Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 3 hari yang lalu
5 Fakta Viral Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pecandu Sabu ke Barak Dedi Mulyadi

Link Terkait:
https://sumsel.suara.com/read/2025/05/31/224255/5-fakta-viral-orang-tua-di-sumsel-bawa-anak-pecandu-sabu-ke-barak-dedi-mulyadi?page=all

Sebuah video yang memperlihatkan pasangan suami istri asal Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) membawa anak mereka yang kecanduan narkoba ke barak militer milik Dedi Mulyadi di Jawa Barat telah menjadi viral di media sosial.

Tindakan ini menuai berbagai reaksi dari masyarakat dan pihak berwenang.

#DediMulyadi #BarakMiliter

VO/Video Editor: Juni/Tata
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Transkrip
00:00Sebuah video yang memperlihatkan pasangan suami istri asal Ogan Komeri Ilir, Sumatera Selatan membawa anak mereka yang kecanduan narkoba ke barak militer milik Deddy Mulyadi di Jawa Barat telah menjadi viral di media sosial.
00:15Tindakan ini menuai berbagai reaksi dari masyarakat dan pihak berwenang.
00:19Berikut 5 fakta viral orang tua di Sumsel bawa anak pecandu sabu ke barak militer Deddy Mulyadi.
00:25Yang pertama, perjalanan 15 jam demi masa depan anak.
00:31Pasangan suami istri berinisial DH dan istrinya menempuh perjalanan sekitar 15 jam dari Kayu Agung, Oki menuju Subang, Jawa Barat untuk menemui Deddy Mulyadi.
00:42Mereka membawa anak bungsu mereka, seorang siswa kelas 10 SMK jurusan teknik perbengkelan yang telah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
00:52Dalam pertemuan tersebut, DH mengungkapkan keputus asaannya dalam mengendalikan perilaku anaknya dan berharap pendekatan disiplin ala militer dapat membantu memulihkannya.
01:04Yang kedua, latar belakang keluarga yang baik.
01:07Anak tersebut berasal dari keluarga yang terdidik dan berprestasi.
01:11Ibunya adalah seorang guru SD, sementara dua kakaknya telah sukses menjadi anggota TNI dan ASN.
01:18Hal ini membuat Deddy Mulyadi terkejut dan bertanya-tanya bagaimana anak dari keluarga dengan latar belakang baik bisa terjerumus ke dalam narkoba.
01:28Anak tersebut mengakui bahwa pergaulan buruk dan kebiasaan berbohong kepada orang tua untuk mendapatkan uang tambahan menjadi faktor penyebabnya.
01:36Yang ketiga, respon Deddy Mulyadi.
01:38Deddy Mulyadi yang dikenal dengan pendekatan barak militernya untuk membina anak-anak bermasalah awalnya terkejut dengan kedatangan keluarga dari Sumatera Selatan.
01:49Namun, setelah mendengar kisah mereka, ia bersedia membantu dan meminta orang tua anak tersebut untuk membuat surat pernyataan sukarela sebagai syarat penitipan di barak militer.
02:00Tanggapan BNNK Oki
02:02Cara ini salah. Badan Narkotika Nasional Kabupaten Oki menegaskan bahwa penanganan terhadap penyalahgunaan narkoba harus melalui jalur rehabilitasi, bukan sekedar pendisiplinan.
02:16Kepala BNNK Oki, AKBP Gendi Marianto, menyatakan bahwa pihaknya siap membantu secara gratis,
02:23sesuai dengan prosedur penanganan penyintas narkoba, termasuk asesmen untuk menentukan tingkat ketergantungan dan metode rehabilitasi yang ketat.
02:31Kami siap membantu tanpa biaya. Yang bersangkutan akan kami asesmen dulu untuk mengetahui tingkat ketergantungannya.
02:40Dari situ akan ditentukan apakah rehabilitasi dilakukan rawat jalan atau rawat inap.
02:45Ujar Gendi di Kayu Agung, Jumat 30 Mei.
02:48Dalam video yang diunggah di akun Instagram milik Deddy Mulyadi, pasangan orang tua itu menyampaikan keputusasaan mereka.
02:56Karena sang anak yang masih duduk di kelas 10 SMK, jurusan teknik perbengkelan diketahui sudah menggunakan narkoba jenis sabu.
03:04Mereka berharap dengan dimasukkan ke barak militer, anak mereka bisa berubah dan kembali ke jalan yang benar.
03:10Namun, menurut Gendi, penanganan pengguna narkoba tidak bisa disamakan dengan kenakalan remaja biasa.
03:17Ada proses detoksifikasi, perlakuan khusus, terapi perorangan dan kelompok, konseling hingga penguatan karakter.
03:25Semua tahapan ini penting untuk membantu pecandu benar-benar pulih, bukan hanya disiplin secara fisik.
03:32Ujarnya melansir antara.
03:33Yang kelima, kritik dari Gubernur Sumsel
03:37Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menyayangkan tindakan orang tua tersebut
03:42yang memilih membawa anaknya keluar daerah alih-alih memanfaatkan lembaga resmi yang tersedia di Sumsel.
03:49Ia menekankan bahwa rumah sakit Ernaldi Bahar dan BNNK Oki siap membantu dalam penanganan kasus penyalahgunaan narkoba.
03:57Deru juga menyorot pentingnya peran orang tua dalam memberikan peladan dan pengawasan kepada anak-anak mereka.
04:05Kasus ini menjadi pengingat pentingnya peran serta semua pihak dalam menangani masalah penyalahgunaan narkoba,
04:11khususnya di kalangan remaja.
04:13Pendekatan yang tepat dan dukungan dari keluarga serta lembaga terkait
04:17sangat diperlukan untuk membantu mereka kembali ke jalan yang benar.
04:27Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan