JAKARTA, KOMPAS.TV - Wajah baru Stasiun Tanah Abang dengan fasilitas penunjang bagi penumpang kereta Commuter Line resmi dioperasikan.
Penumpang mengapresiasi revitalisasi yang membawa perubahan positif. Penumpukan penumpang kini mulai terurai.
Perubahan pola operasi dan penataan jalur seiring proses switch over tahap dua mulai diberlakukan sejak Minggu (29/6/2026).
Dalam pola baru, seluruh kedatangan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung di Stasiun Tanah Abang masuk melalui jalur 3 di bangunan lama.
Setelah itu, rangkaian Commuter Line akan berpindah atau langsir ke jalur 5 atau 6 di bangunan lama untuk kembali berangkat ke arah Serpong hingga Rangkasbitung.
Untuk penumpang dari Rangkasbitung yang ingin melanjutkan perjalanan ke Manggarai pun kini mendapat kemudahan.
Mereka tak perlu lagi berpindah peron karena kereta yang berhenti di jalur 2 sudah membuka dua sisi pintunya sekaligus untuk melayani penumpang yang naik dan turun.
Dengan pola ini, arus perpindahan penumpang lebih lancar dan waktu tunggu lebih efisien, meski di lapangan masih diperlukan penyesuaian.
Baca Juga Gedung Baru Stasiun Tanah Abang Dioperasikan: Pola Peron KRL Diubah, Ramah Disabilitas di https://www.kompas.tv/nasional/602501/gedung-baru-stasiun-tanah-abang-dioperasikan-pola-peron-krl-diubah-ramah-disabilitas
#tanahabang #stasiuntanahabang #krl #jalurkrl
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/602517/switch-over-tahap-ii-dimulai-ini-pola-baru-operasional-krl-di-stasiun-tanah-abang
00:00Kembali Kompas Petang Saudara, wajah baru Stasiun Tanah Abang dengan fasilitas penumpang bagi kereta komuter lain resmi dioperasikan.
00:10Penumpang mengapresiasi revitalisasi yang membawa perubahan positif.
00:16Perubahan pola operasi dan penataan jalur seiring proses switchover tahap 2 mulai diperlakukan sejak minggu.
00:22Dalam pola baru ini seluruh kedatangan perjalanan komuter lain Rangkas Bitung di Stasiun Tanah Abang masuk melalui jalur 3 di Bangunan Lama.
00:32Setelah itu rangkaian komuter lain akan berpindah atau langsir ke jalur 5 atau 6 di Bangunan Lama untuk kembali berangkat ke arah Serpong hingga Rangkas Bitung.
00:42Untuk penumpang dari Rangkas Bitung yang ingin melanjutkan perjalanan ke Manggarai pun kini mendapatkan kemudahan.
00:48Mereka tidak perlu lagi berpindah peron karena kereta yang berhenti di jalur 2 sudah membuka dua sisi pintunya sekaligus untuk melayani penumpang yang akan naik dan turun.
00:59Dengan pola ini arus perpindahan penumpang lebih lancar dan waktu tunggu lebih efisien meski di lapangan masih diperlukan penyesuaian.
01:08Untuk mengetahui situasi terkini di Stasiun Tanah Abang, kita sapa jurnalis Kompas TV Fedriska Ananda dan jurukamera Jamzari.
01:19Rizka, apakah sore ini dengan perubahan pola ada penumpukan dan perubahan ini sudah tersosialisasi semua ke penumpang?
01:25Ini benar sekali terkait dengan switch over tahap kedua ini sudah dilakukan sebetulnya sejak kemarin pada tanggal 29 Juni 2025.
01:39Di mana memang untuk hari pertama kerja setelah libur panjang kemarin ini masyarakat kemudian mulai menggunakan untuk berangkat dan juga pulang kerja.
01:47Di mana kalau misalkan untuk jam saat ini sekitar jam 5 lebih 13 menit ini artinya adalah jam yang cukup sibuk di Stasiun Tanah Abang di mana ini merupakan jam untuk pulang kerja.
01:58Jadi kalau misalkan bisa saya gambarkan sini dan juga saudara bagaimana kemudian kepadatan di Stasiun Tanah Abang ini sebetulnya sudah mulai terurai.
02:05Namun saja memang ini masih membingungkan bagi para penumpang yang kemudian belum terinformasi terkait dengan jalur yang digunakan, terkait dengan kereta yang akan mereka gunakan.
02:15Nah kalau misalkan kita catat sini dan juga saudara terkait dengan peron jalur 1 yang berada di bangunan baru tempat saya melaporkan saat ini.
02:23Ini merupakan jalur yang akan digunakan untuk tujuan duri, angke, kampung bandan ataupun bekasi Cikarang via Pasar Senen.
02:30Kemudian untuk peron jalur 2 di bangunan baru juga ini merupakan jalur yang akan digunakan untuk tujuan bekasi Cikarang via Stasiun Manggarai.
02:38Kemudian peron jalur 3 yang berada di bangunan lama ini hanya akan mengakomodir pengguna turun dari arah serpong, parung panjang dan juga rakas bitung.
02:47Kemudian untuk jalur 5 dan 6 ini merupakan jalur yang akan digunakan untuk tujuan serpong, parung panjang dan rakas bitung.
02:53Nah yang perlu dicatat juga sindir juga saudara bagaimana kemudian ini ada beberapa pintu tap-in dan juga tap-out yang kemudian ini juga cukup membingungkan bagi para pengguna KRL
03:02yang mana untuk tap-in dan juga tap-out ini dapat dilakukan di gedung lama namun kalau misalkan untuk di gedung baru ini hanya akan digunakan untuk tap-out saja.
03:11Terima kasih Jurnalis Kompas TV, Fedris Kananda dan Jamzari dari Stasiun Tanah, Bang Jakarta.