Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 6/12/2025
Almond Surendra adalah seorang konsultan pernikahan yang selalu berusaha menjaga keutuhan rumah tangga kliennya. Almond ingin melamar dan menikahi sahabat masa kecilnya, Arum. Namun, pandemi Covid-19 membuat Almond harus berusaha lebih keras untuk mencari nafkah, sebab usaha konsultan pernikahan yang ia dirikan dan berkantor di sebuah toko bangkrut. Suatu hari, Almond bertemu dengan Takdir bersama Bro, anjing pug kesayangannya. Takdir adalah seorang pengamen jalanan yang juga mata-mata bayaran untuk menyelidiki perselingkuhan beberapa pasangan. Melihat kerja Takdir yang tak biasa, Almond awalnya tak mau ikut campur. Namun, saat melihat hasilnya, Almond pun ikut bergabung menjadi detektif seperti Takdir. Bahkan, berbekal pengalamannya sebagai konsultan pernikahan, Almond lebih mampu menilai dan memberikan cara untuk membuktikan perselingkuhan beberapa kliennya.
Transcript
00:00:00Kayak di donat, kayak di susu.
00:00:05Saya tuh tadinya konsultan pernikahan.
00:00:08Semenjak pandemi, suami istri pada sering di rumah.
00:00:11Jadi makin sering berantem.
00:00:13Seharusnya, klien saya tambah banyak.
00:00:15Niko malah makin sepi.
00:00:16Kalau kata adik saya, si Teddy.
00:00:18Coba konsultasi online lah, Bang.
00:00:20Biar gak kalah sama konseling-konseling karbitan.
00:00:22Iya, katanya harus ngikutin perkembangan zaman.
00:00:25Saya selama ini kerja dan tidur,
00:00:27numpang di lantai dua kantor hukumnya si Boris.
00:00:30Boris ini, bosnya si Teddy.
00:00:32Udah gerah dia sama saya karena udah lama banget
00:00:34saya gak ngasih storen ke kantornya.
00:00:36Sekarang aku tanya sama lo.
00:00:38Terakhir ada duit masuk dari lo kapan?
00:00:40Nih, ini ada nih.
00:00:41Tuh, Almon Surendra.
00:00:43Ya itu berapa tahun yang lalu, Mon.
00:00:44Kasian si Teddy.
00:00:46Udah sering ngebelain saya padahal.
00:00:47Mau gak mau, saya keliling ketok-ketok pintu
00:00:50nyari klien.
00:00:51Giliran dapet, malah nyuruh saya minta izin ke istrinya
00:00:54karena mau kawin lagi.
00:00:55Kalau dilihat dari situasinya,
00:00:57kayaknya gak mungkin untuk bapak nikah lagi.
00:00:59Kan saya juga udah bilang.
00:01:01Gak bisa dicarakan baik-baik.
00:01:02Ayo, ayo, ayo, bang, bang.
00:01:03Ini, Pak Yahya, suaminya.
00:01:05Bongong.
00:01:06Chatting sampe sayang-sayangan gitu.
00:01:08Ini, Bu Yahya, istrinya.
00:01:10Eh, Bu, nama saya emang sayang.
00:01:12Ini layangan yang udah mau putus.
00:01:14Diam kamu.
00:01:15Saya ngurah.
00:01:16Amit-amit deh.
00:01:16Saya udah bilang pulang kali ke bapak.
00:01:18Kalau emang dia mau sama saya,
00:01:19bilang dulu ke istri sah.
00:01:20Bukan sayang ke gatelan.
00:01:22Akhirnya, saya bilang aja.
00:01:24Sepertinya lebih baik gak dilanjutin, Pak.
00:01:26Pernikahan yang pertama itu jauh lebih berharga
00:01:28daripada memuaskan hasrat sesaat.
00:01:31Dan mereka ngedengerin.
00:01:34Belum beres konseling,
00:01:35Boris udah nyuruh saya nagi.
00:01:37Oh, Pak.
00:01:38Soal invoice mau dicetak sekarang.
00:01:39Saya gak mau bayar.
00:01:41Perjanjian itu gak kayak gitu.
00:01:42Jadi baru mau bayar,
00:01:44kalau istrinya udah jadi dua.
00:01:45Gitu?
00:01:45Zaman sekarang jangan mikirin orang lain dulu.
00:01:56Kita gak tahu.
00:01:57Besok kita yang kesusahan.
00:02:00Kapan mau ngelamar anak saya?
00:02:03Tahun depan, Om.
00:02:04Waduh.
00:02:05Di grup chatting saya isinya Innalillahimlulu.
00:02:08Kerabat banyak yang lewat.
00:02:10Umur kita gak pernah tahu sampai kapan.
00:02:12Bisa jadi.
00:02:13Belum nyampe tahun depan, udah is dead.
00:02:14Papa, ah.
00:02:17Gak bisa selama itu, Mon.
00:02:19Bisa karatan anak saya.
00:02:21Saya pengen punya cucu.
00:02:23Kalau bisa laki-laki.
00:02:24Ini anak perempuan saya satu-satunya.
00:02:26Ih, Papa, kenapa sih?
00:02:29Gak semuanya kan bisa diburu-buru.
00:02:31Ini semuanya calon buat Arum.
00:02:34Yang bisa diburu-buru.
00:02:36Yang udah padamu.
00:02:36Mama.
00:02:37Arum, udah deh.
00:02:39Konsultan tapi gak punya sertifikat.
00:02:41Mau ngarepin apa?
00:02:42Sertifikat vaksin juga belum itu dia punya.
00:02:46Gak gitu, Tante.
00:02:47Eh, Nek Almon maaf ya.
00:02:50Arum, ini semuanya yang di sini.
00:02:52Gajinya di atas 15 juta loh.
00:02:55Jangan mau kalau nikah.
00:02:57Tapi diajak susah kayak Mama dulu.
00:02:59Ya, nyamarnya kemana-mana, Mak.
00:03:01Maksudnya, nikah sama orang yang berduit juga gak gampang.
00:03:05Banyak cobaannya.
00:03:06Nah, gak apa-apa kok.
00:03:09Arum nunggu Mas Almon aja.
00:03:12Nah, Almon.
00:03:13Ini yang di sini.
00:03:15Semuanya serius.
00:03:16Semuanya gak ada yang mau lama-lama.
00:03:18Semuanya siap dalam tiga bulan.
00:03:20Nah, Almon siap tiga bulan.
00:03:23Siap, Tante?
00:03:23Oke.
00:03:28Kalau gitu ditunggu lamarannya.
00:03:30Mah, ini kapan ngumpulinnya, Mah?
00:03:33Mah, gak mau nikah lagi kan, Mah?
00:03:42Nikahannya sih online.
00:03:44Tapi harus ada offline-nya juga.
00:03:46Undangan 50 orang.
00:03:47Gak mahal itu, Bang.
00:03:49Mau gue pinjemin apa gimana?
00:03:50Gak, gak.
00:03:52Harus dari gue sendiri.
00:03:52Tad.
00:03:55Tad.
00:04:01Kenapa dia?
00:04:04Dia mau pecah kongsi aja daripada harus ikut nampung lo di sini.
00:04:07Modalnya mau diambil semua.
00:04:08Semua berarti?
00:04:10Gue gak punya kantor lagi.
00:04:11Gak, gak.
00:04:13Gue aja yang cabut.
00:04:14Mau kemana, Bang?
00:04:16Dah, lo gak usah pikirin gue.
00:04:18Gue aman kok.
00:04:22Eh, Tad.
00:04:30Udah gak usah lah.
00:04:32Udah, ambil aja.
00:04:33Tad, gue gak mau nyusahin lo.
00:04:35Nyusahin mau udah, Bang.
00:04:36Gue tau lo lagi gak ada uang.
00:04:39Udah pake aja buat kosan, kek.
00:04:40Ongkos, kek, atau apa gitu.
00:04:42Nanti kalau lo udah punya uang lebih,
00:04:44balikin.
00:04:45Thank you.
00:04:46Sampai jumpa.
00:05:16Sampai jumpa.
00:05:47Pak, ini saya mau nanya.
00:05:49Lowongan kerja ini masih ada, Pak?
00:05:51Wah, ini mah lowongan tahun lalu.
00:05:53Oh.
00:05:54Kalau yang lainnya?
00:05:56Ada, tapi suka rela mau.
00:05:59Suka sih, Pak.
00:06:00Tapi nggak terlalu rela.
00:06:02Oh, kalau lu punya modal APD sama semprotan,
00:06:06bisa lu jadi tukang semprot komplek.
00:06:08Nah, sekali ngider, 100 ribu.
00:06:13100 ribu itu untuk satu rumah, Pak?
00:06:15Satu komplek.
00:06:18Kemayang, seminggu dua, tiga kali.
00:06:21Mau.
00:06:22Ya udah, Pak. Saya cari alatnya dulu.
00:06:24Ah, ya?
00:06:25Eh, Pak, mau nanya lagi.
00:06:28Ini selama PPKM kantor tutup, ya, Pak?
00:06:30Ya iyalah.
00:06:31Kalau saya numpang tidur di situ, boleh ya?
00:06:36Oh, ya boleh dong.
00:06:38Terima kasih, Pak.
00:06:38Tapi gaji lu gue potong, ya.
00:06:40Ya?
00:06:47Bapak, nanti lu...
00:06:49Nama lu siapa?
00:06:51Almon.
00:06:51Almon.
00:06:52Lu tidur di kamar ujang, ya?
00:06:55Ya.
00:06:55Tidak, bukan, sayang.
00:07:02Oh, punya gua itu.
00:07:15Salam.
00:07:18Ya, sayang.
00:07:19Ya, segera.
00:07:20Ya, sayang.
00:07:26Oh, ya...
00:07:36Uuh...
00:07:45Hiya-ya, sayang ba...
00:07:47Oh, ya...
00:07:51Hiya-ya, sayang ba...
00:07:54selamat menikmati
00:08:24selamat menikmati
00:08:54selamat menikmati
00:09:24selamat menikmati
00:09:54selamat menikmati
00:10:24selamat menikmati
00:10:54selamat menikmati
00:11:24selamat menikmati
00:11:54selamat menikmati
00:12:24selamat menikmati
00:12:54selamat menikmati
00:13:24selamat menikmati
00:13:54selamat menikmati
00:14:24selamat menikmati
00:14:54selamat menikmati
00:15:24selamat menikmati
00:15:54selamat menikmati
00:16:24selamat menikmati
00:16:54selamat menikmati
00:17:24selamat menikmati
00:18:54selamat menikmati
00:19:54selamat menikmati
00:20:24selamat menikmati
00:20:54selamat menikmati
00:21:24selamat menikmati
00:21:54selamat menikmati
00:23:24selamat menikmati
00:23:54selamat menikmati
00:25:24selamat menikmati
00:25:54selamat menikmati
00:27:24selamat menikmati
00:28:54selamat menikmati
00:29:24selamat menikmati
00:29:54selamat menikmati
00:29:56selamat menikmati
00:29:58selamat menikmati
00:30:00selamat menikmati
00:30:02selamat menikmati
00:30:04selamat menikmati
00:30:06selamat menikmati
00:30:08selamat menikmati
00:30:10selamat menikmati
00:30:12selamat menikmati
00:30:14selamat menikmati
00:30:16selamat menikmati
00:30:18selamat menikmati
00:30:20selamat menikmati
00:30:22selamat menikmati
00:30:24selamat menikmati
00:30:26selamat menikmati
00:30:28Dir?
00:30:30Dir?
00:30:32Bro?
00:30:34Dir?
00:30:36Dir?
00:30:42Berbunyi anjing lu!
00:30:44Kak!
00:30:46Lagi jam elus-elus!
00:30:52Sini!
00:30:54Tidak!
00:31:02Susah deh dia!
00:31:04Kita pindah tempat lain aja kali ya?
00:31:06Gue jadi kaya sembunan lu atau enggak? Dikuji-kuji terus!
00:31:08Oh, gue mau kemana? Kita mau kemana?
00:31:12Orang gue setiap kali mau keluar aja ditanyain,
00:31:14Kamu mau kemana?
00:31:16Kalau bisa diselesaikan secara daring saja!
00:31:20Eh...
00:31:24Klien kedua gimana?
00:31:28Oh, kata istrinya berubah.
00:31:30Jadi maaf ngomong, ngajak berantem, marahan lah.
00:31:34Lah, lah, lah.
00:31:35Ah, kata udah seminggu enggak?
00:31:36Yaudah lu buntutin kemanapun dia pergi.
00:31:38Dia dateng ke rumah, lu foto.
00:31:40Lu catet alamatnya.
00:31:42Kalau misalnya dia dateng ke hotel atau ke apartemen,
00:31:44lu foto mereka sampai di depan kamar, oke?
00:31:46Gila lu ya?
00:31:48Enggak sekalian lu nyarein gue ke polisi.
00:31:50Klien kita ini perlu bukti yang kuat.
00:31:52Ya, masalah hak kasu anak atau apa gitu?
00:31:54Ah, yaudah kasu profesional.
00:31:56Gue mau buka kamar.
00:31:57Ah, aja lu.
00:31:58Ya iyalah!
00:32:03Ludi!
00:32:07Ya, Bu! Bentar!
00:32:08Mas Alman!
00:32:13Kalau udah selesai bersenang-senangnya tolong bantu saya geser meja.
00:32:16Iya, Bu. Maaf.
00:32:26Gue gak mau balik lagi.
00:32:28Gue cuma mau bayar hutang aja.
00:32:33Gue mau ngelamar Arum.
00:32:34Lo temenin gue ya?
00:32:35Udah bulet, Bang.
00:32:36Ya niat kan dari dulu emang udah bulet.
00:32:38Uangnya aja yang belum.
00:32:39Uang.
00:32:45Dir.
00:32:46Nanti.
00:32:48Kalau target udah kekumpul.
00:32:51Kita udahannya.
00:32:52Iyalah, Mon.
00:32:53Cuma orang sombong yang udah rezeki.
00:32:56Gue gimana mau ngejelasin ke Arum sama orang tuanya nanti kalau udah nikah?
00:32:59Kalau udah nikah.
00:33:05Alman!
00:33:07Ya?
00:33:08Ada yang bisa saya bantu?
00:33:10Lama?
00:33:11Iya.
00:33:13Ciamat.
00:33:14Sok deket.
00:33:15Sang.
00:33:16Citra.
00:33:17Ngerti?
00:33:18Enggak, Bang.
00:33:22Enggak gini.
00:33:23Anu tuh cuma jika kantor.
00:33:24Ngapain pake danan-danan kayak gini segala sih?
00:33:27Enggak, Bang.
00:33:28Saya tuh lagi mau ke rumah pacar.
00:33:29Enggak mau ngalik, du sikat, Bang.
00:33:30Enggak, ngambut, Bang.
00:33:31Enggak, ngambut, Bang.
00:33:32Enggak, ngambut.
00:33:33Enggak, ngambut.
00:33:38Tawa, Bang!
00:33:39Tawa, Bang!
00:33:46Aduh!
00:33:51Teruskan janji katanya nggak bawa kau kesini.
00:33:53Kan aku udah bilang, sayang.
00:33:55Mending kamu kerja di forensik aja.
00:33:56Kerja sama mayat.
00:33:58Mayat gak akan macem-macem, sayang.
00:34:00Enggak kayak dia tuh.
00:34:03Duluan aja ya.
00:34:04Aku masih harus di sini.
00:34:06Tapi, sayang.
00:34:07Tolong.
00:34:09Enggak ada.
00:34:13Ingat ya.
00:34:15Citra ini tunangan gue.
00:34:18Cem-macem-macem.
00:34:19Maaf ya.
00:34:29Pikir-pikir lagi deh, Bu.
00:34:31Kalau mau nikah.
00:34:32Uang nikah.
00:34:42Terima kasih.
00:34:43Maksud yang disampaikan sudah kami terima.
00:34:46Uangnya sudah ada ya?
00:34:47Sudah.
00:34:50Walaupun demikian, keputusan itu ada di Arum.
00:34:53Iya, Arum.
00:34:54Gimana, Arum?
00:34:55Hmm?
00:35:06Arum...
00:35:10Boleh pikirin dulu nggak?
00:35:15Pikirin udah bulet, Arum.
00:35:16Udah-udah.
00:35:17Cuma butuh waktu aja, Arumnya.
00:35:23Barangkali mau lihat-lihat calon yang lain lagi.
00:35:25Lama.
00:35:29Gimana, Nalmon?
00:35:30Masih berkenan menunggu?
00:35:34Kalau kayak gini, paling enak sih.
00:35:36Kita makan dulu nih.
00:35:38Ma, ya udah disiapin ya.
00:35:40Iya, Arum.
00:35:41Bantu Mama.
00:35:44Adeknya?
00:35:45Apa?
00:35:47Abangnya dulu aja, Om.
00:35:48Supaya adiknya belajar.
00:35:49Oke.
00:35:50Kita selfie yuk.
00:35:51Boleh.
00:35:52Nggak pakai handphone-nya Arum aja.
00:35:53Kameranya dia jauh lebih bagus.
00:35:55Mau dipanggil Arumnya?
00:35:56Nggak, nggak usah.
00:35:57Kita aja, laki-laki aja, Om.
00:35:58Oh.
00:36:01Bisa?
00:36:03Bisa, Om.
00:36:06Nah.
00:36:10Lamaran.
00:36:11Lamaran.
00:36:12Tet, bantuin, Om.
00:36:13Lamaran.
00:36:15Tidak.
00:36:16Tidak.
00:36:17Tidak.
00:36:18Tidak.
00:36:19Tidak.
00:36:20Tidak.
00:36:21Tidak.
00:36:22Tidak.
00:36:23Tidak.
00:36:24Tidak.
00:36:25Tidak.
00:36:26Tidak.
00:36:27Tidak.
00:36:28Tidak.
00:36:29Tidak.
00:36:30Tidak.
00:36:31Tidak.
00:36:32Tidak.
00:36:33Tidak.
00:36:34Tidak.
00:36:35Tidak.
00:36:36Tidak.
00:36:37Tidak.
00:36:38Tidak.
00:36:39Tidak.
00:36:40Tidak.
00:36:41Tidak.
00:36:42Tidak.
00:36:43Tidak.
00:36:44Tidak.
00:36:45Nyerong, ngapain di bebay-bayin?
00:36:46Dia nggak nyerong ya. Tolong jago omongan lu.
00:36:52Coba lu video call. Kalo nggak diangkat berarti nyerong.
00:37:01Halo?
00:37:03Hai, sayang. Lagi apa?
00:37:06Nggak lagi ngapa-ngapain.
00:37:09Kenapa, Mas?
00:37:11Enggak.
00:37:13Aku...
00:37:15Cuma pengen nanya aja.
00:37:18Kita nggak kenapa-kenapa, kan?
00:37:23Menurut kamu?
00:37:25Ya...
00:37:27Gini, sebenernya aku tuh mau pengakuan kesalahan dulu.
00:37:31Tadi aku pakai handphone kamu buat selfie sama Papa, sama Teddy juga.
00:37:35Terus sadar handphone kamu di pasang-sakit pasur.
00:37:38Kamu nggak aneh-aneh, kan?
00:37:41Mas Almon, kamu lihat sendiri kan tadi siang ada banyak ponakan aku di rumah.
00:37:50Mereka pada bandel-bandel, pada mainin HP aku.
00:37:52Ya iyalah, aku masang password.
00:37:55Oke.
00:37:56Kamu kenapa sih jadi curigaan gini?
00:37:59Laufatku 7-6 kali.
00:38:02Ya aku juga nggak perlu tahu kok.
00:38:05Enggak-enggak, ini tuh kamu lagi nudel aku yang enggak-enggak kan?
00:38:09Ya wajarlah.
00:38:11Lagian tadi pas aku ngelamar kamu, kamu juga nggak langsung ngomong iya.
00:38:14Ya iyalah orang kamu, nyain nyebelin.
00:38:18Ya udah.
00:38:20Udah dong.
00:38:22Lupain yang udah lewat.
00:38:23Kamu mau nggak?
00:38:25Masih tahu ke orang tua kamu,
00:38:28kalau kamu nerima lamaran aku.
00:38:30Aku nggak tahu, Mas.
00:38:34Kasih aku waktu ya.
00:38:36Ya udah.
00:38:37Ya aman sih Mon, nggak selingkuh.
00:38:42Lu nya aja yang brengsek.
00:38:44Ciri-ciri orang selingkuh nomor 33.
00:38:47Ketika dia tanya,
00:38:49dia akan marah-marah.
00:38:50Kenapa dia marah-marah?
00:38:51Adrenalinnya naik.
00:38:53Kenapa naik?
00:38:54Ya dia takut.
00:38:55Takut ketahuan bohong.
00:38:58Gue harus ngikutin Arul.
00:39:00Wah.
00:39:01Mon.
00:39:02Udah bawa-bawa perasaan nih.
00:39:04Udah biar gue aja.
00:39:05Lu jangan langgar aturan lu sendiri.
00:39:07Ini dari warga ada yang dapet fotonya.
00:39:19Kurang jelas sih.
00:39:22Bro.
00:39:23Lu ingatin gue ya.
00:39:24Kalo gue udah gede,
00:39:25jangan jatuh cinta.
00:39:26Cinta tuh bullshit.
00:39:27Denota nggak kepake.
00:39:29Apa dia bilang?
00:39:30Ya bener.
00:39:31Dia nggak bisa ngomong yang lain apa?
00:39:34Gimana?
00:39:35Sudah cukup kok, Bu Muri.
00:39:36Ibu Muri.
00:39:37Ibu Muri.
00:39:38Eh.
00:39:39Ibu saya titip lagi ya, Bu.
00:39:40Iya.
00:39:41Maaf ya, Bu.
00:39:42Maaf ya, Bu.
00:39:43Nge-repotin lagi.
00:39:46Bro.
00:39:47Lu nanti pancing orangnya biar turun.
00:39:49Terus nanti kalo udah turun gua foto.
00:39:51Ya.
00:39:52Baik.
00:39:57Eh.
00:39:58Lagi ngurus cerai.
00:39:59Suaminya udah pergi dari rumah.
00:40:01Bu.
00:40:02Sudah nggak dinafkahin lagi.
00:40:03Ya.
00:40:04Kepaksa kerja sekarang dia.
00:40:06Wah.
00:40:07Wah.
00:40:08Wah.
00:40:09Lucu banget.
00:40:10Ah.
00:40:11Yang siapa itu?
00:40:12Halo.
00:40:13Uh.
00:40:14Uh.
00:40:15Uh.
00:40:16Uh.
00:40:17Uh.
00:40:18Uh.
00:40:19Uh.
00:40:20Uh.
00:40:21Uh.
00:40:22Uh.
00:40:23Uh.
00:40:24Uh.
00:40:25Uh.
00:40:26Uh.
00:40:27Uh.
00:40:28Uh.
00:40:29Uh.
00:40:30Uh.
00:40:31Eh kalo lo ditolak,
00:40:32nomernya kasih gua ya.
00:40:33Hehehehe.
00:40:34Kenapa lo?
00:40:36Oh perkara kan?
00:40:41Ayo kita pulang ya.
00:40:42Aduh.
00:40:43Bro.
00:40:46Bang.
00:40:48Buka dulu bang.
00:40:50Apa sih lo bocah?
00:40:51Itu ada anjing saya, saya mau ambil.
00:40:53Anjing kamu?
00:40:54Iya anjing saya.
00:40:56Mau ngebuktiin.
00:40:57Bro.
00:40:58Bro.
00:40:59Bro.
00:41:00Bro.
00:41:01Bro.
00:41:02Nih.
00:41:03Sini.
00:41:04Mana?
00:41:05Dia lagi gak mau aja cuma itu anjing saya.
00:41:07Udah pergi lo.
00:41:08Oh jangan dong.
00:41:09Oh jangan.
00:41:10Balikin dulu dong.
00:41:11Bang.
00:41:12Bang.
00:41:13Eh.
00:41:14Ngapain lo?
00:41:15Eh.
00:41:16Apa-apaan lo?
00:41:17Hah?
00:41:18Foto-foto gue lo.
00:41:19Hah?
00:41:20Sini gak?
00:41:21Sini gak?
00:41:22Sini gak?
00:41:25Oh.
00:41:26Wah.
00:41:27Lo tuh gak nguntit lo.
00:41:28Ampun, ampun, ampun.
00:41:29Gini cara lo.
00:41:30Cari duit.
00:41:31Udah bang.
00:41:32Sakit bang.
00:41:33Sakit bang.
00:41:34Gue laporin polisi.
00:41:35Kelar lo.
00:41:36Mas.
00:41:37Udah, udah, udah.
00:41:38Udah lepasin aja kenapa sih.
00:41:39Kasian lo.
00:41:41Masih kecil.
00:41:42Eh.
00:41:43Gue kasih tau lo ya.
00:41:44Gak ada yang berani macem-macem sama Boris lo.
00:41:46Eh.
00:41:47Ampun, ampun.
00:41:48Enggak.
00:41:49Gue fotoin ya.
00:41:50Eh.
00:41:51Gue fotoin nih mukalo ya.
00:41:52Biar dipajang di semua kantor polisi ini.
00:41:53Mas Boris.
00:41:54Enggak.
00:41:55Enggak.
00:41:56Enggak.
00:41:57Enggak.
00:41:58Enggak.
00:41:59Pegi sana.
00:42:00Lo ngapain di sini, mon?
00:42:01Gue ngapain di sini.
00:42:02Kalian berdua ngapain di sini?
00:42:03Aku ngurusin warisan, disuruh papa.
00:42:05Orang papa lagi sakit.
00:42:06Terus kenapa nggak di kantor?
00:42:08Kantor kan dipakai sama Teddy buat wawancara kalian baru.
00:42:11Pembatasan kapasitas.
00:42:12Udah disiapin semua ya jawabannya ya?
00:42:15Kamu lebih dandan daripada biasanya.
00:42:17Oh iya dong, mas.
00:42:18Orang aku abis ini mau interview.
00:42:20Aku udah ngomong ya sama kamu.
00:42:21Aku mau cari kerja.
00:42:22Kapan?
00:42:24Astaga.
00:42:27Nih.
00:42:28Nih surat kuasanya Pak Junaidi.
00:42:30Buat Arum ngurusin warisan.
00:42:33Udah?
00:42:34Puas?
00:42:35Ya namanya juga hati-hati.
00:42:36Nggak ada salahnya dong.
00:42:37Enggak, enggak.
00:42:38Kamu tuh berhati-hati dari apa sih, mas?
00:42:39Sekarang aku yang nanya.
00:42:40Kamu ngapain di sini?
00:42:41Hah?
00:42:42Nah.
00:42:43Oke.
00:42:44Mas Buris, ini nggak ada yang perlu saya tanda tanganin lagi kan?
00:42:47Udah.
00:42:48Mas Buris, ini nggak ada yang perlu saya tanda tanganin lagi kan?
00:42:51Udah.
00:42:52Udah.
00:42:53Udah.
00:42:54Udah.
00:42:55Udah.
00:42:56Udah.
00:42:57Udah.
00:42:58Udah.
00:42:59Udah.
00:43:00Udah.
00:43:01Udah.
00:43:02Udah.
00:43:03Udah cukup ya.
00:43:04Makasih ya.
00:43:05Makasih Mas Buris.
00:43:06Oke.
00:43:13Arum.
00:43:14Arum sayang.
00:43:15Arum tunggu.
00:43:16Tunggu.
00:43:17Aku bisa.
00:43:18Aku bisa jelasin.
00:43:19Kamu nyuruhin banget ya mas.
00:43:20Kamu nyuruh orang mau buat ikutin aku.
00:43:22Kecil pula.
00:43:24Ya nggak gitu.
00:43:25Aku bisa jelasin.
00:43:26Mau jelasin apa lagi orang semuanya udah jelas?
00:43:28Kamu nggak percaya sama aku.
00:43:29Jadi buat apa sih kita terusin lagi?
00:43:32Coba, coba dengerin dulu.
00:43:34Udah ya.
00:43:35Ih.
00:43:36Udah.
00:43:37Ya terus sekarang kamu mau kemana?
00:43:41Kamu suruh aja orang kamu buat ikutin aku lagi.
00:43:43Kebon.
00:43:44Ngambek doang itu.
00:43:45Lu tuh ngeredah dulu aja emosinya.
00:43:46Nanti lu ocak balikan lagi.
00:43:47Beda dir.
00:43:48Dia nggak pernah sebegitunya.
00:43:49Apa gue jujir aja sama dia ya?
00:43:50Sama orang tuanya juga.
00:43:51Tentang apa yang kita lakuin.
00:43:52Hah?
00:43:53Biar apa?
00:43:54Ya kan memulai rumah tangga itu nggak boleh ada yang ditutup-tutupin.
00:43:55Harus kebuka.
00:43:56Tentang apa yang kita lakuin.
00:43:57Tentang apa yang kita lakuin.
00:43:58Hah?
00:43:59Biar apa?
00:44:00Ya kan memulai rumah tangga itu nggak boleh ada yang ditutup-tutupin.
00:44:02Harus kebuka.
00:44:03Kayaknya kita harus berhenti deh dir.
00:44:04Abis lu pikir deh.
00:44:05Gua ngurusin orang selingkuh mulu.
00:44:06Gua jadi bawaannya tuh ke pasangan gua sendiri.
00:44:07Curigaan.
00:44:08Nuduh-nuduh.
00:44:09Ini nggak sehat men.
00:44:10Tentang apa yang kita lakuin.
00:44:11Tentang apa yang kita lakuin.
00:44:12Hah?
00:44:13Biar apa?
00:44:14Ya kan memulai rumah tangga itu nggak boleh ada yang ditutup-tutupin.
00:44:16Harus kebuka.
00:44:17Kayaknya kita harus berhenti deh dir.
00:44:22Abis lu pikir deh.
00:44:24Gua ngurusin orang selingkuh mulu.
00:44:26Gua jadi bawaannya tuh ke pasangan gua sendiri.
00:44:29Curigaan.
00:44:30Nuduh-nuduh.
00:44:31Nih nggak sehat men.
00:44:33Ya terus gua gimana?
00:44:35Kalo dang lain manget gimana?
00:44:37Kenapa?
00:44:39Udah gua pikirin.
00:44:41Kayaknya waktunya buat lu untuk cari kerjaan lain deh dir.
00:44:45Yang lebih baik.
00:44:48Eh modal.
00:44:50Pakai kayak buat modal bukan usaha.
00:45:01Gak asik lo Mon.
00:45:07Gua kerjaan semua sendiri juga bisa.
00:45:09Kalo?
00:45:11Kalo dah.
00:45:13Kalo dah.
00:45:15Kalo dah.
00:45:17Kalo dah.
00:45:19Terima kasih.
00:45:49Terima kasih.
00:46:20Coba pikir-pikir lagi dia tentang hubungan kalian.
00:46:25Kamu yakin bisa bikin anak saya happy?
00:46:28Terima kasih.
00:46:58Coba pikir lagi dia tentang hubungan kalian.
00:47:28Anak di bawah umur?
00:47:29Iya memang. Anak di bawah umur biasanya dibina.
00:47:32Tapi pemasalahannya, anjing kesayangan kamu ini bisa kehilangan manjikannya dan dibawa ke penampungan.
00:47:39Bro, begitu ini semua udah selesai, gue pasti bakal nyari lo kok.
00:47:48Kamu kalau udah gede masuk akul aja.
00:48:04Gak usah kerja kayak gini lagi.
00:48:05Dari tadi gitu sendiri?
00:48:14Dari tadi gitu sendiri?
00:48:14John.
00:48:21Ini bukannya di kantor RW.
00:48:22Udah bulat, Bang?
00:48:43Ya, Ted, bantuin dong, Ted.
00:48:45Selamat.
00:48:47Butuh waktu aja, Arun, ya.
00:48:48Tadi!
00:49:00Tadi!
00:49:03Tadi!
00:49:04Tadi!
00:49:05Tadi!
00:49:06Tadi!
00:49:07Tadi!
00:49:08Tadi!
00:49:09Ya, gue lain enak badan, Bang.
00:49:10Kenapa?
00:49:11Gak tau dari kemarin badan gue panas.
00:49:13Kayaknya Covid nih, Bang.
00:49:14Oh, iya.
00:49:15Coba buka!
00:49:16Gue cek suhu.
00:49:17Gak mau.
00:49:18Kak!
00:49:18Gak mau!
00:49:19Gak mau, Bang!
00:49:20Buka, buka, buka.
00:49:20Gak apa, babakin aja.
00:49:22Arun!
00:49:23Arun, keluar!
00:49:24Jangan keluar disini aja!
00:49:25Bang, Kak!
00:49:26Arun, kamu tau aku ya?
00:49:28Aku benar-benar mara-mara kayak gini.
00:49:30Bener ya?
00:49:32Hah?
00:49:32Bener ya?
00:49:33Iya, iya, bener!
00:49:34Pertama-tama gue sama Aru
00:49:43Tidih, Tidih Ura
00:49:49Tidih, Tidih Ura
00:50:00Tidih Ura, Tidih Ura, Tidih Ura, Tidih Ura, Tidih Ura
00:50:04Ura, lepasin, lepasin
00:50:06Tau gue lutet
00:50:10Ura
00:50:13Ura
00:50:15Mas
00:50:21Ya sabar, ya sabar ya
00:50:27Ura, Ura, Ura
00:50:29Ura, Ura
00:50:34Ura
00:50:36Ura
00:50:38Ura
00:50:40Ura
00:50:42Ura
00:50:43Taddy! Taddy!
00:50:55Apa sebanyak buat ini, Mbak?
00:51:02Tidak.
00:51:07Ternyata benar.
00:51:13Si Harun selingkuh.
00:51:19Sama adik gue sendiri, Masa.
00:51:24Kok bisa ya?
00:51:28Lu di mana?
00:51:31Kena batunya rupanya.
00:51:37Tau dari mana, Bu?
00:51:39Takdir.
00:51:43Lepasin dia lalu, Bu. Dia gak salah.
00:51:46Kalau mau hukum, tangkep-tangkep saya aja, Bu.
00:51:50Kamu tidak melanggar hukum apapun.
00:51:52Chat sama takdir juga cuma satu arah.
00:51:54Tidak bisa jadi alat bukti.
00:51:55Halus juga ya, kamu.
00:52:00Kenapa ngelakuin ini semua, Mas Alman?
00:52:02Terus ke depannya masih mau dilanjutin lagi?
00:52:04Kalau memang iya, saya akan cari cara supaya kamu diamankan.
00:52:08Usaha yang kamu lakukan itu merusak rumah tangga orang.
00:52:12Kamu gak tahu efeknya akan panjang ke mereka, keluarga, dan anak-anak.
00:52:17Mereka seharusnya mencari solusi sendiri untuk pernikahannya.
00:52:20Yang kamu lakukan itu tidak ada manfaatnya.
00:52:30Apa ini?
00:52:32Tunangan ibu tuh belakang ini suka jacan.
00:52:38Dan dia itu cemburuan banget sama ibu karena dia takut ibu ngelakuin hal yang sama ke dia.
00:52:45Cuma, saya tidak akan percaya.
00:52:47Ya, Afin, Bu.
00:52:53Nomor cantiknya 26.
00:52:56Pelangganan tunangan ibu Citra.
00:53:00Ada manfaatnya juga kan kerjaan saya.
00:53:03Tenang, Bu. Ini gratis.
00:53:07Bohong!
00:53:11Bacakan perintahnya.
00:53:13Penangkapan saudara Almon Surendra
00:53:14Atau tuduhan penganiaan Teddy Surendra.
00:53:17Hah?
00:53:22Dibu.
00:53:23Udah.
00:53:24Ayah saya pernah bilang, semua laki-laki itu sama aja.
00:53:36Ujung-ujungnya akan selingkuh.
00:53:38Semua perempuan harus bebersara hati nerimanya.
00:53:41Supaya sepada dengan sakit hatinya, cari aja yang baik.
00:53:45Yang mapan.
00:53:49Enggak kebayangkan.
00:53:50Udah gak tau besok gue makan apa, ya diselingkuhin.
00:53:55Ayah ibu orang yang setia?
00:54:00Ibu saya istri kedua.
00:54:02Pake saya juga punya dua istri.
00:54:04Mungkin.
00:54:06Ya emang mesti sabar-sabar sih ibu.
00:54:08Tapi pasti ada kok di luar sana orang yang baik.
00:54:13Baik ya.
00:54:15Bukannya justru yang baik itu yang berhianat.
00:54:17Disitu kan sakit hatinya.
00:54:18Kamu sabar ya.
00:54:32Aku lagi ngumpulin uangnya kok.
00:54:39Tapi kali ini buat kita ya.
00:54:42Jangan kamu pake buat bansos, pengadaan masker, atau apalah itu.
00:54:48Tep, gue gak mau nyisaing lu.
00:54:53Nyisaing mau udah banget.
00:54:58Sorry banget, Mon.
00:55:01Dia liat foto kontor kita.
00:55:07Bukan salah lu, Dir.
00:55:13Dir.
00:55:15Ntar kalo lu udah gede.
00:55:18Pikir-pikir deh kalo mau nikah.
00:55:21Gak semua orang kuat dihianatin.
00:55:28Santai aja, Mon.
00:55:30Gue juga gak bakal kawin kok.
00:55:33Gue juga bingung.
00:55:36Kenapa orang-orang pada kawin?
00:55:38Jung-jungnya juga nyerong.
00:55:39Tentai juga nyerong.
00:55:49Anak lama, pintar.
00:55:52Mas, kamu tanggung jawab kan?
00:55:53Kamu kena-kena tau, kamu tau gak?
00:55:55Kamu kena-kena tau.
00:55:56Kamu tau gak?
00:56:02Gimana? Mau kontor atau foto?
00:56:03Mau kontor atau foto?
00:56:11Nomor 26.
00:56:12Tentai.
00:56:13Tentai.
00:56:14Tentai.
00:56:15Tentai.
00:56:16Tentai.
00:56:17Gila.
00:56:26Gila gue juga gak ngerti.
00:56:38Hai, Sayang.
00:56:39Sayang, kok kamu tuh aku disini?
00:56:46Aku boleh pinjem handphone gak?
00:56:48Gini sayang, ini kita bisa operin bag-bag dulu kok
00:56:52HP sayang?
00:56:55Iya iya, handphone
00:57:02Ada lipstick tuh di bibir kamu
00:57:09Sayang, kamu masih inget kan obrolan kita tentang privacy?
00:57:14Ingat dong, ya kan?
00:57:17Sayang Citra
00:57:19Sayang, aku bisa jelasin
00:57:22Aku, aku, aku disantarin temen-temen sayang
00:57:26Jadi kita temen-temen aku tuh aku lebih baik aku puas-puasin dulu sebelum aku di...
00:57:30Gorkul sama kamu
00:57:32Sama-sama
00:57:45Senang bisa membantu
00:57:46Lepasinlah takdir, bro juga
00:57:49Aduh
00:57:53Saya salah, hukum aja saya
00:57:56Mereka gak salah
00:57:58Suruh dia ikut akpol
00:58:02Tuh, denger gak, Dir?
00:58:04Suka akpol lo
00:58:05Apa aja damun
00:58:06Bentar nih, Mbak
00:58:07Luar
00:58:08Ikut saya, biar diproses dulu
00:58:15Ayo
00:58:18Saya apa?
00:58:19Iya
00:58:23Mas Almon
00:58:28Aku udah minta tolong sama Teddy untuk gak usah perpanjang perkara ini
00:58:50Supaya tuntutannya dicabut aja
00:58:53Teddy setuju kok
00:58:55Aku juga mau minta maaf sama kamu
00:59:00Tapi aku sama Teddy beneran gak hapa-ngapai
00:59:03Mas
00:59:10Mas, kita tuh ketemu karena aku yang minta, aku yang mau curhat
00:59:13Aku mau jujur sama kamu dari awal, tapi
00:59:16Aku takut tamunya kayak gini nih
00:59:20Eh, Bang, dari kapan?
00:59:22Dia ngaku
00:59:24Suka sama aku
00:59:26Dari awal kamu ngenalin aku ke dia
00:59:29Tapi aku gak pernah ladenin loh Mas
00:59:32Ya udah iya oke, setahun belakangan ini dia sering ngechat aku, dia ngirimin aku barang
00:59:39Awalnya aku gak pernah lomas ladenin, tapi lama-lama
00:59:43Lama-lama
00:59:47Lama-lama kenapa?
00:59:53Dia ngebelain aku waktu kamu gak ngebelain aku
00:59:57Dia selalu ngeduluin aku
01:00:02Sama kamu
01:00:05Kamu aja gak pernah ngeduluin diri kamu sendiri Mas
01:00:08Berarti kamu nolak lamaran aku itu karena Teddy?
01:00:25Maaf
01:00:27Aku
01:00:32Udah
01:00:33Ya udah gak apa-apa
01:00:42Mas
01:00:43Aku ngerti
01:00:44Aduh
01:00:52Aduh
01:00:54Aduh
01:00:56Aduh
01:01:01Di titik ini seharusnya saya curhat
01:01:04Kayak sobat senjak ngomong ke langit
01:01:08Tapi apa lagi yang mau dicurhatin?
01:01:10Kalian sudah tahu kejadiannya
01:01:16Sudah tahu perasaan saya
01:01:19Yang mungkin belum pada tahu
01:01:22Adalah apa yang
01:01:24Mau saya lakuin berikutnya
01:01:29Walau mungkin beberapa sudah menduga
01:01:31Sudah menduga
01:01:47Kiri apa kanan A?
01:01:48Kiri
01:01:50Oh, bentara A
01:01:52A
01:01:53Aish
01:02:02Eh, adaan
01:02:04Aish
01:02:11Bro
01:02:13Lebai lu Man
01:02:15Segitu doang minta lu
01:02:16semuanya udah selesai dir mau ngapain lagi gua lu terjun juga nggak bakal mati mon masa iya sih
01:02:30kalau kelakuan ade lo kayak gitu tuh tendang aja jauh-jauh mon
01:02:36dir kita cabut dari sini kita buka counseling aja peranika ya bantu-bantu biar orang nggak salah
01:03:05pilih lah iya lah mon mana ada duitnya kayak gitu mana sempet orang mau counseling udah pada
01:03:14ngapain tau nggak so tau lu bocah tunggu sini gua ambil barang-barang dulu eh jadi udah baikan nih
01:03:24udah tapi sekarang dia gue jagain biar nggak macem-macem lagi
01:03:29oke
01:03:32mon mon tuh boleh minta no telpon boleh catat aja ya itu klien kita mon ya minta lo buat musuh selingkuhan ya
01:03:48kita nggak ikut campur dir semuanya itu ada jalannya masing-masing dir mulai hari ini pembagian
01:04:03berhasil 50-50 bro sama lu gua yang tangguh
01:04:08deal
01:04:10deal
01:04:15ada yang bisa saya bantu
01:04:26saya curiga suami saya selingkuh kesini karena butuh dicarikan barang bukti seharusnya nggak usah kesini kan bisa via online
01:04:43iya ya
01:04:45waktu yang diperlukan satu minggu dan dalam kurun waktu tersebut semua barang bukti akan kami kirim via email
01:04:54sistem pembayaran 50-50
01:04:5750 sekarang 50% berikutnya setelah barang bukti dikirimkan
01:05:02aku juga mau minta maaf sama kamu mas Salman
01:05:06John
01:05:10tanggil saya John
01:05:13iya maaf
01:05:20kamu kok
01:05:22kamu kok bisa ya dingin kayak gini mas
01:05:25profesional aja
01:05:26apakah kamu pasti dapat buktinya
01:05:39saya kenal betul suami anda
01:05:43tenang aja
01:05:45iya juga
01:05:51oke
01:05:56oke
01:05:59oke
01:06:00oke
01:06:10John
01:06:11hmm
01:06:13lu
01:06:15kalo dikasih kesempatan balik lagi
01:06:17gimana? mau nggak?
01:06:19itu mereka kapan datang?
01:06:2310 menit lagi pak
01:06:24bro
01:06:25bro
01:06:29lu punya 10 menit lagi
01:06:30iya gua
01:06:31mana gua tau
01:06:41yuk
01:06:45bro
01:06:47coba
01:06:49do
01:06:50coba
01:06:51coba
01:06:52iya
01:06:53iya
01:06:54iya
01:06:57iya
01:06:58iya
01:07:01udah gua panggil tukang ya
01:07:02cuma kan gak dateng dah
01:07:03tukang apa?
01:07:04ini tukang tipu
01:07:05hah
01:07:06iya
01:07:07bener banget ya
01:07:09kok
01:07:11iya
01:07:13iya
01:07:15iya
01:07:17iya
01:07:18iya
01:07:19iya
01:07:24Ayo semuanya, kita sudah dapat alamatnya.
01:07:37Kita harus bergerak sekarang sebelum dia kabur lagi.
01:07:47Bisa dapap lagi kita.
01:07:54Terima kasih telah menonton.