KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri telah mengevakuasi 97 WNI dari Iran ke Azerbaijan. Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengatakan evakuasi dilakukan melalui jalur darat karena wilayah udara Iran masih ditutup.
Judha mengatakan, keadaan di Iran semakin mengkhawatirkan karena serangan Israel dan Amerika Serikat tidak hanya ditujukan pada fasilitas nuklir, tetapi juga fasilitas sipil yang letaknya tidak jauh dari KBRI di Teheran.
Bagaimana kondisi warga negara Indonesia yang sekarang berada di Baku, Azerbaijan? Berikut laporan dari kontributor Kompas TV, Herry Supriono.
Baca Juga Perang Iran Israel Makin Panas, Begini Keterangan Kemlu soal Proses Evakuasi WNI ke Azerbaijan di https://www.kompas.tv/internasional/601023/perang-iran-israel-makin-panas-begini-keterangan-kemlu-soal-proses-evakuasi-wni-ke-azerbaijan
#perangiranisrael #iran #amerika #wni
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/601024/terbaru-kondisi-97-wni-di-azerbaijan-usai-dievakuasi-dari-iran-serangan-israel-as-sasar-sipil
00:01Lalu bagaimana kondisi warga negara Indonesia yang saat ini berada di Baku, Azerbaijan?
00:07Kita tanyakan kepada kontributor Kompas TV di Baku, Azerbaijan, Harry Supriyono.
00:14Harry, selamat sore.
00:16Kabarnya baru saja ada pertemuan antara Dubes Republik Indonesia untuk Iran dan juga WNI.
00:22Apa saja yang disampaikan pada pertemuan kali ini, Harry?
00:26Oh iya, betul mbak. Terima kasih.
00:28Baru saja kita mengadakan pertemuan dengan Bapak Dubes Indonesia untuk Iran
00:34dengan para WNI yang dievakuasi dari Iran ke Baku, Azerbaijan.
00:42Intinya dalam pertemuan tadi kita membicarakan masalah pemulangan ke Indonesia, penerbangan ke Indonesia dari Baku
00:52mulai hari Senin besok tanggal 23 Juni mbak.
00:56dan itu dilakukan dalam beberapa gelombang melalui pesawat komersial.
01:01Dari 97 WNI yang rencananya besok akan diterbangkan ke Indonesia, mereka dalam kondisi seperti apa saat ini?
01:14Kondisinya seperti kita lihat tadi, tidak ada ketegangan.
01:22Dan biasa saya jawabkan normal seperti hari-hari sebelumnya.
01:29Harry, Anda juga dikabarkan ikut dalam perjalanan tersebut.
01:33Mungkin bisa diceritakan, dibagikan kepada kami suasananya seperti apa jika boleh digambarkan secara singkat?
01:39Saya sendiri merasakan tidak terlalu tegang seperti yang dibayangkan di Indonesia mungkin ya mbak ya.
01:53Kita di dalam hotel ini ya sebagaimana aktivitas keseharian, tidak terlalu cemas atau ketakutan atau khawatir dengan keluarga di Indonesia seperti apa atau ini.
02:16Kita cukup rileks, tenang dan karena memang bantuan dari pihak KBRI Azerbaijan, KBRI Teheran dan Pak Dubes langsung berada di tengah kita.
02:28Seperti itu mbak.
02:28Ini saat akan melakukan evakuasi beberapa waktu lalu.
02:35Himbauannya seperti apa?
02:37Dan dari informasi yang Anda miliki masih ada berapa WNI yang bertahan di Iran saat ini?
02:44Terakhir informasi yang saya dapatkan dari KMlu ada 386 yang masih bertahan di Iran.
02:52Yang masih ada di Iran dan menurut informasi yang saya dengar juga ada beberapa dari mereka yang menunggu untuk gelombang kedua evakuasi mbak.
03:04Kalau untuk 97 WNI yang saat ini sudah berada di Baku Azerbaijan, apa kebutuhan yang paling bisa dikatakan diperlukan saat ini?
03:15Ya, menurut kami semua kebutuhan terpenuhi di sini mbak dari mulai karena kita tinggal di hotel.
03:26Semua makanan serba tercukupi dan tidak ada obat-obatan pun dari pihak KBRI Teheran sudah mempersiapkan sejak hari pertama pemberangkatan evakuasi.
03:36Jika salah satu atau di antara kita ada yang mengalami gangguan kesehatan, sudah ada tim yang ditunjuk oleh KBRI yang menyertai kita dari hari pertama evakuasi hingga sampai ke baku hari ini.
03:52Anda menyebut tadi setidaknya ada 380 WNI yang masih bertahan di Iran.
03:57Oh maaf, saya klarifikasi. Total 386 WNI di Iran dan 97 sudah dievakuasi ke baku dan sisanya mungkin sekitar 289 masih di Iran.
04:11Artinya 289 WNI, apakah ada kerabat ataupun keluarga Anda yang masih bertahan di Iran?
04:19Dan adakah alasan yang Anda ketahui mengapa masih bertahan di Iran di tengah kondisi peperangan saat ini?
04:25Ya, untuk kerabat atau family tidak ada namun teman-teman dekat mungkin masih ada di Iran di beberapa kota selain Teheran.
04:35Mereka menganggap sebagaimana disampaikan tadi oleh PWNI bahwa mereka merasa masih cukup aman sampai saat ini
04:46dan sebagaimana juga kita saksikan sendiri dan disampaikan pula oleh beberapa pihak termasuk dari KBRI bahwa
04:59dari misalnya dari serangan Israel atau Amerika ke Iran
05:07mungkin hanya 10% atau 20% yang memiliki target sisanya berhasil ditangkis begitu mbak.
05:15Jadi mungkin dengan alasan ini mereka merasa masih aman dan berada di kota selain Teheran
05:21yang menjadi target utama serangan Teheran dan mereka di kota-kota lain seperti KUM atau Rush.
05:28Itu tidak terlalu seperti Teheran.
05:32Apakah dari KBRI kita di sana masih akan membuka jalur selanjutnya
05:38jika memang dari 289 WNI ini akhirnya memilih untuk dievakuasi atau kembali ke Indonesia?
05:47Ya, tentu saja mbak. Mereka dari KBRI memberitahukan kepada kami
05:53kami menginformasikan bahwa keamanan warga negara Indonesia di Iran
06:00yang sekarang berjumlah 289 itu akan terus dijaga, dilindungi
06:05dan mereka menghimbau untuk tidak sampai detik-detik akhir.
06:12Artinya agar mereka lebih mengambil sikap lebih cepat
06:19sehingga kondisi tidak menjadi kritis dan KBRI kesulitan untuk mengevakuasi begitu mbak.
06:26Saat perjalanan darat 16 jam ini situasinya seperti apa, Mas Herin?
06:32Tidak ada apa-apa mbak karena saya katakan tadi bahwa memang target utama adalah kota Teheran.
06:39Ketika kita lepas dari Teheran kita tidak merasakan ketegangan atau kecemasan seperti apa
06:45dan tidak ada halangan apapun, hambatan apapun waktu itu
06:49hingga kita sampai di pos perbatasan astara.
06:54Artinya jalur darat yang dipilih memang merupakan jalur-jalur yang bisa dikatakan aman seperti itu ya?
07:01Iya, betul mbak.
07:02Mas Herin, besok rencananya keberangkatan dari Azerbaijan menuju Indonesia pada pukul berapa ini?
07:10Seperti tadi disampaikan dalam pertemuan dengan Pak Dubes mungkin sekitar pukul 5 sore mbak.
07:20Pukul 5 sore. Apakah ada agenda sebelum keberangkatan, pengarahan atau agenda lainnya?
07:30Saya tidak mengetahui informasi itu apakah ada penyerahan atau apa dari pihak KBRI atau Pak Dubes sebelumnya.
07:39Tapi setelah tiba nanti di Indonesia ada penerimaan dari pemerintah mbak.
07:44Ini menggunakan maskapai apa? Dan apakah dari 97 WNI ini diterbangkan dengan menggunakan satu maskapai yang sama?
07:54Itu kami belum tahu mbak. Lebih tahu pihak KBRI Azerbaijan.
07:58Cuman yang kita ketahui adalah kita diterbangkan dengan pesawat komersil seperti ini mbak.
08:05Penerbangannya akan langsung ke Jakarta? Artinya di Halim atau di Soekarno-Hatta?
08:15Langsung ke Jakarta dan kemudian kemungkinan kalau pesawat komersil akan ke Terminal 3 di Cengkareng.
08:22Oke. Baik. Terima kasih Harry Supriyono, kontributor Kompas TV yang saat ini berada di Baku, Azerbaijan.