Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 9/6/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi warga terdampak kebakaran di tenda pengungsian di Penjaringan, Jakarta Utara.

Kedatangan Wapres Gibran disambut antusias warga di tenda pengungsian korban kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara.

Wapres Gibran mengunjungi satu per satu tenda pengungsi dan menyempatkan diri berdialog dengan warga.

Gibran juga memberikan buku dan alat tulis untuk anak-anak korban kebakaran.

Tiga hari pascakebakaran di lokasi padat penduduk ini, ribuan warga masih bertahan di tenda pengungsian.

Warga ingin menata kembali hidup mereka sambil menunggu langkah yang akan diambil Pemerintah DKI Jakarta.

Terkait wacana relokasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih menunggu pembahasan dengan pemerintah daerah, apakah warga akan direlokasi atau akan memperbaiki rumah di lokasi terdampak kebakaran.

Terkait adanya wacana relokasi warga, ketua RW setempat masih berharap pemerintah tidak memindahkan rumah mereka dan meminta bantuan dana agar warga bisa segera memperbaiki kembali rumah mereka.

Ia menilai, relokasi tak bisa dilakukan dengan cepat. Perlu adanya pertimbangan dan kajian yang matang.

Baca Juga BNPB Perpanjang Masa Pengungsian Korban Kebakaran di Penjaringan Hingga 11 Juni 2025 di https://www.kompas.tv/regional/598470/bnpb-perpanjang-masa-pengungsian-korban-kebakaran-di-penjaringan-hingga-11-juni-2025

#kebakaran #penjaringan #wapresgibran #pengungsian

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/598507/wapres-gibran-kunjungi-pengungsi-kebakaran-penjaringan-beri-bantuan-untuk-anak-anak
Transkrip
00:00Wakil Presiden Gibran Raka Bumi Raka mengunjungi warga terdampak kebakaran di tenda pengungsian di penjaringan Jakarta Utara.
00:15Kedatangan Wapres Gibran disambut antusias warga di tenda pengungsian korban kebakaran di penjaringan Jakarta Utara.
00:23Wapres Gibran mengunjungi satu persatu tenda pengungsi dan menyempatkan diri berdialog dengan warga.
00:28Gibran juga memberikan buku dan alat tulis untuk anak-anak korban kebakaran.
00:47Permukiman warga Kapukmuara penjaringan Jakarta Utara kini tinggal puing dan abu.
00:53Tiga hari pasca kebakaran di lokasi padat penduduk ini, ribuan warga masih bertahan di tenda pengungsian.
01:01Warga ingin menata kembali hidup mereka sambil menunggu langkah yang akan diambil pemerintah DKI Jakarta.
01:09Terkait wacana relokasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB masih menunggu pembahasan dengan pemerintah daerah.
01:16Apakah warga akan direlokasi atau akan memperbaiki rumah di lokasi terdampak kebakaran?
01:22Terkait dengan relokasi maupun recovery, ini memang sesuai dengan arahan dari Pak Kepala,
01:30untuk mendapatkan arahan dari Pak Kepala, tentu kita akan gunasi dengan pemerintah daerah setempat.
01:34Ini kan kebakaran ya, karena ancamannya kan kebakaran ini kan begitu secara umum kan terkait dengan sarana-sarana yang bagaimana bisa membakarnya.
01:44Memang ini rumah-rumah kan berasal dari rumah semi-permanen, sehingga langkah-langkah depan tentu kita akan gunasi dengan pemerintah daerah setempat.
01:52Apabila memang pemerintah daerah setempat atau pemerintah DKI kemudian membutuhkan supporting dari pusat,
01:57orang-orang pelawan WB kepada kami tadi siap support apa yang dibutuhkan.
02:03Terkait adanya wacana relokasi warga, ketua RW setempat masih berharap pemerintah tidak memindahkan rumah mereka
02:09dan meminta bantuan dana, agar warga bisa segera memperbaiki kembali rumah mereka.
02:18Ia menilai relokasi tak bisa dilakukan dengan cepat, perlu adanya pertimbangan dan kajian yang matang.
02:26Kalau mayoritas Pak kemarin yang saya tanyain itu warga mengendaki untuk tinggal di situ kembali.
02:32Tenda penampungan ini sudah ditutup, pasti akan kembali ke tempatnya masing-masing.
02:37Tapi gendalanya itu bagaimana cara dia membangun, biarpun itu dan bagaimana cara dia bisa cepat kembali
02:45dan rumah itu mungkin setidaknya itu bisa tertutup dan bisa ditepatin buat sementara.
02:54Kebakaran di kawasan padat penduduk ini terjadi pada Jumat siang lalu.
02:59Banyaknya material yang mudah terbakar dan jarak rumah yang dekat membuat api dengan mudah menyambar kebangunan lainnya.
03:05Diduga api berasal dari korsleting listrik dari salah satu rumah warga.
03:11Total ada ratusan rumah hangus dan ribuan warga mengungsi akibat kebakaran ini.

Dianjurkan