Seorang wanita muda berusia pertengahan 20-an patah hati hingga kehilangan suaranya. Untuk pulih, wanita itu memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan tinggal bersama ibunya yang berjiwa bebas, yang sebelumnya tidak begitu dekat dengannya. Wanita muda itu kemudian memutuskan untuk membuka restoran yang hanya menerima satu pelanggan setiap hari, sehingga memungkinkan persiapan yang matang untuk pelanggan tersebut.