SOLO, KOMPAS.TV - Anggota Komisi II DPR RI Komarudin Watubun menanggapi soal sengketa pulau antara Aceh dengan Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan Komarudin saat ditemui di Solo pada Minggu (15/6/2025).
Komarudin menyebut Kementerian Dalam Negeri kurang kerjaan, menurutnya masih banyak persoalan lain yang lebih penting untuk dikerjakan.
Komarudin juga setuju dengan Wapres RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla yang menyebut keputusan Mendagri atas permasalahan ini cacat formil.
Video Editor: Laurensius Galih
#pulau #solo #kemendagri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599683/komarudin-pdip-sentil-kemendagri-soal-polemik-4-pulau-di-aceh-sumut-kurang-kerjaan
Hal ini disampaikan Komarudin saat ditemui di Solo pada Minggu (15/6/2025).
Komarudin menyebut Kementerian Dalam Negeri kurang kerjaan, menurutnya masih banyak persoalan lain yang lebih penting untuk dikerjakan.
Komarudin juga setuju dengan Wapres RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla yang menyebut keputusan Mendagri atas permasalahan ini cacat formil.
Video Editor: Laurensius Galih
#pulau #solo #kemendagri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599683/komarudin-pdip-sentil-kemendagri-soal-polemik-4-pulau-di-aceh-sumut-kurang-kerjaan
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Kalau yang itu saya pikir nebdagri kurang kerjaan, kalau yang itu saya pikir nebdagri kurang kerjaan, karena kan banyak pekerjaan penting yang harus diselesaikan kan.
00:14Karena urusan pulau-pulau itu sampai masa JK keluar dengan kasih tujuk IC dengan Sumatera Utara dulu pisah dasarnya dari zaman Bungkarno tidak ada soal kok tiba-tiba sekarang itu menjadi masalah.
00:30Jadi saya kira banyak hal penting yang harus diselesaikan, ya jadi nebdagri juga ya kurangi hal-hal yang tidak produktif untuk menjadi perbincangan publik yang bikin rakyat musik.
00:41Sekarang ini rakyat sudah susah, PHK dimana-mana orang hidup susah, buat lagi tambah susah. Jadi fokus cari tema-tema yang buat rakyat senang dalam keadaan susah seperti ini.
00:54Artinya yang disampaikan Pak Yusuf Kala memang ada benarnya ya Pak?
00:58Ya kan ada sejarahnya, ada datanya itu. Nah kalau urusan batas begini, itu bukan IC dan Sumatera Utara saja.
01:08Ini seluruh Indonesia, apalagi di wilayah timur yang daerah Pemekaran baru, batas-batasnya sampai sekarang kan belum jelas.
01:14Tapi saya tidak tahu pertimbangan apa, sedang dari kok fokus. Dan itu menjadi tema besar sekarang ya, berita utama.
01:22Tampaknya seperti apa Pak?
01:24Tampak ini ketika ingin nantinya terus bergulir dan mungkin ada PAPA yang mengonkestrasi isu ini?
01:29Ya itu, makanya apalagi ini kan masalah terjadi di IC, ini soal ini harus hati-hati.
01:36Tapi pemerintah harus ambil turun tangan juga ya?
01:40Ya sebenarnya itu urusan tidak terlalu besar untuk harus presiden turun tangan.
01:44Presiden sudah butuh berbagai masalah menghadap tugas menteri-menterian jangan banyak heboh-heboh lah.
01:49Buat yang santai-santai saja.
01:52Saya Nitya Anissa, saksikan program-program Kompas TV
02:21melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.
02:26Kompas TV, independen, terpercaya.