Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPASTV Komandan Pangkalan PSDKP Bitung Kurniawan mengatakan, ada pergerakan 2 kapal asing berbendera Filipina di perairan Indonesia.

"Kita melaksanakan giat operasi, kita lihat di radar bisa sampai 7 mil bisa mendeteksi keberadaan kapal. Ada 2 kapal. Kita coba dekati dengan speed boat," kata Komandan Pangkalan PSDKP Bitung, Kurniawan di Sulawesi Utara, Selasa (17/6/2025).

Komandan Pangkalan PSDKP Bitung, Kurniawan mengatakan adapun kapal ilegal menyasar ikan pada perairan Indonesia.

"Ikan yang berada di permukaan seperti ikan cakalang, tuna, istilahnya ikan yang ada di permukaan jadi sasaran ABK kapal ilegal," kata Kurniawan.

Sementara itu Komandan Pangkalan PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan)

Tahuna Martin Luhulima mengatakan operasi ini merupakan kerja sama dari PSDKP Tahuna dan PSDKP Bitung.

"Ada 2 kapal yang operasi dari PSDKP Tahuna menurunkan KP Hiu 15 dari PSDKP Bitung menurunkan Hiu Macan Tutul 01," kata Komandan Pangkalan PSDKP Tahuna Martin Luhulima.

Petugas pun tak segan melepaskan tembakan peringatan jika arahan petugas diabaikan.

Usai mengamankan kapal sasaran para ABK pun dipindahkan petugas untuk penyelidikan.

"Para ABK dipindahkan dari kapal ilegal ke kapal hiu macan tutul yang dimiliki ditjen pengawasan KKP," kata Jurnalis KompasTV Trixie yang mengikuti Tim KKP menangkap kapal asing.

Produser: Yuilyana

Thumbnail Editor: Frashiva Digital

#kkp #kapalilegal #sulut #breakingnews

Baca Juga Satgas Damai Cartenz Baku Tembak dengan KKB Saat Evakuasi Warga di Yahukimo di https://www.kompas.tv/regional/600153/satgas-damai-cartenz-baku-tembak-dengan-kkb-saat-evakuasi-warga-di-yahukimo



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/600157/eksklusif-detik-detik-kkp-tangkap-kapal-asing-ilegal-di-bitung-sulawesi-utara
Transkrip
00:00Hai monitor nanti
00:02hai hai hai hai Hai
00:32Oke, RP.
00:38Cek, rada.
00:40Ini RP, ini RP, ini Rp1080, mana kita yang berpulau randu.
00:47Randu, randu.
00:55Ada, berbeda ya, Bapak?
00:57Ada dua ya, itu ya?
00:59Ini kita ada terpantung, Bapak, di aduan kita.
01:01Ada, terpantung.
01:02Ada, berbeda ya, Bapak, siap.
01:05Jarak sebesar sekitar berapa mil?
01:08Pak Pido, Pak, dari kita.
01:10Pak Pido, siap.
01:11Lamping dari posisi kita sekarang.
01:13Kita langsung mengunjukkan.
01:13Tambah, Irvin.
01:15Siap.
01:15Kita mengecekkan lebih lanjut.
01:22Di bawah yang kecil.
01:23Di sekitarnya ada beberapa kapal ya.
01:27Tapi, coba cek yang satu, yang kecil.
01:29Siap, Pak.
01:29Ya, Pak.
01:30Kita akan di bawah yang kecil.
01:31Kita akan di bawah yang kecil.
01:34Aman.
01:39Soalnya, aman ya.
01:40Aman.
01:40Siap, ya.
01:40Ya, Pak.
01:41selamat menikmati
02:11selamat menikmati
02:41selamat menikmati
03:11selamat menikmati
03:41selamat menikmati
04:11selamat menikmati
04:40selamat menikmati
05:08selamat menikmati
05:38selamat menikmati
06:08selamat menikmati
06:10selamat menikmati
06:38selamat menikmati
06:40selamat menikmati
06:56selamat menikmati
07:08Makin maju biasanya laporan WA
07:12Mereka ada gambar
07:13Ini
07:17Jadi
07:38Jadi rata-rata kami di pangkalan PSDKP Bitung
07:55Kebetulan kalau di pangkalan PSDKP Bitung
07:57Kapal-kapal pusat dan kapal dukiti
07:59Banyak bermarkas
08:01Home base-nya ada di Bitung
08:03Jadi tiap ada penangkapan
08:06Di wilayah Laut Sulawesi
08:08Baik oleh kapal pusat terutama
08:11Tentu nanti dibawanya ke pangkalan PSDKP Bitung
08:14Dan kami baru saja menyelesaikan penyidikan
08:16Satu kapal ikan asing Filipina
08:18Nah itu kalau dari penyidikan mungkin boleh dibocorin
08:21Orang Filipina semua
08:30Tapi kadang kalau kita temukan ada yang bisa bahasa Indonesia
08:34Ada yang bisa bahasa Indonesia
08:35Karena kedekatan geografis kan dengan Indonesia
08:38Antara dapau dengan talaut dengan tahuna
08:42Jadi mereka bisa bahasa Indonesia
08:44Dan orang-orang kita pun di kapal ini juga ada yang bisa bahasa Filipina
08:47Tapi sebenarnya kalau misalnya melihat dari patroli ya selama ini yang dilakukan oleh komandan kuriawan dan juga tim yang lain disini
08:59Apakah ada celah-celah kemudian membuat mereka kapal asing
09:04Misalnya dari Filipina itu mudah masuk gitu
09:06Dan kemudian mengambil ikan yang ada disini
09:08Kalau kita lihat
09:10Masuk dari mana saja dan kalau kita lihat area operasi tadi itu di wilayah utara
09:19Pada wilayah utara Miangga sini
09:21Itu sangat dekat dengan wilayah Filipina
09:23Sehingga dengan kedekatan itu mereka mudah sekali masuk ke wilayah perairan kita
09:29Kalau dari penyidikan gitu ya
09:32Dengan ABK dari Filipina yang sudah tertangkap
09:35Apa yang membuat mereka tertarik kemudian masuk gitu berani untuk mengambil ikan-ikan yang ada disini
09:41Tentunya yang pertama ikan di wilayah mereka itu sudah sedikit
09:47Kapal-kapal mereka banyak
09:51Sementara lautannya juga yang berbatasan dengan kita itu sempit sekali
09:54Sehingga dia sangat mudah masuk ke kita
09:56Dan ikan sumber daya ikan di kita masih sangat banyak di Indonesia
10:00Dan inilah yang menjadi ranah kita di PSU
10:04Seperti Pak Menteri sering sampaikan
10:05Pak Dirjen sampaikan
10:06Bahwa sumber daya kita ini harus kita jaga
10:10Terutama di wilayah-wilayah perbatasan
10:12Yang rawan dari pencurian ikan dari kapal-kapal nelayan asing
10:15Berarti memang ada kewaspadaan terus-menerus ya
10:20Nah mungkin kita berbicara tentang kewaspadaan ya Pak
10:22Boleh diceritakan sedikit tentang kapal ini
10:27Kemudian juga peralatannya
10:28Apakah kemudian ini terus di-upgrade
10:31Dan terus dilakukan pembaruan
10:36Untuk memudahkan dari pakurniawan dan juga teman-teman
10:39Untuk melakukan penyisiran maupun juga penangkapan
10:42Iya betul
10:43Jadi kami di pangkalan pes di KP Bitung
10:46Kami punya tiga kapal untuk operasi
10:49Kapal Hiu Macan Tutul 01 ini
10:52Kemudian Hiu 02
10:53Kemudian Hiu 15
10:59Dan untuk hari ini memang kami melaksanakan
11:03Giat operasi bersama-sama
11:04Karena lautan ini sangat luas
11:05Kalau kita lakukan sendiri-sendiri juga
11:07Kadang tidak dapat tapi kalau dilakukan berbarengan
11:10Dengan informasi yang cukup
11:12Tentunya kami bisa saling mengisi
11:14Saling meng-cover area-area pengawasan
11:18Jadi kayak operasi kita ini
11:21Satu biasanya dari sisi kiri
11:23Sisi timur dan satu juga dari sisi barat
11:26Nah mungkin boleh kita sambil melihat keluar yuk
11:30Komandan untuk bisa diceritain secara jelas ya
11:33Dan ini memantau lagi ya
11:44Dari nakoda
11:46Nah ini sudah ada beberapa tim yang kita lihat
11:48Di sini
11:49Mungkin komandan
11:50Ini sudah kelihatan itu mbak
11:51Oke boleh diceritain komandan
11:53Mana nih kapalnya yang sudah kelihatan
11:54Ya bahwa tadi dengan kita lihat
11:56Di radar tadi ya
11:58Di radar
11:59Kemudian semakin kita
12:00Kita tambah kecepatan kita
12:02Tentunya dia semakin dekat
12:04Dan sudah terlihat bahwa di sana itu
12:06Memang kelihatan ada dua kapal
12:08Yang coba kita dekati ya
12:11Nah semoga itu kapal target
12:14Bisa kita dekati
12:15Dan teman-teman juga setiap
12:16Kita punya SOP-nya
12:18Untuk melaksanakan ini sudah
12:19Dalam tahap
12:21Pendekatan ke arah obyek
12:24Nanti kalau misalnya obyeknya sudah kelihatan
12:27Sudah jelas bahwa itu adalah kapal asing
12:29Kita akan
12:30Sesuai SOP-nya
12:32Kita langsung
12:33Melaksanakan
12:34Pengejaran gitu
12:35Dan tentunya
12:37Kalau sudah pada fase ini
12:39Teman-teman awak kapal
12:41Yang bersenjata
12:42Pasti sudah siap di anjungan
12:43Untuk melaksanakan
12:44Pendekatan
12:46Pemeriksaan
12:48Kemudian nanti kita akan lihat
12:50Dua kapal itu
12:53Dan dua kapal
12:53Saya
12:56Coba ngobrol juga
12:58Sama Pak Martim
12:59Komandan PSDKP Tahuna
13:01Pak
13:02Mungkin tadi kan juga bilang ya
13:04Siap-siap itu sudah mau dekat
13:05Seperti apa strateginya
13:07Nanti persiapan kita melakukan
13:09Peran pemeriksaan
13:10Peran pemeriksaan
13:11Nanti anggota akan
13:13Boarding
13:14Boarding ke kapal tangkapan
13:15Untuk lakukan pemeriksaan
13:16Nanti kita
13:17Saksikan saja
13:18Kita lihat saja nanti bagaimana
13:20Proses penanganan
13:21Awal kapal
13:22Kapal dari asing ini
13:23Saya yakin ini
13:24Karena potensinya
13:26Sangat besar sekali
13:27Potensinya sangat besar sekali
13:29Bahwa ini kami yakinkan bahwa
13:31Kapal yang kami periksa ini adalah
13:34Kapal asing dari Filipina
13:36Tadi melakukan pemeriksaan
13:38Biasanya apa saja yang di
13:40Periksa begitu ya
13:42Baik di kapal tersebut
13:43Maupun juga ABK-ABK
13:44Untuk menguatkan
13:46Kalau ini benar-benar ilegal
13:48Yang jelas
13:49Jelas dari bentuk
13:50Dan model kapalnya
13:52Pasti beda dengan
13:53Kapal-kapal Indonesia ya
13:55Jelas kayak begitu
13:56Terus yang kedua
13:57Pasti tidak
13:58Memiliki dokumen
14:00Memiliki dokumen
14:02Untuk melakukan
14:03Operasional di wilayah
14:05Laut Indonesia
14:06Tugas kita kan cuma satu
14:08Menjaga ekologi kita
14:09Bagaimana
14:10Kita bisa melaksanakan
14:12Pengawasan ini
14:12Dengan bermanfaat
14:14Dengan semangat
14:15Dengan penuh
14:16Suka duka
14:19Agar berjalan dengan baik ya
14:21Yang jelas
14:22Pimpinan
14:23Pimpinan kita PSDKP
14:25Ini sungguh sangat luar biasa
14:26Memberikan support
14:29Yang luar biasa
14:30Dalam melakukan
14:31Pengawasan kita
14:33Saat ini
14:33Tadi kan dikatakan
14:35Ini adalah operasi bersama ya
14:36Pak Martin ya
14:37Berarti ada berapa
14:38Kekuatan yang dikerahkan
14:39Kemudian juga
14:40Seperti apa strateginya
14:42Untuk nanti
14:43Ketika sudah makin mendekat
14:44Nanti mungkin kita akan
14:46Periksa satu kapal
14:48Kita ada dua kapal
14:50Yang melakukan operasi
14:51Saat ini
14:51Dari PSDKP Tahuna
14:55Menurunkan
14:57KP Hiu 15
14:59Dari PSDKP
15:02Bitung
15:04Menurunkan
15:05Hiu Macan Tutul 01
15:06Saya rasa
15:08Ini sinergi yang sangat luar biasa
15:11Antara PSDKP
15:12Antara pangkalan
15:13Bisa melaksanakan operasi bersama
15:15Karena memang
15:16Beririsan dan berdekatan
15:18Antara pangkalan PSDKP Bitung
15:19Dan PSDKP Tahuna
15:20Apakah ini sudah dikatakan
15:23Maksimal
15:25Tim maksimal yang dikerahkan
15:26Atau ada yang lebih besar lagi
15:27Yang bisa dikerahkan
15:28Kalau misalnya ternyata
15:29Lebih banyak
15:30Atau lebih berbahaya
15:31Kapal ilegalnya masuk?
15:33Ada
15:33Kita ada di pusat
15:35Ada KP Orca
15:36Kita pun juga
15:37Melaksanakan air surveillance
15:39Biasanya kita juga
15:40Radar ya
15:42Memantau dengan pesawat
15:43Ya
15:43Dengan air surveillance
15:44Itu yang sangat luar biasa
15:46Mbak
15:46Jadi
15:47Sebenarnya
15:47Kita gak
15:49Gergaji laut
15:49Gergaji laut
15:50Jadi
15:51Informasi
15:52Baik dari informasi
15:53Dari nelayan
15:53Dari Puk Paswas
15:54Yang masuk ke
15:56PSDKP
15:57Command Center
15:58Kita
15:59Pasti akan
16:00Tersampaikan kita
16:01Dan kita siap
16:02Gerak
16:02Melakukan gerak
16:03Yang sangat cepat
16:05Untuk melaksanakan itu
16:06Biasanya kalau
16:07Terjur seperti ini
16:08Operasi
16:08Tim apa saja
16:09Yang dikerahkan
16:10Yang jelas
16:11Pasti tim kapal
16:12Tim kapal PSDKP
16:13Dari kapal pengawas
16:14Direkturat POA
16:16Kita pun juga ada
16:17Di UPT itu
16:19Ada
16:19Kapal pengawas
16:21Yang siap
16:22Intercept
16:22Segala informasi
16:24Yang akan
16:24Masuk ke
16:25Kita
16:26Demikian
16:27Kalau misalnya
16:29Dilihat
16:29Ini kan
16:30Sekarang posisi
16:32Kita sudah
16:32Peran
16:33Pemeriksaan
16:34Jadi
16:35Kita sekarang
16:37Sudah di posisi
16:38Peran pemeriksaan
16:39Karena ini sudah
16:39Terdeteksi
16:40Bahwa ini memang
16:41Kapal ikan
16:42Jadi teman-teman
16:43Akan bersiap
16:44Untuk melaksanakan
16:45Peran pemeriksaan
16:46Sesuai dengan
16:47SOP
16:48Landar pemeriksaan
16:49Peran pemeriksaan itu
16:51Mungkin lebih
16:52Detailnya itu
16:53Bagaimana
16:54Jadi teman-teman
16:55Kapal ini
16:57Setelah terdeteksi
16:58Bahwa kapal ini
16:59Benar dari kapal ikan asing
17:00Jadi begitu
17:01Peran pemeriksaan
17:02Semua teman-teman itu
17:03Sudah bersiap
17:04Untuk melaksanakan
17:05Giat pemeriksaan
17:06Di kapal tersebut
17:07Jadi sudah terdeteksi
17:09Jadi sudah terdeteksi
17:09Bahwa ini kapal
17:11Ikan
17:12Baik-baik
17:14Berarti kira-kira
17:15Kalau lihat dari sini
17:16Jaraknya sudah
17:17Berapa menit lagi
17:18Komandan
17:19Ini sekitar
17:202 mil
17:21Sudah dipastikan bahwa itu kapal ikan
17:29Coba di cek
17:30Ini sedang dilakukan pengecekan
17:34Menggunakan teropong
17:35Dua kapal ya
17:37Ada 2 kapal ya
17:39Satu kapal penantap
17:41Dua kapal ya
17:56Dua kapal
17:57Dua kapal
17:57Fik
17:57Dua kapal
17:58Biasanya kalau di laut utara
18:12Ini sempat laut utara
18:14Sulawesi
18:15Kalau di wilayah
18:17Pembatasan dengan Filipin
18:18Kapal-kapal itu
18:20Rata-rata adalah
18:21Kapal
18:22Lampu
18:23Dan ada kapal penangkap
18:24Jadi mereka biasanya
18:26Memasang rumpun
18:27Memasang rumpun
18:28Kemudian kapal lampunya itu
18:30Datang
18:31Biasanya kalau misalnya
18:32Bulan-bulan gelap
18:33Kapal lampu datang
18:34Baru
18:34Kapal
18:35Hari dengan
18:38Lampu
18:40...mudah gitu untuk...
19:00Jadi yang operasi sebelumnya itu di wilayahnya wilayah Laut Sulawesi tapi bagian barat
19:07yang dekat dengan wilayah Pulau Kalimantan, kemudian perbatasan dengan Filipin.
19:15Jadi kemarin itu ada 21 rumpon yang diangkut dan 1 kapal lampu.
19:19Jadi rumpon ini ditaruh oleh para nelayan Filipin ini untuk mendatangkan ikan-ikan di situ itu sebagai rumah ikan.
19:28Sehingga ikan-ikan berkumpul semua di situ, kemudian mereka melingkarkan jaringnya untuk menangkap ikan.
19:34Jadi rumpon itu menarik ikan dari sekitarnya ini.
19:37Menarik ikan dari sekitarnya, kumpul di rumpon, baru kapal penangkapnya datang, melingkarkan jaring, ngambil.
19:44Nanti masuk lagi kapal penampungnya, jadi ditaruh di kapal penampung, lalu dibawa ke negara.
19:52Rumpon itu seperti ekosistem yang dibuat ya?
19:55Ya ekosistem yang dibuat, sehingga dengan rumpon ini tentunya ikan-ikan yang ada di sekitar ini pada berkumpul di situ
20:00dan lain-lain kita yang berada di tengah ini tidak kebagian ikan.
20:04Ikan apa, Pak? Biasanya yang paling banyak ini kemudian dicuri sama mereka?
20:08Biasanya ini ikan-ikan demersal, ikan yang berada di permukaan, yang di dalam.
20:13Misalnya ikan cakalang, semua macam itu.
20:16Ya, jadi ikan cakalang, ikan tuna, ikan istilahnya ikan plagis, ikan yang berada di permukaan.
20:25Nah ini semakin terlihat lebih dekat ya, Pak ya. Apakah ada rumponnya juga ya, Pak ya?
20:34Kira-kira.
20:35Nah, saudara, ini semakin mendekat, kita sudah semakin bisa melihat ada dua kapal.
20:40Kalau kita lihat kegiatan operasi.
20:43Jadi rumpon itu bisa menjadi salah satu tanda bahwa kegiatan penangkapan dari nelayan-nelayan asing itu ada di daerah sana.
20:51Berarti yang membedakan juga bahwa nelayan kita ini tidak menggunakan rumpon ya, Pak, untuk menangkapkan?
20:56Ada juga yang menggunakan rumpon. Tapi mereka tuh naroknya di daerah dekat perbatasan.
21:01Jadi kalau misalnya habis nangkap, bisa cepat kembali ke wilayah dia.
21:05Tapi kebetulan penangkapannya seperti apa, dan ABK-ABK-nya siapa saja yang ada di dalam ya, Pak.
21:19Apakah ada orang Indonesia atau...
21:21Bisa dipercepat ini.
21:23Filipina, begitu ya.
21:25Oke, ya saudara, sembariman nanti.
21:28Kalau kita melihat dari data PSDKP,
21:34dan maksudnya data dari KKP,
21:36yang berhasil dirilis yakni dari bulan Januari hingga bulan Mei 2025,
21:42potensi kerugian negara yang diselamatkan mencapai Rp775,9 miliar.
21:48Itu yang diselamatkan dari illegal fishing.
21:51Dari kapal-kapal ilegal yang melakukan penangkapan-penangkapan ikan.
21:56Kemudian ada lagi total Rp18,4 miliar yang diperkirakan atau yang dihitung
22:02dari penangkapan rumpon ilegal.
22:05Jadi tadi yang sudah dijelaskan oleh Komandan Kurniawan,
22:08bahwa dari rumpon-rumpon yang digunakan oleh para penangkap ikan ilegal ini,
22:16itu bisa mencapai Rp18,4 miliar.
22:19Nah, kemudian itulah yang diselamatkan,
22:22yang berhasil diamankan oleh KKP melalui PSDKP.
22:28Dan kalau kita lihat juga dari datanya,
22:31bahwa sampai bulan Mei 2025,
22:34setidaknya sudah ada 32 kapal yang berhasil ditangkap.
22:39Ada 23 dari Indonesia,
22:419 dari negara asing.
22:439 negara asing ini terdiri dari 5 negara dari Filipina,
22:525 kapal dari negara Filipina,
22:54kemudian 1 dari negara Republik Rakyat Tiongkok,
22:582 dari negara Vietnam,
23:00dan juga 1 dari negara Malaysia.
23:02Jika di total juga,
23:05ada 23 rumpon ilegal
23:07yang diamankan juga oleh PSDKP
23:13dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
23:16Jadi bukan hanya di Bitung saja,
23:18tapi kalau kita melihat dari segi perbatasannya,
23:21seperti yang tadi juga sudah disampaikan,
23:22ataupun juga diceritakan,
23:24bahwa memang yang paling dekat,
23:26ataupun yang paling sering,
23:27di kawasan Sulawesi ini,
23:29di perairan atau laut Sulawesi
23:31adalah kapal dari negara Filipina.
23:36Kita juga akan memastikan secara langsung
23:40apakah kemudian 2 kapal yang berhasil dideteksi
23:43yang kita juga sedang kejar,
23:45ini adalah kapal ilegal dari Filipina.
23:52Oke, ini ada 2 kapal,
23:54berarti seperti yang tadi sudah disampaikan,
23:57bahwa 1 kapal ini adalah kapal penangkapnya,
24:01dan 1 kapal lagi ini untuk yang menampung,
24:05ataupun juga yang nanti,
24:07yang membawa ikan-ikannya.
24:11Rumpon.
24:15Kapal lifebook.
24:18Ya, ini ada 2 kapal yang
24:20saling bekerja sama berarti kan ya,
24:22untuk kemudian membawa hasil tangkapan-hasil tangkapan ini.
24:26kita juga akan bisa melihat secara langsung
24:30berapa banyak yang sudah dicuri sama mereka,
24:34ataupun juga berhasil ditangkap sama mereka.
24:36Nah, ini yang juga nanti akan dimasukkan dalam penyidikan,
24:40KPK sudah berhasil ditangkap,
24:42dan kemudian akan dihitung berapa kuregia negara
24:44yang kira-kira terjadi akibat
24:47dari penangkapan ikan secara ilegal ini.
24:55Nah, saudara, kalau misalnya kita lihat juga,
24:58untuk pengawasan ini bukan hanya dilakukan di kawasan Sulawesi,
25:04di perairan laut Sulawesi saja,
25:06tapi di seluruh perbatasan-perbatasan.
25:09Setidaknya PSDKP ini memiliki 34 kapal pengawas
25:13yang tersebar di seluruh negeri,
25:16di mana dikatakan bahwa
25:17dari data milik Kementerian Kelautan,
25:21rata-rata produksi perikanan tangkap pada tahun 2020-2024 itu
25:25mencapai 7,39 juta ton.
25:28Itu yang berhasil diamankan,
25:30ataupun yang juga dihitung ketika sudah diamankan
25:32berhasil ditangkap kapal-kapal yang ilegal.
25:35Nah, jadi jika pengawasan ini terus-menerus dilakukan patroli seperti ini,
25:42terus-menerus ditingkatkan di berbagai perbatasan,
25:47akan lebih banyak lagi keuntungan-keuntungan
25:49ataupun juga kerugian-kerugian negara
25:51yang selama ini diambil oleh kapal-kapal ilegal
25:55yang bisa dikembalikan,
25:56ataupun juga kalau dihitung-hitung ini bisa menaikkan keuntungan dari negara.
26:00Nah, inilah yang kemudian dicoba
26:02untuk dipulihkan oleh PSDKP,
26:07Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan,
26:10melalui patroli-patroli pengawas
26:12dengan 34 kapal yang dimiliki,
26:15yang disebar di seluruh negeri.
26:17Salah satunya ini adalah
26:18yang ada di kawasan
26:20perairan Laut Sulawesi,
26:24di Bitung.
26:26kalau ada kelihatan kapal apa, ada asal-asal bitan.
26:31Oke, oke, kita lihat.
26:35Nah, ini...
26:37Peringatan apa yang sampaikan?
26:44Jadi, ini perintah ke kapal-kapal yang kita dekat di sini
26:49untuk menghentikan mesinnya,
26:51karena sudah ketahuan bahwa ini adalah kapal ikan nasi.
26:54Tadi posisi kapalnya ini,
26:55berdua kapal ini kan berdekatan,
26:57kemudian satu ini sudah agak jauh ya Pak?
27:00Apakah ini dihitung atau bisa dikatakan melarikan diri Pak?
27:03Ya, itu kalau kita sudah lihat
27:04ada asap hitamnya,
27:08itu sudah mau kabur itu melarikan diri,
27:10jadi harus kita kejar.
27:11Jadi sekarang sudah peran pengejaran.
27:12Persiapan sandal lambung kiri.
27:14Persiapan sandal lambung kiri.
27:16Kayak begini tuh Pak.
27:17Aduh, udah mau kabur ya.
27:20Kita akan kejar dulu yang besar.
27:21Besar.
27:22Nah, kenapa dari dua kapal ini
27:24yang ditangkap adalah kapal tangkapnya dulu Pak?
27:27Ya, karena yang paling besar
27:28dan yang ada banyak anggotanya
27:32anggotanya ada di kapal besar itu.
27:34Biasanya kalau kapal lampu itu sedikit orangnya.
27:36Dan itu kapalnya juga lebih lambat sebenarnya.
27:39Kalau kapal ini lebih cepat.
27:40Oke, berarti kapal lampu ini adalah
27:41yang ngerumpon-rumpon ilegal tadi ya?
27:43Ya, yang naruh rumpon,
27:45yang ngecek rumpon itu yang kapal-kapal lampu.
27:47Kapal bantu lah, ibaratnya kapal bantu ya?
27:49Ya, kapal bantu.
27:50Jadi kalau kapal penyekatan,
27:52disitu biasanya yang paling banyak
27:53Persiapan sandal angur.
27:56Awaknya.
27:57Dan paling cepat.
27:58Ini Pak kalau misalnya dilihat,
28:02sebenarnya ini sudah mengikuti instruksi
28:04atau justru malah mengabaikan Pak?
28:05Itu kalau dilihat asap hitamnya,
28:08dia mau kabur.
28:10Tapi kita berikan peringatan
28:12untuk menghentikan senya.
28:14Sebab kalau tidak,
28:15nanti kita akan dekati,
28:16kita akan kasih tembakan peringatan.
28:19Jaraknya ini sudah berapa mil lagi ya Pak?
28:21Ini sekitar 300 meter, 500 meter lah ini.
28:25Sebentar lagi lah.
28:26Sebentar lagi nih.
28:27Ini sudah fix nih Pak.
28:29Ini adalah kapal ikan Filipin.
28:31Kapal ikan Filipin.
28:33Apakah ada berdia raya juga ya Pak?
28:35Ya, nanti biasanya di belakang.
28:36Tuh, dia mulai di hitam-hitam itu.
28:38Hitam-hitam itu sudah.
28:40Tensi peser, stop and turn.
28:42Dia mau kabur.
28:43Tensi peser, stop and turn.
28:45Oke, saudara kalau misalnya melihat di layar kaca,
28:48sudah ada asap hitam yang mengebul.
28:50Ini menandakan bahwa kapal itu sedang berjalan
28:54atau menyalakan mesinnya yang kemudian mencoba untuk kabur.
28:58Padahal kalau tadi didengar beberapa kali,
29:00peringatan untuk mematikan mesin,
29:03ini sudah dilontarkan berapa kali ya tadi?
29:06Ada lebih dari tiga kali ya Pak ya,
29:07yang sudah dilontarkan untuk kemudian
29:09memberikan peringatan kepada kapal ilegal ini
29:13untuk menghentikan mesinnya.
29:15Nah, kemudian ketika kapal ini tetap berjalan,
29:18kemudian melarikan diri,
29:20peringatannya diabaikan,
29:22apa langkah berikutnya Pak?
29:23Kita tetap akan laksanakan pengejaran,
29:25meningkatkan mereka,
29:26dan kita berikan tembakan peringatan ke atas
29:29dan ke dekat kapalnya.
29:33Jadi teman-teman sudah bersiap
29:34untuk memberikan tembakan peringatan bagi kapal itu.
29:38Nanti kalau misalnya dia tetap tidak mau berhenti,
29:42nanti kita dekati, kita pepet,
29:44dan teman-teman akan melaksanakan
29:46biad untuk langsung naik ke atas kapal.
29:50Untuk melumpuhkan kapal tersebut.
29:53Oke, berarti nanti ketika sudah
29:54di pepet,
29:56akan ada tim yang masuk ke dalam kapal ilegal ini.
30:01Ini diberikan tembakan peringatan,
30:02karena...
30:03Sudah ada tembakan peringatan
30:19satu kali yang dilontarkan ya deh ke udara.
30:25Oke, terlihat juga Pak Awak.
30:27Si ngebul kan asapnya itu masih emas.
30:30Tembakan peringatan ke dalam satu kali.
30:33Terlihat awak kapal yang ada di...
30:36Senjata yang kita pakai di awak kapal ini
30:39ada senjata serbu SS2 juga.
30:42Jadi standarnya sudah bagus.
30:44Sudah ada dua kali tembakan peringatan ya Pak ya.
30:47Ini masih belum berhenti juga,
30:50berarti akan ada tembakan peringatan lagi ya Pak ya.
30:53Mudah-mudahan dia...
30:54Dia sudah mulai mengurangi kecepatan.
30:58Oke, baik.
31:00Ya, tadi setelah dilapaskan tembakan peringatan pertama,
31:03nampaknya ABK dari kapal ilegal ini
31:07masih berusaha untuk melarikan diri ya.
31:11Karena terlihat tadi masih ada...
31:13Masih ada kapal asap hitam
31:18yang terlihat dari kapal.
31:20Tembakan peringatan ke dalam satu kali.
31:23Tembakan peringatan ke dalam satu kali.
31:26Itu adalah SOP yang kita gunakan
31:45dalam rangka Hendrik Khan ya.
31:47Penghentian pemeriksaan kapal ikan.
31:51Jadi biasa disampaikan oleh kapten
31:55untuk penghentian secara persuasif,
31:57mereka mematikan mesin.
31:59Kemudian kalau belum,
32:01kita kasih tembakan peringatan ke udara.
32:04Dan tentunya kalau belum,
32:04tembakan peringatan ke...
32:06Tembakan peringatan ke...
32:07Tembakan peringatan ke lambung kanan kapal ikan nasi.
32:10Nah ini sekarang ke arah lambung kanan
32:12disuruh tembakan langsung.
32:14Tembakan peringatan ke...
32:15Tembakan peringatan kapal ikan.
32:17Jadi tembakannya juga ke air,
32:18bukan ke badan kapalnya.
32:21Ini adalah SOP-nya ya Pak?
32:22Bukan ke kapal tapi ke air ya Pak?
32:24Iya, jadi ke airnya.
32:25Untuk apa Pak?
32:26Ditembakannya ke air?
32:27Iya, untuk menghenti kewan mereka.
32:29Ini psikologis mereka agak berhenti.
32:32Bob, kalau tidak.
32:39Tadi masih terlihat ada asap.
32:43Berarti ini ada persiapan juga untuk...
32:46Biasanya kalau tetap mereka...
32:48Kebetulan kecepatan kita lebih cepat dari dia.
32:51Kita bisa mengintersep mereka.
32:54Tadi itu...
32:54Tembakan peringatan kehalian kapal ikan.
32:57Kehalian kapal ikan.
33:05Semakin intens saudara.
33:07Asap hitam masih...
33:08Oh iya.
33:14Oke, kita bisa melihat ya bahwa ini adalah bendera negara Filipin yang dikibarkan.
33:23Sesuai dengan dugaan awal bahwa ini adalah kapal ilegal
33:28yang tidak jauh-jauh dari negara tetangga yakni dari negara Filipin
33:33yang memang juga biasa tertangkap adalah dari negara Filipin.
33:35Betul ya Pak ya?
33:36Karena perbatasan kita dengan mereka di wilayah Laut Sulawesi.
33:40Siap, siap, siap boarding ya.
33:42Siap boarding, siap boarding.
33:44Oke saudara ini nampaknya juga sudah mulai ada persiapan
33:47dari para tim pengawas PSDKP.
33:52Yang memberikan perintah termasuk juga persiapan untuk
33:58Masuk ke dalam kapal ilegal tersebut.
34:13Ini yang tadi sudah disampaikan
34:15tadi oleh Komandan Kurniawan bahwa
34:18termasuk juga Komandan Martin
34:20bahwa ketika sudah tertangkap
34:22akan dilakukan pemeriksaan
34:24dan lain-lain.
34:50Terima kasih telah menonton!
34:53Terima kasih telah
35:18Terima kasih telah menonton.
35:48Terima kasih telah menonton.
36:18Terima kasih telah menonton.
36:48Terima kasih telah menonton.
37:18Terima kasih telah menonton.
37:48Terima kasih telah menonton.
38:18Terima kasih telah menonton.
38:48Terima kasih telah menonton.
39:18Terima kasih telah menonton.
39:48Terima kasih telah menonton.
39:53Terima kasih telah menonton.
40:23Terima kasih telah menonton.
40:53Terima kasih telah menonton.
41:23Terima kasih telah menonton.
41:25Terima kasih telah menonton.
41:53Terima kasih telah menonton.
41:55Terima kasih telah menonton.
42:23Terima kasih telah menonton.
42:53Terima kasih telah menonton.
43:23Terima kasih telah menonton.
43:53Terima kasih telah menonton.
43:55Terima kasih telah menonton.
44:25Terima kasih telah menonton.
44:55terima kasih telah menonton.
45:25menonton.
45:27Terima kasih telah menonton.
45:55terima kasih telah menonton.
45:57terima kasih telah menonton.
45:59terima kasih telah menonton.
46:01terima kasih telah menonton.
46:03terima kasih telah menonton.
46:05terima kasih telah menonton.
46:07terima kasih telah menonton.
46:09terima kasih telah menonton.
46:11terima kasih telah menonton.
46:13terima kasih telah menonton.
46:15terima kasih telah menonton.
46:17terima kasih telah menonton.
46:19terima kasih telah menonton.
46:21terima kasih telah menonton.
46:23terima kasih telah menonton.
46:25terima kasih telah menonton.
46:27terima kasih telah menonton.
46:29terima kasih telah menonton.
46:31Biasanya ini banyak modusnya. Kalau kayak begini modusnya banyak biasanya.
46:34Apa tuh Pak? Mungkin boleh ditanya modusnya gimana tuh Pak?
46:37Modusnya ya.
46:56Katan laut.
47:01Berterima kasih.
47:17GPSnya error atau kayak gimana itu banyak modus-modus mereka.
47:31Yang luar biasa lah.
48:00Ibaratnya bahwa sekali.
48:03Nah begitu kalau penampungnya penuh, lari.
48:08Penampungnya penuh, lari.
48:10Mereka pun cumpun ilegal.
48:13Banyak itu.
48:15Ibaratnya yang masuk di.
48:16Pernah mendapatkan ikan bakat.
48:25Tentuannya.
48:37Pernah mendapatkan ikan bakat.
48:38Coba-coba.
48:40Eh...
48:41Menagat.
48:46Kebulu man silah.
48:49Kebulu man silah Pak.
48:50Menagat, Pak.
48:53Menagat.
48:55Pak setting ini mau bahasa.
48:57Pak, Pak.
48:58Bukut.
48:59Bukat, Pak.
49:00Bukat.
49:01Bukut.
49:02Bukut.
49:03Bukut.
49:04Laut.
49:05Laut.
49:06Ini kau buat kebulu maaf.
49:07Kebulu.
49:09Bukut.
49:09Bukut.
49:10Informasi banyak kapal-kapal teman.
49:13Dorang peta man yang masuk ke Indonesia.
49:15Kepala kapal penyakit yang lain.
49:17Kepala laut.
49:18Kepala laut.
49:18Kepala laut.
49:21Kepala laut.
49:22Kepala laut.
49:22Dapatkan informasi lebih detail setelah penyidikan lebih dalam ya.
49:32Terima kasih banyak Bapak-Bapak.
49:35Terima kasih.
49:36Selamat kembali bertugas.
49:44Terima kasih.
49:45Terima kasih.
49:52Terima kasih.
50:22Terima kasih.
50:52Keuntungan mereka sendiri.
50:54Nah ini yang kita terus harus pantau dan juga kita harus dukung bagaimana kerja dari PSDKP untuk menjaga perairan dan juga kelautan serta perikanan yang ada di Indonesia.
51:06Disi Valencia, Diana Ruslim, Pompas TV, Sulawesi Utara.
51:10Terima kasih.
51:24selamat menikmati

Dianjurkan