaksa-penuntut-umum-bergetar-bacakan-tuntutan-hasto-kristiyanto
Kategori
🗞
Berita
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Bapak semua sudah mendengarkan, sudah menyaksikan pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum.
00:11
Apa yang bisa disampaikan adalah tuntutan penuntut umum hari ini adalah tuntutan yang berdasar
00:24
imajinasi, asumsi, dan tuntutan penuh kebencian.
00:33
Sejak awal kami sudah sampaikan, kalau perkara suap mau dibuktikan itu sangat sulit.
00:46
Yang pertama karena pernah disidangkan pada tahun 2020, yang kedua secara logika tidak masuk akal.
00:54
Apa maksudnya?
00:59
Apa masuk akal seorang sekretaris jeneral menalangi uang untuk seorang calon?
01:09
Masuk akal nggak?
01:09
Tidak.
01:12
Pernah ada seorang sekretaris jeneral partai menalangin duit.
01:18
Nggak masuk akal secara logika.
01:24
Karena kesulitan untuk membuktikan perkara suap, maka masuk pasal 21.
01:31
Perintangan penyidikan katanya.
01:37
Kalau kita mau lihat perintangan penyidikan apa, kita hari ini tegak, itu karena penyidikannya jalan.
01:52
Itu karena apa?
01:53
Berkasnya sampai ke pengadilan.
01:57
Itu karena apa?
01:58
Karena persidangannya sukses lancar kan?
02:00
Pertanyaannya ke ibu bapak, yang mana merintangi persidangan?
02:06
Yang mana merintangi penuntutan?
02:09
Apalagi yang mana merintangi penyidikan?
02:13
Jadi pesan tuntutan oleh penuntut umum hari ini jelas, satu.
02:24
Penuntut umum minta majelis hakim untuk mengenyampingkan semua fakta-fakta persidangan.
02:31
Penuntut umum minta kepada masyarakat tutup mata dengan fakta-fakta persidangan.
02:37
Kalau begitu, tidak lain kita masih berharap satu lagi ini ujiannya, ada pada majelis hakim.
02:53
Dalam putusan selalu dinyampaikan, demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maesah.
03:01
Nah, perhatikan teman-teman kameramen tadi, pada saat dibacakan tuntutan bergetar itu, tangannya penuntut umum itu.
03:12
Coba dicek nanti di kamera, getar itu.
03:20
Kita mau masyarakat tercerahkan.
03:25
Kita mau masyarakat menyaksikan.
03:28
Betapa tidak mudah menjadi orang yang kritis di republik ini.
03:38
Kita mau masyarakat tahu, itulah risiko kalau kita kritis terhadap kekuasaan atau orang yang berkuasa.
03:46
Maka sekali lagi, tak bosan kita berharap, tak bosan kita berdoa.
03:57
Selesai nanti kami membacakan pledoi.
04:01
Majelis hakim berani.
04:05
Menggunakan akal sehat.
04:07
Berani.
04:08
Menggunakan fakta-fakta yuridis, fakta-fakta yang terungkap di persidangan untuk memutus, bebas, pasto dari segala tuntutan.
04:20
Amin.
04:21
Amin.
04:21
Amin.
04:21
Amin.
04:22
Amin.
04:22
Amin.
04:22
Amin.
04:29
Saya Muhammad Syahreza.
04:32
Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, TV, dan media streaming lainnya.
04:38
Kompas TV.
04:39
Independen.
04:40
Terpercaya.
04:41
Terpercaya.
Dianjurkan
1:41
|
Selanjutnya
Krisdayanti Kesampingkan Gengsi Kuliah S1 di Usia 50 Tahun
Suaradotcom
hari ini
0:37
Mahfud MD Soroti Silfester Matutina Belum Juga Dieksekusi: Pasti Ada yang Melindungi!
Suaradotcom
kemarin
3:25
Dishub Solo gelar lomba tarik truk derek sambut HUT ke-80 RI
Suaradotcom
kemarin
1:20
Bacaan Alkitab - Tuhan, gembalaku yang baik
Ceresa Metana
1/8/2025
2:52
Inflasi Kembali Mengancam, The Fed Urung Turunkan Suku Bunga?
SINDOnews
10/2/2025
2:26
Kompetisi Masak Galang 1,6 Miliar Rupiah untuk Bank Makanan
SINDOnews
10/2/2025
1:58
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
12/12/2024
11:28
Land's End, Seal Online Blades of Destiny, ke-7
Ceresa Metana
12/8/2023
11:08
Kulit Cangkang Telur, Memanfaatkan yang tersisa, ke-2
Ceresa Metana
15/7/2023
1:40
Presiden Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia di Singapura
KompasTV
hari ini
7:12
Momen Aksi Protes Mahasiswa UNMUL saat Wagub Kaltim Seno Aji Pidato
KompasTV
hari ini
49:57
[FULL] Hamid Awaluddin Buka Suara! Tudingan Orang Besar Ijazah Jokowi-Kasus Silfester - ZOOMCAST
KompasTV
hari ini
9:36
Ayah-Ibu Korban hingga Kadispenad soal Prada Lucky Tewas Diduga Dianiaya Senior - PARASOT
KompasTV
hari ini
1:52
CCTV Rekam 3 Pencuri Gondol Motor Mahasiswa KKN di Lumajang, Kades: Ini Teror
KompasTV
hari ini
4:47
Gonjang-Ganjing Isu Munaslub Golkar, Kepemimpinan Bahlil Dipertanyakan? | KOMPAS PETANG
KompasTV
hari ini
1:14
Jokowi Disebut Lagi! Prabowo Singgung Transisi Mulus di Sidang Kabinet | KOMPAS PETANG
KompasTV
hari ini
1:12
Gibran Makan Siang Bareng Dasco, Isu Pemakzulan Wapres di DPR Sampai Mana? | KOMPAS PETANG
KompasTV
hari ini
0:51
Momen Presiden Prabowo Disambut Menlu Singapura, Hadir Parade Hari Nasional 2025 | KOMPAS PETANG
KompasTV
hari ini
11:37
Blak-Blakan! Ahmad Doli Ungkap Isu Munaslub Golkar, Pengamat: Mungkin Ada Kecewa ke Bahlil!
KompasTV
hari ini
16:15
[FULL] Baca Pertemuan Gibran-Dasco, Pengamat Soroti Isu Pemakzulan Wapres di DPR | KOMPAS PETANG
KompasTV
hari ini
11:29
[FULL] Mahfud MD Blak-Blakan! Kritisi Kejaksaan-Buka Data Kasus Pidana RI, Silfester Ada 'Backing'?
KompasTV
hari ini
2:13
Momen Oma Opa Semangat di Panti Wreda Semarang Ikut Lomba Jelang Perayaan 17 Agustus
KompasTV
hari ini
15:10
[FULL] Kejaksaan & Pakar Ungkap Alasan di Balik 'Penundaan' Eksekusi Silfester di Kasus JK
KompasTV
hari ini
9:02
Barisan Alutsista! Jelang Presiden Prabowo Lantik 3 Jenderal TNI, Wakil Panglima & Kodam Baru
KompasTV
hari ini
23:07
[FULL] Bupati Pati Tetap Naikkan PBB Meski Diprotes Warga, Apa Alasannya? Ini Analisis Pakar
KompasTV
hari ini