- 6/12/2025
"Ruang Rahasia Ibu" adalah sebuah film drama psikologis yang menyelami dinamika keluarga dan luka batin yang tersembunyi di balik dinding rumah yang tampak tenang. Cerita berpusat pada seorang anak yang mulai menyadari adanya hal-hal ganjil di rumahnya setelah sang ibu semakin sering mengurung diri di sebuah kamar yang selalu terkunci. Rasa penasaran yang tumbuh perlahan berubah menjadi kekhawatiran saat perilaku sang ibu menjadi semakin tertutup dan tidak biasa.
Seiring terkuaknya satu per satu petunjuk, sang anak dihadapkan pada masa lalu ibunya yang penuh trauma dan rahasia yang telah lama disembunyikan demi melindungi keluarganya. Film ini menggambarkan dengan lembut namun mendalam bagaimana beban emosional, cinta seorang ibu, dan keinginan untuk menjaga keharmonisan bisa menjadi labirin yang rumit, tempat di mana kenyataan dan kenangan saling berkelindan.
#movie #time #film #bioskop #filmindonesia #posterfilm #adeganfilm #filmbaru
Seiring terkuaknya satu per satu petunjuk, sang anak dihadapkan pada masa lalu ibunya yang penuh trauma dan rahasia yang telah lama disembunyikan demi melindungi keluarganya. Film ini menggambarkan dengan lembut namun mendalam bagaimana beban emosional, cinta seorang ibu, dan keinginan untuk menjaga keharmonisan bisa menjadi labirin yang rumit, tempat di mana kenyataan dan kenangan saling berkelindan.
#movie #time #film #bioskop #filmindonesia #posterfilm #adeganfilm #filmbaru
Category
🎥
Short filmTranscript
00:00:00Transcription by CastingWords
00:00:30Transcription by CastingWords
00:01:00Transcription by CastingWords
00:01:29Transcription by CastingWords
00:01:59Transcription by CastingWords
00:02:29Transcription by CastingWords
00:02:59Transcription by CastingWords
00:03:29Transcription by CastingWords
00:03:59Transcription by CastingWords
00:04:29Transcription by CastingWords
00:04:59Transcription by CastingWords
00:05:29Ah
00:05:39I
00:05:41I
00:05:43I
00:05:45I
00:05:47I
00:05:49I
00:05:51I
00:05:53I
00:05:55I
00:05:57El.
00:06:02I just want to go back.
00:06:27...sampai tua...
00:06:47Alex, you're a math teacher, right?
00:06:49How do you change it to an angle?
00:06:53The keypad is an angle.
00:06:57Like this is an angle Romawi.
00:07:00C for 100, M for 1000.
00:07:03But how do you change the keypad?
00:07:09How do you change the keypad?
00:07:11How do you change the keypad?
00:07:13It's just 1-9.
00:07:15It's anew.
00:07:27I'm not going to change the keypad.
00:07:29I'm not going to change the keypad.
00:07:31From the perspective of the previous,
00:07:34we have a chance.
00:07:36Even in the future.
00:07:38But that's it.
00:07:40We're going to talk about the other day.
00:07:42Now we're going to take a course to do the MOU
00:07:46which we have to be prepared.
00:07:50Sorry, I'm going to the toilet for a moment.
00:07:52We're going to take a look at this one.
00:07:53We're going to take a look at this one.
00:07:55Come on to take a look at this one.
00:07:58Why did you know that?
00:08:07Om.
00:08:12My father, Herin.
00:08:13You're a friend of Herin.
00:08:15Yes, right, Pak.
00:08:17Herin asked you, did you believe it?
00:08:20Not yet, Pak.
00:08:21It's like there's a rumor in the binar that I've done.
00:08:25Why can't it be a binar?
00:08:29Because I have an assumption.
00:08:31If this is a number of words, it's a number of words.
00:08:34If it's a number of words, it's a number of words.
00:08:38Then how can it be?
00:08:40It's a number of words.
00:08:42It's a number of words.
00:08:43It's a number of words.
00:08:44Interesting.
00:08:49Maaf, Pak Herin.
00:08:51Is there a problem with my father?
00:08:53Oh, no.
00:08:54No, Pak Iskandar.
00:08:56Justru putra bapak sedang membantu saya.
00:08:59Dan dia adalah sahabat dari putri saya.
00:09:03Pak Iskandar, kalau boleh, saya mau pinjam putra bapak.
00:09:09Karena sepertinya dia bisa membantu saya.
00:09:14Kalau Alec tidak keberatan?
00:09:17Saya sih nggak keberatan, tapi kalau boleh tahu untuk membantu apa ya, Pak?
00:09:23Sebelum kamu memecahkan password itu, kamu harus tahu dulu asal-usul dari password itu.
00:09:30Kamu ikut ya, ke rumah saya.
00:09:33Harusnya jam segini Airin udah pulang.
00:09:35Mamanya Airin itu adalah seorang seniman sejati.
00:09:42Serba bisa.
00:09:44Password yang mau kamu pecahkan itu adalah password pintu untuk masuk ke studio-nya mamanya Airin.
00:09:50Alex?
00:09:51Ayo masuk.
00:09:52Hai sayang.
00:09:53Papa sengaja undang Alec kesini.
00:09:54Buat pecahin password pintu ruangannya mama.
00:09:56Papa punya firasat.
00:09:57Dia pasti bisa.
00:09:58Ini ruangannya.
00:09:59Bisa aja sih.
00:10:00Saya suruh tukang untuk bongkar paksa, tapi...
00:10:01Itu keterlaluan.
00:10:02Itu keterlaluan.
00:10:03Iya, iya.
00:10:04Itu keterlaluan.
00:10:05Iya, iya.
00:10:07Itu semua bisa merusak kenangan yang menurut penuh.
00:10:09Kalau kamu menurut pintu ruangannya mama.
00:10:10Papa punya firasat.
00:10:11Dia pasti bisa.
00:10:22Ini ruangannya.
00:10:26Bisa aja sih.
00:10:27Saya suruh tukang untuk bongkar paksa, tapi...
00:10:30Itu keterlaluan?
00:10:32Iya, iya.
00:10:33It's all that can hurt Mama.
00:10:37Can I try?
00:10:57How can you know if the Angka Romawi is
00:11:01Password would keep it in
00:11:05Angka Romawi itu pasti ada asalnya kan?
00:11:09Di dinding ini
00:11:11Dulu ada lukisan
00:11:15Gapapa ya
00:11:17Bentar ya
00:11:31Apa lukisannya pernah diperiksa?
00:11:39Maksudnya diperiksa pakai sinar UV
00:11:43Atau semacamnya
00:11:45Kalo kita melambaikan tangan
00:11:49Jari kita kan melebar ya
00:11:51Kayak gini
00:11:53Tapi kok ini yang terlihat cuma 4 jari?
00:11:57Itu aneh
00:11:59Mama ngelipat jempolnya
00:12:01Kayaknya saya dulu punya deh
00:12:03Alat detektor uang
00:12:05Alat detektor uang
00:12:07Itu kan sinar UV
00:12:09Bentar bentar ya
00:12:10Saya cari dulu
00:12:15Apa maksudnya?
00:12:17Kenapa cuma 4 jari?
00:12:23Apa yang kamu tulis?
00:12:25Kira-kira kayak gini kan
00:12:28Posisi burung-burung sama tangan itu
00:12:324 itu jari Mama?
00:12:33Password yang mesti dimasukin
00:12:34Itu harus 9 angka
00:12:36Dan gak bisa diganggu-gugat
00:12:39Jadi
00:12:40Angka 4 itu
00:12:42Mungkin berfungsi sebagai
00:12:44Konstanta
00:12:46Konstanta untuk persamaan matematika
00:12:48Apa yang bikin kamu yakin
00:12:49Kalo itu operasi perkalian?
00:12:51Kalo pembagian dan pengurangan
00:12:53Jelas gak mungkin hasilnya 5 angka
00:12:55Kalo penambahan
00:12:56Batas supaya 5 angka paling besar
00:12:58Itu 9.996
00:13:01Makanya jelas
00:13:02Kemungkinan paling besar
00:13:03Itu operasi perkalian
00:13:06Terus?
00:13:07Pertama
00:13:08Kita pasang batasannya dulu
00:13:09Misal
00:13:10CXMX
00:13:12Itu angka 999
00:13:14Batas teratas di bilangan 4 digit
00:13:17Kalo dikali 4
00:13:18Kuruf MIM-nya
00:13:20Itu gak akan lebih
00:13:21Itu gak akan lebih
00:13:22Dari 3, 9, 9, 96
00:13:25Iya, iya bener-bener
00:13:26Jadi huruf M ada di depan
00:13:28Huruf M ada di belakang
00:13:30Maka huruf M itu gak akan lebih dari 3
00:13:32Karena ini dikali 4
00:13:34Berarti hasilnya
00:13:35Mesti bilangan
00:13:36Genap ya
00:13:37Jadi
00:13:38Antara
00:13:391 dan 3
00:13:41Yang genap itu
00:13:43M
00:13:44M-nya pasti ada 2
00:13:46Bener
00:13:47Dari perkalian 4
00:13:49Yang hasil 1 dan 2
00:13:50Itu cuma 3 sama 8
00:13:53Tapi kalo 8
00:13:54Ini bakal terlalu besar
00:13:56Dan juga bakalan
00:13:57Ngubah pola MIM-nya
00:14:00Jadi
00:14:01Kita pilih
00:14:033X
00:14:05Sama dengan 3
00:14:06Maka huruf I
00:14:07Menjadi
00:14:099
00:14:11Nah
00:14:12Kalo begini
00:14:13Huruf C nya jelas nih
00:14:147
00:14:157
00:14:167 x 4
00:14:17Sama dengan 28
00:14:18Ya kan?
00:14:23Mungkin ini passwordnya
00:14:24Mungkin ini passwordnya
00:14:44Eh?
00:14:45Udah kebuka?
00:14:46Eh?
00:14:47Udah kebuka?
00:14:48Tidak
00:14:49Tidak
00:15:08Apa saya?
00:15:09Kok gabisa ya Pak?
00:15:11Biasanya kan 1,2,3
00:15:13Let's try it.
00:15:20What can I do?
00:15:21Can I change the code with Mama?
00:15:29Can I try?
00:15:31Yes.
00:15:43How do you know?
00:15:45Four birds in front.
00:15:47Four birds in front.
00:15:49Four birds in front.
00:15:51Four birds in front.
00:15:53Four, four, five.
00:16:06Okay.
00:16:07Now tell me about how you can cut code password in the door.
00:16:11So, I'll tell you.
00:16:13I'll tell you.
00:16:15You know what?
00:16:17If the picture is in front of the door.
00:16:21It turns out,
00:16:23the position of Mama's hands is the same.
00:16:27The position of Mama's hands is the same.
00:16:37Then the sentence is the same.
00:16:39It's the same.
00:16:41Okay.
00:16:43Ternyata sederhana ya, Pa.
00:16:45Iya.
00:16:47Sederhana.
00:16:48Mbak,
00:16:49saya pesen ramen yang biasa ya.
00:16:51Kalo gitu,
00:16:52tiga ya.
00:16:53Samain aja.
00:16:54Dan sama...
00:16:55tiga orange juice.
00:16:57Ditu ya, Pa.
00:16:58Ya, makasih.
00:16:59Aku mau ke toilet dulu.
00:17:01Ayo.
00:17:17Kamu...
00:17:18...anak yang perseptif ya, Pa.
00:17:21Hah.
00:17:24Maaf, Pa.
00:17:26Duh.
00:17:27Kok maaf?
00:17:29Kamu gak bikin kesalahan kok minta maaf?
00:17:33Saya justru mau memuji kamu.
00:17:35Karena kamu cerdas.
00:17:37Pa Drian.
00:17:38Maaf sebelumnya.
00:17:39Hmm?
00:17:40Tadi waktu di ruang kerja mamanya Erin,
00:17:43saya sama sekali gak melihat pajangan foto atau semacamnya, Pa.
00:17:49Piala-piala aja diberantakin.
00:17:51Kayak...
00:17:53gak dianggap berharga.
00:17:56Saya jadi ingat.
00:17:57Dia pernah berkata...
00:18:01Aku berkarya.
00:18:02Bukan untuk mendapatkan barang-barang rongsokan itu.
00:18:06Agak angkuh.
00:18:07Tapi itu masuk akal.
00:18:09Dan saya setuju.
00:18:13Saya jadi tahu...
00:18:15Kalo dia berkarya...
00:18:17Hanya untuk seseorang.
00:18:20Dan orang itu...
00:18:22Adalah Erin.
00:18:25Kat cantik.
00:18:48transparency.
00:18:49acialbaka.
00:18:50Kalo.
00:18:51Data.
00:18:52понял.
00:18:53Sesuatuister.
00:18:54There's a part that's hidden in the corner of our house.
00:19:13The part that's left when it fell to the door.
00:19:24What's that?
00:19:31What's that?
00:19:33What's that?
00:19:36What's that?
00:19:39What's that?
00:19:41What's that?
00:19:44But Irin,
00:19:46I can ask you something or not?
00:19:48What?
00:19:50Maaf sebelumnya aku gak maksud bikin kamu sedih.
00:19:53Kamu tarik nafas kamu dulu dalam-dalam.
00:19:58Sekarang dari hati kamu,
00:20:00sebenernya kamu ngerasa gak sih kalau...
00:20:03kalau mama kamu tuh sebenernya masih hidup?
00:20:12Tallah.
00:20:16Hati aku pengen mama masih hidup.
00:20:20Ngebayangin...
00:20:23Mama terdampar di suatu tempat.
00:20:26Menunggu diselamatkan atau mencoba untuk kembali.
00:20:36Tapi itu cuma harapan aku aja.
00:20:41Bener kata papa.
00:20:44Semakin mikirin,
00:20:45rasanya semakin sakit.
00:20:51Ya udah gak apa-apa.
00:20:53Bisa diterusin lagi.
00:20:55Aku ngerti kok.
00:21:00Tapi gimana?
00:21:01Kamu udah tunjukin gambar ini ke papa kamu?
00:21:06Ya belum lah.
00:21:09Papa pasti hancur banget kalau ngeliat itu.
00:21:11Kamu mungkin bisa ngeliat itu.
00:21:15Kamu mungkin bisa ngeliat itu.
00:21:18Papa keliatannya baik-baik aja.
00:21:22Padahal aku yakin...
00:21:25Papa tuh sedih banget.
00:21:26Tidak.
00:21:32Lebih baik kamu aja yang simpan.
00:21:36Jangan sampai papa nemuin itu.
00:21:38Tidak.
00:21:52Kalau boleh ntar pulang sekolah...
00:21:54Aku mau ke rumah kamu ya.
00:21:56Aku mau ngeliat...
00:21:57Ruang kerja mama kamu lagi.
00:21:58Apa-apa kan?
00:22:03Boleh.
00:22:05Kayaknya...
00:22:08Seru juga dibonceng di sepeda kamu.
00:22:21Seru juga ya.
00:22:23Mungkin aku harus mulai pakai sepeda buat ke sekolah.
00:22:34Kamu tau gak?
00:22:37Apa yang ada di pikiran aku sekarang?
00:22:42Aku sama sekali gak ngeliat...
00:22:44Pajangan foto mama kamu.
00:22:48Tapi kayaknya aku cukup yakin.
00:22:51Waktu...
00:22:53Mama kamu dapetin piala-piala ini...
00:22:56Pasti ada fotonya.
00:22:58Bener kan?
00:23:01Kata mama...
00:23:04Mama itu berkarya bukan untuk ngedapetin hal-hal kayak gitu.
00:23:13Tapi...
00:23:15Tunggu deh.
00:23:25Mama sebenarnya gak begitu peduli.
00:23:28Tapi papa maksa mama untuk buat album ini.
00:23:31Buat kenangan-kenangan katanya.
00:23:32Ini aku sama mama waktu umur aku satu tahun.
00:23:41Hmm...
00:23:44Kalo ini waktu mama masih udah.
00:23:47Jadi...
00:23:50Kamu anak satu-satunya ya?
00:23:52Kata mama...
00:23:55Kata mama...
00:23:57Mama gak bisa hamil lagi.
00:24:00Ada masalah RH atau semacamnya.
00:24:03Aku kurang ngerti.
00:24:07Terus?
00:24:08Kalo kamu?
00:24:10Cerita dong.
00:24:12Punya adik atau kakak gitu?
00:24:13Kata kakak gitu.
00:24:31Kakak aku udah meninggal.
00:24:32Aku udah meninggal.
00:24:35Waktu...
00:24:39Usia aku masih kecil.
00:24:42Ibu juga udah masuk usia rawan.
00:24:45Buat ngasih aku adik.
00:24:49Maaf.
00:24:52Gak apa-apa.
00:24:53Justru aku masih inget.
00:24:59Atau malahan...
00:25:01Ayah ibu aku yang menolak lupa.
00:25:05Fotonya juga masih terpajang jelas.
00:25:09Gak jarang juga kok...
00:25:11Buat bahas dia.
00:25:12Ayah sering cerita.
00:25:23Terutama sama ibu.
00:25:28Ibu ngebayangin...
00:25:32Kalo kita berhasil...
00:25:34Mencapai pintu surga.
00:25:38Terus datanglah...
00:25:40Seorang pria.
00:25:42Bisa dibilang...
00:25:44Pria tertampan...
00:25:45Yang pernah kita lihat.
00:25:48Menghampiri...
00:25:49Dan berseri-seri.
00:25:52Terus bilang...
00:25:57Coba tebak Bu...
00:25:59Ingat gak...
00:26:01Siapa aku?
00:26:05Ibu suka nangis...
00:26:07Waktu ayah cerita kayak gitu.
00:26:09Tapi...
00:26:11Juga sekaligus...
00:26:12Ngasih rasa semangat.
00:26:18Maaf...
00:26:20Aku gak bermaksud bikin kamu sedih.
00:26:22Alah seharusnya aku berterima kasih.
00:26:27Cerita kamu cukup...
00:26:29Berarti buat aku.
00:26:30Aku pikir...
00:26:33Selama ini gak ada yang bisa ngerti perasaan aku.
00:26:42Tapi ternyata...
00:26:49Ya tentu aja...
00:26:50Masih banyak kan...
00:26:53Orang yang ditinggal sama...
00:26:55Orang yang mereka sayang.
00:26:56Sayang...
00:27:18Aku sebagai orang luar...
00:27:19Aku tuh gak berhak ya...
00:27:22Menghakimi kebiasaan keluarga kamu.
00:27:25Tapi seorang ibu yang memasang kunci kombinasi...
00:27:28Untuk ruang kerjanya...
00:27:32Itu tuh seolah-olah...
00:27:34Seolah apa?
00:27:36Password...
00:27:37Petunjuk lukisan di depan pintu...
00:27:39Itu seolah mama kamu pengen kamu cari tau sendiri.
00:27:42Gimana caranya...
00:27:43Supaya bisa masuk ke ruang kerjanya.
00:27:45Memancing kamu buat cari tau.
00:27:47Tapi buat apa?
00:27:49Apa biar kamu...
00:27:50Nemuin kotakmu segitu?
00:27:53Atau supaya kamu nemuin...
00:27:55Gambar pesawat yang terbakar itu?
00:27:58Maksud kamu?
00:28:00Coba kamu pikir...
00:28:02Motif apa yang membuat mama kamu menggambar itu?
00:28:05Terus disimpen...
00:28:06Bahkan tersembunyi lagi.
00:28:08Maaf Rin...
00:28:09Pesawat itu menuju ke Singapura kan?
00:28:12Kalau boleh tau...
00:28:14Emang ada apa di Singapura?
00:28:17Kameran seni...
00:28:20Mama diundang...
00:28:22Katanya...
00:28:24Event besar yang lumayan bergengsi.
00:28:28Tapi...
00:28:29Aku gak begitu tau sih...
00:28:31Mama gak cerita banyak.
00:28:33Yang aku tau cuma...
00:28:35Tempat sama kapalnya aja.
00:28:39Jadi...
00:28:42Mama kamu terbang bersama karyanya?
00:28:44Enggak...
00:28:45Mama udah kirim duluan.
00:28:50Tapi waktu kamu berpisah...
00:28:52Kamu ngerasa ada yang...
00:28:54Aneh gak?
00:28:55Dari gelegatnya?
00:28:56Waktu mama berangkat...
00:28:59Mama melukaku...
00:29:01Mama melukaku...
00:29:05Lama banget.
00:29:08Rasanya...
00:29:12Entahlah.
00:29:14Sebagai orang luar dengan data yang ada...
00:29:16Aku bakal berhipotesis...
00:29:18Kalau mama kamu itu...
00:29:19Punya intuisi yang tajam.
00:29:23Sehingga bisa memprediksi...
00:29:25Terjadinya kesilakan itu.
00:29:28Sekarang coba deh...
00:29:29Kamu inget.
00:29:30Karena enggak.
00:29:32Mama kamu itu punya firasat atau...
00:29:34Pernah memprediksi sesuatu gitu.
00:29:36Dan ini sebaiknya gak cuma dari kamu aja.
00:29:39Ini bisa juga dari...
00:29:40Papa kamu.
00:29:42Dari orang tua mama kamu.
00:29:44Saudara mama kamu.
00:29:45Atau bahkan...
00:29:46Orang-orang sekitar mama kamu.
00:29:49Akhir pekan ini...
00:29:50Papa ngajakin ke Bandung.
00:29:52Rumah kakek.
00:29:55Kamu mau ikut gak?
00:29:57Biar kita bisa tanya bareng-bareng.
00:30:01Ikut ya.
00:30:14Maaf, Pak Adrian kalau ini lancang.
00:30:16Tapi kalau boleh tahu...
00:30:18Gimana Pak Adrian bisa ketemu sama...
00:30:20Mamanya Erin?
00:30:22Waktu...
00:30:23Papa sama mama masih di TB.
00:30:24Ya kan, Pak?
00:30:27Iya.
00:30:29Waktu itu mama ambil seni rupa.
00:30:32Kita berdua bertemu...
00:30:33Pas lagi ada kegiatan di Masjid Salman.
00:30:36Kamu gak apa-apa, Alex.
00:30:39Kamu jadinya...
00:30:40Terseret-seret dengan masalah keluarga kami.
00:30:43Gak apa-apa, Pak.
00:30:45Justru harusnya saya minta maaf.
00:30:47Karena saya merasa menjadi penyusup...
00:30:50Masuk dalam kehidupan pribadi keluarga Pak Adrian.
00:30:53Kamu justru memberikan saya insight baru.
00:30:56Karena jujur...
00:30:57Apa yang saya rasakan saat ini...
00:31:00Cukup sulit.
00:31:02Sejak saya memberitahukan ke kedua mertua saya...
00:31:06Tentang apa yang terjadi dengan putri mereka.
00:31:09Maaf, Pak.
00:31:11Soal insight.
00:31:14Mungkin ini agak kurang ajar ya.
00:31:17Tapi saya setiap melihat...
00:31:19Namanya Erin waktu...
00:31:21Hunter jemput...
00:31:23Saya punya kesan kalau...
00:31:25Namanya Erin ini bukan asli orang Bandung.
00:31:29Tapi...
00:31:34Kamu benar kok, Al.
00:31:37Mama emang bukan...
00:31:39Anak biologisnya kakek sama nenek.
00:31:41Konon...
00:31:43Kata nenek...
00:31:44Nenek nemuin mama...
00:31:46Di kebun sekitaran rumah.
00:31:48Waktu usia mama...
00:31:50Sekitar lima bulanan.
00:31:54Dan...
00:31:56Gak ada yang mau ngakuin...
00:31:58Mama anak siapa.
00:32:00Bahkan sampai sekarang.
00:32:01Sekarang.
00:32:23Bu...
00:32:25Nyampe juga kamu akhirnya.
00:32:27Nenek kangen banget sama kamu, Erin.
00:32:29Ini Alex...
00:32:32Temennya Erin.
00:32:34Papanya juga...
00:32:35Temen kerja saya.
00:32:37Oh begitu ya.
00:32:39Nek...
00:32:40Erin boleh...
00:32:41Tanya-tanya sama mama gak apa-apa kan?
00:32:43Tentu, Rin.
00:32:45Tentu.
00:32:46Sambil liat-liat kamar mama ya, Nek.
00:32:48Boleh?
00:32:49Ayo.
00:32:50Kalo ikuti.
00:32:51Ayo.
00:32:53Alhamdulillah baik.
00:32:55Alhamdulillah.
00:32:59Maaf.
00:33:02Apa dulu mama nyerin berbagi kamar?
00:33:05Sama biya Alice.
00:33:07Ya kan, Nek?
00:33:09Iya.
00:33:10Dulu.
00:33:12Sekarang biya Alice masih di Mesir.
00:33:15Dia belum bisa pulang.
00:33:17Nek.
00:33:18Mama pernah...
00:33:19Berfirasat gak?
00:33:21Seperti menyangka sesuatu bakal terjadi...
00:33:22Terus beneran terjadi.
00:33:23Setau nenek gak pernah.
00:33:24Emang kenapa?
00:33:25Apa mama kamu punya firasat?
00:33:26Waktu akan naik pesawat itu?
00:33:27Purkisan ini kapan gue?
00:33:28Kata mama waktu mama SMP.
00:33:29Buat pekan olahraga dan seni.
00:33:30Mungkin sejak itu ya?
00:33:31Mama kamu mau jadi seorang purkis.
00:33:32Tau gak?
00:33:33Dulu aku paling benci.
00:33:34Kalo rambut aku...
00:33:35Tau gak?
00:33:36Dulu aku paling benci.
00:33:37Kalo rambut aku...
00:33:38Tau gak?
00:33:39Apa mama kamu punya firasat?
00:33:40Apa mama kamu punya firasat?
00:33:41Waktu akan naik pesawat itu?
00:33:44Purkisan ini kapan gue?
00:33:45Kata mama waktu mama SMP.
00:33:48Buat pekan olahraga dan seni.
00:33:51Mungkin sejak itu ya?
00:33:54Mama kamu mau jadi seorang purkis.
00:33:57Tau gak?
00:33:58Dulu aku paling benci.
00:34:02Kalo rambut aku disisir sama mama.
00:34:08Tapi sekarang...
00:34:11Aku bakal ngelakuin apapun.
00:34:14Biar rambut aku disisir lagi sama mama.
00:34:20Aku benci perasaan ini.
00:34:26Kenangan apa yang kamu suka pada saat...
00:34:29Kamu lagi sama mama kamu?
00:34:30Banyak aku rasa...
00:34:33Saking banyaknya aku gak bisa nyebutin.
00:34:36Seolah kalo aku nyebutin satu...
00:34:39Aku ngehianatin kenangan yang lain.
00:34:42Kamu ngerti kan perasaan itu?
00:34:45Kalo kamu sendiri...
00:34:49Kenangan apa yang paling kamu suka sama mama kamu?
00:34:51Mungkin sama kayak kamu.
00:34:53Mungkin sama kayak kamu.
00:34:56Tapi...
00:34:57Waktu aku kelas 5 SD...
00:35:08Ibu ngajakin aku beli sepatu.
00:35:12Pada saat kita lagi...
00:35:17Naik bis kota...
00:35:19Ada anak kecil.
00:35:22Ada anak kecil.
00:35:26Dia lagi main kubik ini.
00:35:28Anak kecil itu...
00:35:30Mulai kesel sama kubik ini.
00:35:32Ibu langsung samperin.
00:35:34Terus ibu bilang...
00:35:36Kamu tau deh...
00:35:38Bisa jadi apa yang kita lihat kotak...
00:35:42Tapi cara memainkannya itu...
00:35:44Sama seperti lingkaran.
00:35:52Karena kita memutarnya.
00:35:54Jika kita memutar penuh satu lingkaran...
00:35:55Berarti kita kembali ke tempat semula.
00:35:58Kalo kita memutar dengan cara yang tepat...
00:36:03Maka kita akan kembali ke bentuk semula.
00:36:06Apa yang ibu katakan...
00:36:08Gak lagi membuat aku berpikir sama.
00:36:10Bisa jadi apa yang kita lihat kotak...
00:36:14Tapi cara memainkannya itu...
00:36:17Mungkin seperti lingkaran.
00:36:25Tidak.
00:36:43Apain Lex?
00:36:45Cuman kepikiran sesuatu.
00:36:49Mama kamu tau...
00:36:51Claudia bukan anak kandung nenek kamu.
00:36:52Lebih-lebih gak tau asul-asulnya dari mana.
00:36:59Itu pasti sangat ganggu pikiran mama kamu.
00:37:02Dia pasti sering dikatain...
00:37:04Dan dibulis sama teman sebayanya.
00:37:22Mama dikatain anak Jane.
00:37:24Ini penemuan yang menyakitkan, Al.
00:37:26Ya aku ngerti.
00:37:27Mama dikatain anak Jane.
00:37:28Ini penemuan yang menyakitkan, Al.
00:37:30Ya aku ngerti.
00:37:32Mama dikatain anak Jane.
00:37:35Ini penemuan yang menyakitkan, Al.
00:37:37Ya aku ngerti.
00:37:38Mama dikatain anak Jane.
00:37:40Mama dikatain anak Jane.
00:37:44Ini penemuan yang menyakitkan, Al.
00:37:46Ya aku ngerti.
00:37:47Ini penemuan yang menyakitkan, Al.
00:37:50Ya aku ngerti.
00:37:51Mama dikatain anak Jane.
00:38:06Mama warten.
00:38:08Mama Darkin!!!
00:38:10Mama Darkin!!!
00:38:12Mama Darkin!!!
00:38:14Mama Darkin!!!
00:38:17.
00:38:32What's next?
00:38:34You usually talk about your talk about your father?
00:38:38I'm sorry. I'm sorry.
00:38:40I need a woman.
00:38:43Oh, about a girl.
00:38:45Can I tell you?
00:38:47It's called Erin.
00:38:49I've already told you.
00:38:51Yes, I've already told you.
00:38:53So, what do you want to talk about?
00:38:57About...
00:38:59about...
00:39:01about a mistake.
00:39:03About a mistake?
00:39:05I've never tried to help someone.
00:39:09But I know,
00:39:11if I have a different agenda,
00:39:13I can't tell you.
00:39:15So, I feel like I'm wrong.
00:39:19What did I tell you about?
00:39:21Yes, I tell you.
00:39:23I can tell you.
00:39:25So, you can help her,
00:39:27because you want to get closer to her,
00:39:29and you want to help her?
00:39:31Yes, I can tell you.
00:39:33Yes, I can tell you.
00:39:37If you don't like her,
00:39:39you will still help her?
00:39:41But, Ibu,
00:39:43if Alex doesn't have affection to Erin,
00:39:45Alex doesn't want to be caught.
00:39:47If Erin doesn't want to help,
00:39:49it's like a kakak, right?
00:39:51It's like a kakak, right?
00:39:53From the eyes of Ibu,
00:39:55I want you to grow up
00:39:57to yourself.
00:39:59What is it?
00:40:01What am I going to make them?
00:40:03What is your kind of love?
00:40:05I'm not emosi.
00:40:07If you like it's an emotional emotion,
00:40:09it's easy to change according to the emotion you've changed.
00:40:11You can change according to the emotion you've changed.
00:40:15But, if you do with your self as a reality,
00:40:17you're going to make an emotional emotion.
00:40:19It's an emotional emotion.
00:40:21You're going to answer those feelings.
00:40:23regardless of the condition of you.
00:40:25What's your analysis about your mother's daughter?
00:40:29He's a great person with an introvert,
00:40:33a person, a person.
00:40:35This is how Alex knows, Bu.
00:40:38But...
00:40:41...he's an entusiasmant,
00:40:43following the pictures.
00:40:45He's going to sleep.
00:40:47He's going to remember with Erin.
00:40:50This is a contradiction, Bu.
00:40:53Bu?
00:40:55Maaf, maaf.
00:40:57Sepertinya Ibu mendadak ngamun.
00:41:00Cerita kamu agak relevan ya?
00:41:04Relevan gimana ya, Bu?
00:41:06Ini kan Ibu merawat nenek, kamu tahu kan?
00:41:09Ada kalanya orang tua itu mencari-cari perhatian anaknya.
00:41:14Mungkin seperti ibunya Erin yang begadang-begadang,
00:41:18ya dia sedang mencari perhatiannya si Erin.
00:41:21Atau dia berharap...
00:41:23...supaya si Erin itu merengek-rengek supaya ibunya itu gak pergi kemana-mana.
00:41:27Lihat Alex gak?
00:41:37Alex!
00:41:39Alex!
00:41:41Alex!
00:41:42Alex!
00:41:43Alex!
00:41:44Alex!
00:41:45Alex!
00:41:46Alex!
00:41:47Alex!
00:41:48Alex!
00:41:49Alex!
00:41:51Alex!
00:41:52Alex!
00:41:53Alex!
00:41:54Why did you stop?
00:42:14I don't stop.
00:42:17Of course you stop.
00:42:19Okay, okay.
00:42:21Aku minta maaf kalo kamu nganggep aku kayak gitu.
00:42:26Pikiran aku sekarang lagi ga nentu nenekku di Jambi sakit.
00:42:32Ibu pergi kesana.
00:42:34Pake pesawat.
00:42:41Maaf.
00:42:44Aku butuh pendapat kamu.
00:42:47Aku udah tanya sama Bi Alis.
00:42:50Gambar yang di bawah meja itu bener.
00:42:54Bener buatan Mama.
00:42:56Dan katanya...
00:42:58Dulu Mama sering dikatain anak Jin.
00:43:02Apa maksudnya ini Al?
00:43:04Aku ga paham.
00:43:06Kamu ngerasa bersalah ya?
00:43:08Karena kamu ga mencegah Mama kamu pergi.
00:43:11Ya.
00:43:17Aku seharusnya cegah Mama sebelum Mama pergi.
00:43:20Itu sebenernya yang diharapkan sama Mama kamu.
00:43:23Mama kamu ingin kamu merengek.
00:43:25Itu supaya dia ga pergi.
00:43:26Maksud kamu?
00:43:27Mama kamu itu seorang introvert, Din.
00:43:30Diminta mengikuti acara pameran.
00:43:33Karya-karyanya dihakimi di mata halayak ramai.
00:43:36Padahal dia berkarya di melukis.
00:43:38Itu hanya untuk kamu.
00:43:40Terus kamu kepikiran ga?
00:43:44Kalo pameran itu bagaikan neraka bagi Mama kamu.
00:43:46Tapi...
00:43:47Dan kamu kepikiran juga ga?
00:43:48Kalo aku ini ngebantuin kamu selama ini.
00:43:51Itu supaya aku bisa dekat sama kamu.
00:43:57Karena aku suka sama kamu, Rin.
00:44:00Aku cinta sama kamu.
00:44:02Aku pura-pura ngebantuin kamu.
00:44:04Padahal jujur aku...
00:44:09Aku ga tau apa-apa.
00:44:11Aku ga tau apa yang sebenernya terjadi.
00:44:13Kenapa kamu kayak gini?
00:44:17Kenapa tiba-tiba berubah?
00:44:19Aku benci tau ga sama perasaan ini.
00:44:21Benci!
00:44:43Hei!
00:44:55Hei!
00:45:03Saya mau kasih kamu itu.
00:45:06Dan saya butuh pendapat kamu.
00:45:08Coba kamu liat.
00:45:10Ini rekening Anum.
00:45:12Dan sekarang coba kamu perhatikan.
00:45:14Dua transaksi terakhir.
00:45:17Tanggal yang tercantum disitu adalah tanggal setelah kecelakaan.
00:45:21Ini membuktikan kalo Anum masih hidup?
00:45:23Atau gimana?
00:45:25Kalo memang dia masih hidup?
00:45:27Kenapa dia ga mau pulang?
00:45:30Lalu bagaimana dengan manifest penumpang?
00:45:33Yang nunjukin kalo dia ada dalam pesawat itu?
00:45:35Atau mungkin ada...
00:45:39Laki-laki lain?
00:45:42Pak Adrian.
00:45:44Bapak jangan berasumsi dulu.
00:45:47Tenang, Pak.
00:45:49Apa yang saya rasakan sekarang.
00:45:52Jauh lebih parah dari waktu saya mendengar peristiwa kecelakaan itu.
00:45:57Silahkan.
00:46:01Sebelumnya...
00:46:02Maaf, Pak.
00:46:06Saya boleh...
00:46:07Tanya sesuatu?
00:46:11Silahkan.
00:46:13Apa...
00:46:17Bu Anum menikmati pekerjaannya?
00:46:22Apa maksud kamu?
00:46:23Dia punya karir yang bagus.
00:46:27Kamu liat sendiri kan?
00:46:29Karya-karya dia yang begitu brilian.
00:46:31Apa Bu Anum suka?
00:46:35Pak Adrian ga inget...
00:46:37Kalo Pak Adrian pernah bilang...
00:46:40Bu Anum berkarya...
00:46:42Itu hanya untuk orang yang disayanginya.
00:46:45Yaitu Erin, Pak.
00:46:47Kalo seandainya Bu Anum masih hidup...
00:46:50Beliau pasti...
00:46:52Merasa tersiksa.
00:46:54Karena ga bisa kembali kepada Erin.
00:46:56Tapi di sisi lain...
00:46:59Beliau pasti merasa lega.
00:47:01Karena...
00:47:03Ga perlu lagi mengejar karirnya.
00:47:05Saya juga yakin...
00:47:07Kalo beliau...
00:47:08Dalam keadaan dilema.
00:47:10Ya mungkin aja...
00:47:12Beliau pengen ditemukan.
00:47:14Sama halnya seperti...
00:47:16Password ruang kerjanya Bu Anum.
00:47:17Yang sebenernya Bu Anum harap...
00:47:21Bisa dipecahkan oleh Erin.
00:47:23Jadi maksud kamu...
00:47:26Dua transaksi ini...
00:47:28Sengaja dia lakukan...
00:47:30Supaya ditemukan.
00:47:35Terus terang...
00:47:37Saya ga mikir sampe sejauh itu Lex.
00:47:47Setelur ikan.
00:47:50NAKESCU
00:48:06Sejauh itu...
00:48:07Hi, Al.
00:48:37Aku harap kamu mau dengerin aku.
00:48:41Aku harap kamu mau maafin aku.
00:48:45Tapi kamu salah.
00:48:48Kamu salah kalau kamu bilang kamu nggak tahu apa-apa.
00:48:52Justru karena kamu,
00:48:56aku jadi bisa buka pintu ruang kerjanya Mama.
00:49:00Dan justru karena sudut pandang kamu,
00:49:03aku jadi lebih bisa mengenal Mama.
00:49:06Mengenal Mama ke sisi yang mustahil kalau aku sendirian.
00:49:12Seharusnya aku lebih tahu diri.
00:49:15Sejauh manapun kamu coba untuk bantu aku.
00:49:27Tapi sebenarnya seharusnya aku bisa menerima kepergian Mama.
00:49:33Bisa membuka mata dan melihat kenyataan yang pahit.
00:49:42Dan sikap kamu kemarin,
00:49:45buat aku jadi bisa melihat itu.
00:49:51Seharusnya aku berterima kasih.
00:49:55Ini luka kecil tapi bercara di hati.
00:50:04Maafin aku kalau sekarang situasinya berbeda.
00:50:07Tapi aku cuma pengen bilang.
00:50:13Kalau aku juga suka sama kamu, Al.
00:50:19Terlalu indah.
00:50:23Sekarang perasaanku benar-benar gak nentu.
00:50:25Mengapa ku kasih.
00:50:29Mengapa jadi beri.
00:50:31Aku gak bisa berpikir jernih.
00:50:33Mengapa cerita kita berakhir di sini.
00:50:39Tapi aku hanya mau bilang.
00:50:42Aku harap kamu bisa menunggu aku.
00:50:46Bisa bertahan sejenak untuk menghadapi aku.
00:50:57Karena aku butuh kamu, Al.
00:51:03Aku masih butuh bantuan kamu.
00:51:07Aku cinta sama kamu, Rin.
00:51:09Apa kamu bilang, Al?
00:51:13Aku gak denger tolong bilang lagi.
00:51:16Mengapa cerita kita berakhir di sini.
00:51:21Aku cinta sama kamu.
00:51:23Mengapa berjumpa bila tak bisa bersama.
00:51:31Ini luka kecil.
00:51:35Tapi berdarah di hati.
00:51:37Ini luka kecil.
00:51:39Ini luka kecil.
00:51:43Tapi berdarah di hati.
00:51:51Ketika berdarah di hati.
00:51:53Aku tak bisa benar-kini.
00:51:55Aku tak bisa benar-kini.
00:51:57Aku tak bisa benar-kini.
00:51:59Aku tak bisa benar.
00:53:01Ini semua maksudnya apa? Bu Anung tau dari mana nomor saya?
00:53:07Alex, saya tau semua nomor telepon teman sekelas kamu.
00:53:13Saya mengira kamu sudah tau.
00:53:15Erin bilang kamu anak paling pintar di kelas.
00:53:19Kamu gak menyadarinya?
00:53:20Saya menyadarinya.
00:53:23Tapi saya gak berani memastikannya.
00:53:26Saya hanya menduga.
00:53:28Sejak kapan dugaan itu muncul?
00:53:30Waktu saya kesini sama Erin dan juga sama papanya.
00:53:34Kamu sudah jadian sama Erin?
00:53:43Sudah, Bu.
00:53:46Sejak tadi siang.
00:53:47Ya.
00:53:48Saya melihatnya.
00:53:49Kamu memeluk Erin saat ada di halaman sekolah.
00:53:59Al, tolong jaga Erin untuk saya ya.
00:54:03Bu Anung mau sampai kapan?
00:54:05Memainkan semua sandiwara ini.
00:54:06Terus gimana bisa Bu Anung gak ada di pesawat itu?
00:54:14Bu Anung.
00:54:44Mungkin bisa dimulai dengan...
00:54:49Menjelaskan ini dulu, Bu.
00:55:02Erin yang menemukannya.
00:55:05Gimana bisa Bu Anung gak ada di daftar pesawat itu?
00:55:09Bukannya seharusnya ibu ada di dalam pesawat itu ya?
00:55:12Sorry.
00:55:14Ini adalah the topic.
00:55:18Tapi kamu ngerti kan?
00:55:22Kalau saya bilang,
00:55:24Sebenarnya saya tidak pernah tahu hari ulang tahun saya.
00:55:28Anung mana ke Jin?
00:55:30Kamu tahu?
00:55:32Ya.
00:55:34Saya tahu.
00:55:36Gambar yang ada di bawah meja belajar.
00:55:38Apalagi yang kamu tahu?
00:55:40Saya tahu kalau...
00:55:43Bu Anung gak mau...
00:55:46...datang ke acara pameran itu.
00:55:49Bu Anung gak menikmati pekerjaan ibu.
00:55:51Bukan melukisnya, tapi mempablisnya.
00:55:53Memamerkannya dan...
00:55:58Dan membiarkan mereka berbicara macam-macam.
00:56:01Seolah mereka yang lebih tahu dari saya yang melukisnya.
00:56:06Kritik dan saran dengan bahasa yang indah.
00:56:09Yang tidak lebih hanya sekedar menunjukkan ego mereka.
00:56:16Menentukan harga...
00:56:19...dari cinta dan kasih sayang...
00:56:23...dalam karya saya di pelelangan.
00:56:26Terus kenapa ibu gak berhenti aja?
00:56:41Tidak ada yang meminta saya untuk berhenti.
00:56:44Melihat mereka bangga terhadap pencapaian saya.
00:56:48Bangga terhadap karya saya.
00:56:50Saya merasa seperti...
00:56:52...mengkhianati mereka.
00:56:54Jika saya ingin berhenti...
00:56:56...terus ibu berpikir...
00:56:58...mereka akan melarang ibu...
00:57:00...ketika ibu meminta berhenti.
00:57:03Jadi ibu meragukan cinta mereka sama ibu.
00:57:07Cinta itu buta.
00:57:11Sulit untuk melihat.
00:57:13Kecuali dituntun.
00:57:17Mereka pikir...
00:57:19...ibu menikmatinya.
00:57:22Karenanya mereka membiarkan ibu.
00:57:24Kamu tahu...
00:57:25...saya menggambar ini...
00:57:35...seperti...
00:57:36...emotion relief.
00:57:40Saat itu saya merasa lebih baik mati...
00:57:43...daripada saya harus ke pameran itu.
00:57:46Saya sembunyikan ini...
00:57:47...agar saya bisa melihatnya lagi.
00:57:50Apakah emosi saya sepadan...
00:57:55...setelah saya melewati pameran itu?
00:57:58Tapi takdir berkata lain.
00:58:01Saya sebenarnya sudah ada dalam pesawat itu.
00:58:03Tapi mendadak...
00:58:05...saya merasa mual banget.
00:58:09Kamu tahu rasanya.
00:58:10Mual karena kamu terpaksa...
00:58:13...harus melakukan suatu.
00:58:15Ketika berpisah dengan Erin...
00:58:17...saya memeluknya.
00:58:22Saya berharap dia merengik...
00:58:24...dan menahan saya untuk tidak pergi.
00:58:28Tapi kan dia sudah besar ya.
00:58:31Oh...
00:58:31Saya itu gak mau pergi.
00:58:35Saya muak.
00:58:36Saya tidak ingin...
00:58:38...ada di pameran itu.
00:58:39Saya ingin berhenti melukis untuk mereka.
00:58:44Saya sedang mencari kursi saya.
00:58:47Tapi mual saya tidak tertahankan lagi.
00:58:50Saya lari.
00:58:52Ada pramugari yang menghalangi saya.
00:58:56Tapi saya berhasil lolos.
00:58:58Dan saya bersembunyi...
00:59:00...di toilet terminal.
00:59:01Ketika saya sudah tertinggal pesawat.
00:59:13Jujur...
00:59:14...saya merasa lega.
00:59:19Dan saya menikmati rasa lega itu.
00:59:23Saya gak ingin buru-buru pulang.
00:59:26Saya menginap di hotel...
00:59:28...tapi tidak lama kemudian...
00:59:29...saya mendengar bahwa pesawat itu kesilakan.
00:59:32Dan ibu merasakan...
00:59:34...kebebasan.
00:59:35Ya.
00:59:37Saya akui itu.
00:59:39Menjijikan memang.
00:59:41Tapi itu yang saya rasakan.
00:59:43Saya merasakan hidup baru.
00:59:46Tapi...
00:59:47...di sisi lain saya merasa kosong.
00:59:50Saya seperti hilang arah.
00:59:53Apalagi saya mendapatkan mimpi-mimpi buruk.
00:59:55Tapi semua itu terobat.
00:59:56Tapi semua itu terobati.
00:59:58Ketika saya melihat wajah Erin.
01:00:02Ya.
01:00:04Saya melihatnya dari sini.
01:00:07Setiap pulang sekolah.
01:00:12Sepertinya...
01:00:13...mereka mendengar percakapan kita.
01:00:16Mama.
01:00:21Panu.
01:00:21Panu.
01:00:25Panu.
01:00:26I'm sorry.
01:00:28I'm sorry.
01:00:30Alex, thank you.
01:00:34I'm so happy with you.
01:00:38Don't forgive me, dear.
01:00:44I'm so sorry to you.
01:00:48I'm so happy with you.
01:00:58Okay, let's go.
01:01:00Let's go.
01:01:02Let's go.
01:01:04Let's go.
01:01:06Let's go.
01:01:08Let's go.
01:01:10Let's go.
01:01:12Let's go.
01:01:14Let's go.
01:01:16Let's go.
01:01:18Aduh.
01:01:20Aduh.
01:01:22Seri banget.
01:01:24Aduh, kita udah muter-muter.
01:01:26Iya sih.
01:01:30Kamu bas banget, kan?
01:01:32Beruntung bersama.
01:01:40Berikan satu rasa.
01:01:50Kita mau dan tak malu menyatakannya.
01:02:00Kemastapun mendengarkan dan menjaganya.
01:02:08Kita tunggu dan bersenyawa.
01:02:16Mendekat dan mendekat dalam jiwa.
01:02:24Bersamamu tak mungkin kau liru.
01:02:34Yang bahagiakan kita berdua.
01:02:42Sampai tua.
01:02:46Kita tunggu dan bersenyawa.
01:02:48Kita tunggu dan bersenyawa.
01:03:10Kita tunggu dan bersenyawa.
01:03:20Yeah.
01:03:22Justa ku lirukДengaki.
01:03:24Kita tunggu.
01:03:26Putsenyawa.
01:03:28Maaf.
01:03:30Sisamu takясawa.
Recommended
1:41:45
|
Up next
1:05:54
1:41:05
1:41:05
1:03:25
1:00:54
1:29:33
1:33:28
1:53:22
1:35:40
1:08:13
2:19
1:46:07
1:37:40
52:24
1:50:16
1:08:27
1:25:35
1:34:30
1:51:54
1:07:51
1:13:23
1:40:02
1:29:33