Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 6/9/2025
THE K FACTS - Dari balik riuhnya kota, sejarah panjang premanisme di Indonesia menjadi bagian dari mozaik sosial yang samar, serupa bayang.

Istilah preman yang kita kenal saat ini sejatinya berakar dari kata Belanda yakni Vrijman yang berarti ‘orang merdeka’.

Pada masa penjajahan, para Vrijman dipelihara sebagai alat perlawanan. Di sisi lain mereka juga menjadi alat kekuasaan, memungut upeti dari rakyat yang tak punya kuasa. Berikut informasi lengkapnya untuk Anda.

Selengkapnya di www.keidenesia.tv

Cuplikan dalam video ini digunakan untuk kepentingan edukasi, informasi, dan dokumentasi sesuai prinsip “fair use” dan tidak untuk tujuan komersial.

Jika Anda pemilik konten dan keberatan, silakan hubungi kami via DM/email.

#keidenesiatv #keidenesia #news #preman #vrijman #ormas #sejarah #premanisme #ordebaru #ordelama #reformasi #NewsUpdate #beritaterkini #berita #infoberita #beritahariini #beritaviral #beritaupdate #breakingnews #beritaterbaru #beritanasional #beritaindonesia #newsfeed #info #Indonesia

Category

🗞
News
Transcript
00:00For more information, visit www.freeman.com
00:30For more information, visit www.freeman.com
01:00In 1998, banyak yang berharap premanisme ikut runtuh, tapi sejarah punya rencana sendiri untuk freeman.
01:06Premanisme tidak lenyap, mereka menyebar dan beradaptasi dalam beragam rupa.
01:11Tidak sedikit dari mereka yang berganti kulit, berseragam ormas, membawa surat izin, bahkan berbicara soal bela negara.
01:18Hidup mereka kini tidak lagi tentang jatah di pasar, pelabuhan, dan terminal, tapi sudah tentang jumlah kulus yang jauh berlipat ganda.
01:25Di tangan para freeman, ormas yang sejatinya menjadi ruang aspirasi sipil, malah beralih fungsi.
01:31Berkedok ormas, mereka gentayangan menebar ketakutan.
01:35Kekerasan kini tak lagi tampak liar, tapi terstruktur dan seolah sah secara sosial.
01:40Mainan mereka berubah.
01:41Jata proyek, jasa pengamanan hingga menekan dengan seringai di balik spanduk dan simbol.
01:47Tidak sedikit dari mereka yang kini bahkan bersandar pada kekuasaan.
01:51Kursi mereka empuk, dengan penampilan necis mereka berkuar atas gama rakyat.
01:55Namun hanya patuh pada perintah para pemilik modal dan penguasa.
02:00Ironisnya, tangan mereka kini mencuri jauh lebih banyak dari para preman pasar manapun.
02:05Di negeri yang masih sibuk berdebat tentang supremasi hukum ini, preman kini tidak lagi perlu tentungan.
02:10Relasi politik dan para backing membuat mereka terkadang tampak lebih kuasa dari yang bersenjata.
02:15Preman tidak lagi sekedar bayangan hitam menakutkan di jam sempit.
02:19Mereka kini hadir di gedung-gedung tinggi, mengatur para pengatur hingga ambil-andil menyetir kebijakan.
02:26Dan kita, rakyat yang tak tanya merdeka, mungkin tidak sadar sedang dituntun oleh tangan-tangan tak terlihat.
02:32Tangan-tangan para preman yang telah mengganti tato-nya dengan dasi.

Recommended