Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
BENGKAYANG, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo mengaku senang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menangkap pesannya bahwa polisi ambil inisiatif dan ambil peran dalam kedaulatan pangan.

Hal ini disampaikan saat Presiden Prabowo melakukan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat pada Kamis, 5 Juni 2026.

Panen Raya Serentak Kuartal II ini sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas pertanian dan pencapaian swasembada pangan.

Kunjungan ini juga menandai momentum penting bagi logistik pangan nasional, dengan peresmian groundbreaking pembangunan serentak 18 gudang Polri di 12 Polda, serta peresmian Gudang Dryer Jagung.

Agenda lainnya adalah pelepasan ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia, yang menunjukkan peningkatan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

#prabowo #panenraya #breakingnews

Produser: Theo Reza

Video Editor: Vila Randita

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/597869/prabowo-saya-senang-kapolri-tangkap-pesannya-polisi-ikut-serta-kedaulatan-pangan
Transkrip
00:01Saudara-saudara sekalian, saya ingin menyampaikan penghargaan saya yang setinggi-tingginya kepada Kapolri seluruh jajaran kepolisian, tentunya juga pejabat-pejabat lain.
00:20Tapi hari ini bisa dikatakan ini adalah tuan rumahnya adalah Kapolri dengan jajarannya.
00:30Dan hari ini saya merasa besar hati, merasa bahagia, karena kalau beberapa saat yang lalu kita sudah melihat bukti keberhasilan kita di bidang produksi pangan,
00:55yaitu terutama komoditas beras, kita sudah lihat bukti tanda-tanda keberhasilan awal, bukan kita cepat puas,
01:10tapi kita juga secara objektif kita harus paham dan kita harus mengerti hasil-hasil yang telah dicapai.
01:26Dan kita melihat perjalanan yang masih harus kita capek.
01:35Ini adalah objektifitas.
01:43Kalau kita bekerja-bekerja-bekerja tidak melihat capaian kita, nanti kita akan menghamburkan, bisa kita hamburkan tenaga kita.
01:56Tapi kalau kita bekerja dan kita lihat, oh kita sudah sampai di titik ini, kita masih harus ke titik itu,
02:04tapi kita sudah merasa percaya diri dengan hasil yang sudah dicapai.
02:11Beberapa saat yang lalu kita melihat keberhasilan kita di bidang pertanian khususnya,
02:21terutamanya di bidang produksi beras.
02:25Di saat banyak negara yang sekarang ini kesulitan beras.
02:32Bukan kita membanggakan diri, kita jangan jadi bangsa yang sombong.
02:44Manusia yang sombong itu menurut saya kurang beruntung di ujungnya.
02:53Di ujungnya kurang beruntung.
02:55Jadi saudara-saudara, kalau ilmu bangsa Indonesia itu adalah ilmu padi.
03:05Makin berisi, makin menunduk.
03:09Makin kuat, makin sopan.
03:13Sopan tidak berarti lemah.
03:19Semakin kita merasa dirinya benar, semakin kita sopan.
03:25Semakin kita berhasil, semakin diberi karuniah oleh yang berkuasa,
03:29semakin bersyukur.
03:33Semakin dikasih kesulitan, semakin berjuang.
03:38Tidak putus asa,
03:40tidak berpikir negatif,
03:43tidak mudah menyerah,
03:46tidak mudah cengeng menangis,
03:50tidak mudah menjelek-jelekin bangsa sendiri.
03:55Tidak mudah menjelek-jelekin saudara kita sendiri.
04:02Ini kunci keberhasilan dan kebangkitan suatu bangsa.
04:06Kalau beberapa saat yang lalu kita lihat,
04:11keberhasilan itu bukan keberhasilan yang jatuh dari langit.
04:14keberhasilan diraih keringat pikiran, tenaga, keberanian, inisiatif
04:26dengan hati yang bersih dari semua unsur.
04:34Saya senang apa yang saya sampaikan ditangkap oleh Kapolri dan jajarannya.
04:41Memang polisi Indonesia harus jadi polisi rakyat.
04:51Sama dengan yang kita terima waktu itu.
04:54TNI tentara rakyat.
04:56Kita bukan tentara bayaran.
05:01Ada yang selalu ngomong,
05:04tentara harus profesional, profesional, profesional,
05:07profesional arti dalam cakap,
05:11dalam tugasnya.
05:12Tapi kalau profesional hanya digaji baru bekerja,
05:18itu bukan tentara Indonesia.
05:21Bukan tentara pejuang.
05:23Polisi harus demikian.
05:25Dan saya terima kasih.
05:27Kapolri nangkap.
05:30Apa yang dilakukan Kapolri dengan jajaran Polri selama ini?
05:35mengambil inisiatif,
05:39meraih suatu peran,
05:44mengatakan polisi ingin ikut serta
05:46dalam usaha kedaulatan pangan,
05:50dalam usaha suasum pada pangan.
05:52Karena suasum pada pangan adalah kunci
05:55daripada keamanan.
05:59Suasum pada pangan adalah kunci
06:01dari kemerdekaan.
06:03Tidak ada bangsa yang merdeka.
06:05Kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri.
06:09Saya ulangi.
06:10Tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya.
06:14Kalau bangsa itu tidak bisa produksi makannya sendiri.
06:19Karena itu,
06:21perjuangan saya,
06:24selama saya di politik,
06:26pengabdian saya selalu fokus.
06:29Saya tidak akan tenang
06:31sebelum Indonesia swa semada pangan.
06:35Terima kasih.
06:36Terima kasih.
06:38dan Indonesia.

Dianjurkan