Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut tiga berita terpopuler yang terjadi pada hari ini, Sabtu (28/6/2025):

Berita pertama, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku optimis Timnas Putri Indonesia akan bermain maksimal jelang menghadapi Taiwan, Kirgistan, dan Pakistan dalam kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Berita kedua, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terkait pembangunan jalan nasional di Sumatera Utara. Sebanyak enam orang diamankan dan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK. KPK juga telah menetapkan 5 tersangka dalam kasus ini.

Berita ketiga, Warga Teheran berduka dan memadati jalanan pusat kota untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Komandan Garda Revolusi Iran, Jenderal Hossein Salami, beserta sejumlah komandan tinggi dan ilmuwan nuklir yang tewas dalam 12 hari perang dengan Israel. Peti jenazah mereka diarak menggunakan truk melintasi jalan-jalan utama Teheran.

Video Editor: Laurensius Galih

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/602217/erick-thohir-soal-persiapan-timnas-putri-ott-kpk-di-sumut-pemakaman-komandan-di-iran-top-3-news

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Halo Sobat Kompas TV, saatnya kita update 3 berita terpopuler yang terjadi pada hari ini, Sabtu 28 Juni 2025.
00:09Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku optimis Timnas Putri Indonesia akan bermain maksimal jelang lawan Taiwan, Kyrgyzstan, dan Pakistan.
00:18Timnas Putri Indonesia akan bertanding dalam kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
00:23Erick mengaku yakin akan mempersiapkan Timnas Putri dengan baik.
00:27Di situ saya menjanjikan bahwa saya tidak akan membedakan membangun Timnas Putri dan Putra.
00:35Hari ini kita bisa lihat, kita persiapkan dengan baik.
00:39Kita didampingi 3 pelatih dari Jepang, hasil kerja sama kita dengan tentu asosiasi sepak peluang Jepang.
00:47Lalu kita lihat juga kemarin di U19 kita, kita mencapai target semifinal,
00:54semifinal, lalu bahkan ranking 3, belum pernah juga, dan sebagian juga bergabung di sini.
01:02Dan jadi ya memang yang namanya pembinaan dari dalam ataupun pemain diaspora yang ingin bergabung,
01:11ya kita sangat terbuka, karena memang talenta pool Timnas Putri kita masih sangat kurang.
01:17Ya, jadi itu yang kenapa kalau selalu ditanya-tanya Pak, Liga Putri kapan?
01:23Ya sabar saya bilang.
01:25Ini kan sebelum Liga Putri itu jalan, kita harus ciptakan grassroot.
01:32Grassroot-nya ini kan sudah dibangun, kerjasama kita dengan pihak swasta,
01:38yaitu perusahaan susu, yang sekarang sudah mengumpulkan hampir 16.000 anak.
01:43Nah, tim nasionalnya ini kita mau jangka panjang, terus punya talent pool yang cukup banyak.
01:52Nah, kalau ini keisimbangannya terjadi, baru Liga Putri hadir,
01:56karena kalau tidak siapa main di Liga Putri, karena jumlahnya nggak cukup gitu loh.
02:01Talentanya di bawah tidak cukup, tim nasionalnya nggak cukup.
02:04Nah, ini yang kita lagi coba bangun bersama.
02:08Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan terkait pembangunan jalan nasional di wilayah Sumatera Utara.
02:16Dalam operasi tangkap tangan, sebanyak 6 orang diamankan dan dibawa ke Gedung Merah Putri KPK.
02:21KPK selanjutnya melakukan penahanan terhadap tersangka tersebut,
02:31yaitu Saudara TOP, RES, HEL, KIR, RAY, untuk 20 hari pertama,
02:37terhitung mulai tanggal 28 Juni hari ini,
02:41sampai dengan 17 Juli 2025.
02:43Penahanan dilakukan di rutan cabang KPK Gedung Merah Putih.
02:47KPK mengimbau kepada pihak-pihak terkait untuk kooperatif dalam proses penerakan hukum tindak korupsi.
02:57Dan KPK juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang telah melaporkan perkara ini
03:05dan kami juga tentunya menghimbau kepada masyarakat di daerah lain
03:09apabila melihat, mendengar terkait dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi
03:18bisa dilaporkan kepada KPK atau kepada aparat penegak hukum lain,
03:23yaitu kepolisian dan kejaksaan untuk ditindak lanjuti.
03:25Warga berbondong-bondong memenuhi jalanan di pusat kota Teheran
03:31untuk memberikan penghormatan kepada Komandan Militer Garda Revolusi Iran,
03:35Jenderal Hossein Salami,
03:37dan sejumlah Komandan Tinggi serta ilmuwan nuklir
03:40yang tewas selama 12 hari perang dengan Israel.
03:43Peti jenazah Komandan dan lainnya diarak dengan truk di sepanjang jalan kota Teheran.
03:48Terima kasih telah menonton!
04:18Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan