Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 23/5/2025
JAKARTA.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani hari Jumat 23 Mei 2025ini, akan melantik pejabat eselon satu. Dua posisi yang mencuat adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak dan Dirjen Bea Cukai.
Kementerian Keuangan dikabarkan akan merombak susunan pejabat eselon satu di level direktur jenderal. Hal ini dikonfirmasi dengan jadwal pelantikan pejabat eselon satu pada 23 Mei yang KompasTV terima.

Dua nama baru mencuat. Bimo Wijayanto, alumni SMA Taruna Nusantara, akan menempati posisi Dirjen Pajak. Sedangkan Letnan Jenderal Djaka Budi Utama akan menjabat sebagai Dirjen Bea Cukai.

Sebelumnya, Selasa, 20 Mei, Presiden Prabowo Subianto memanggil Bimo Wijayanto ke Istana Merdeka, Jakarta.

Bimo menyebut, presiden meminta ada hal yang harus dilakukan untuk mengamankan penerimaan negara dari sisi pajak dan bea cukai.

Selain Bimo, nama lain yang juga dipanggil presiden adalah Letjen TNI Djaka Budi Utama yang disebut-sebut akan mengisi jabatan Dirjen Bea dan Cukai.

Informasi terkini, kita sapa Jurnalis KompasTV di kantor Kementerian Keuangan, Renata Panggalo, dan Juru Kamera Haniel Rivelino.

Baca Juga Sri Mulyani Lantik Djaka Budhi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai di Kemenkeu di https://www.kompas.tv/nasional/595068/sri-mulyani-lantik-djaka-budhi-utama-jadi-dirjen-bea-cukai-di-kemenkeu

#srimulyani #kemenkeu #tni

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/595088/sri-mulyani-lantik-dirjen-baru-di-kemenkeu-susunan-dirombak
Transkrip
00:00Putri Oktaviani, Menteri Keuangan Sri Mulyani hari ini atau 23 Mei akan melantik pejabat Eselon 1.
00:07Dua pos yang menjuat adalah Direktur Jenderal alias Dirjen Pajak dan Direktur Bea Cukai.
00:17Kementerian Keuangan dikabarkan akan merombak susunan pejabat Eselon 1 di level Direktur Jenderal alias Dirjen.
00:23Hal ini dikonfirmasi dengan jadwal pelantikan pejabat Eselon 1 pada 23 Mei yang Kompas TV terima.
00:30Dua nama baru menjuat, Bimo Wijayanto yang merupakan alumni SM Atalera Nusantara akan menempati posisi Dirjen Pajak.
00:38Sedangkan, Letnan Jenderal Jakabudi Utama akan menjabat sebagai Dirjen Bea Cukai.
00:43Sebelumnya, selasa 20 Mei Presiden Prabowo Subianto memanggil Bimo Wijayanto ke Istana Merdeka Jakarta.
00:49Bimo bilang, Presiden meminta ada hal yang harus dilakukan untuk mengamankan penerimaan negara dari sisi pajak dan bea cukai.
00:57Nanti sesuai dengan aran Menteri Keuangan, akan bergabung dengan Kementerian Keuangan, begitu juga dengan Lejen Jakab.
01:10Untuk pelantikan dan segala macam, menunggu aran dari Ibu Menteri Keuangan.
01:14Saya belum bisa memberikan ke publik, saya harus berkonsultasi dengan Menteri Keuangan.
01:22Tapi memang ada beberapa hal yang diberikan arahan kuat oleh Bapak Presiden
01:28untuk melakukan hal-hal yang memang diperlukan untuk membuat martabat Direkturat Jenderal Pajak, Direkturat Jenderal Bea Cukai
01:40untuk bisa lebih kuat dalam mengamankan penerimaan negara.
01:47Selain Bimo, nama lain yang juga dipanggil Presiden adalah Lejen TNI Jaka Budi Utama
01:54yang disebut-sebut akan mengisi jabatan Dirjem Bea Cukai.
01:59Lejen Jaka merupakan hulusan Akademi Militer tahun 1990 dan berasal dari kecabangan infanteri.
02:06Lejen TNI Jaka Budi Utama pernah menjadi Kasdam 12 Tanjung Pura.
02:09Selanjutnya, menjabat Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri, Kemenko Polhukam dari 2021 sampai 2023.
02:17Ia juga pernah menjadi staf khusus Panglima TNI.
02:20Selanjutnya, menjadi Asintiat Panglima TNI, Irjen Kementerian Pertahanan,
02:24dan pada 18 Oktober 2024 menjadi Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara atau BIN.
02:29Pergantian posisi Dirjen di Kementerian Keuangan tentu menjadi perhatian publik.
02:33Tantangan terbesar, yaitu baik dari sisi penerimaan pajak dan pengawasan Bea Cukai.
02:38Tim Liputan Kompas TV
02:40Informasi terkini, Saudara, kita sapa jurnalis Kompas TV di kantor Kementerian Keuangan.
02:48Ada Renata Panggalo dan Juru Kamera, Hanil Rivellino.
02:51Selamat pagi, Renata. Jadi, pukul berapa pelantikan akan berlangsung dan siapa saja yang akan dilantik nanti?
02:56Ya, Okta dan juga Saudara, pelantikan akan digelar pada pukul 9.30 waktu Indonesia Barat.
03:05Dan sementara informasi yang kami terima memang lebih dari 20 pejabat pimpinan tinggi media
03:12atau SLN 1 di lingkungan Kementerian Keuangan ini akan dilantik langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani
03:18di Aulamesanin Kementerian Keuangan.
03:21Dari 20 lebih nama ini, Okta dan juga Saudara memang ada dua nama yang mencuat
03:27usai melakukan pertemuan di istana pada hari Selasa lalu.
03:31Yakni, yang pertama ada Bima Wijayanto yang akan menggantikan Suryo Utomo
03:35sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
03:38Sementara nama kedua adalah Letjen Jakabudi Utama
03:41yang akan menggantikan Askolani sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan.
03:46Tentunya penunjukan dari pejabat tinggi SLN 1 ini tentunya juga khususnya
03:53dari dua nama yang mencuat diharapkan bisa mengoptimalkan penerimaan negara
03:57khususnya melihat kondisi ekonomi dan juga perlembatan khususnya pertumbuhan pajak
04:02di beberapa tahun terakhir ini. Okta.
04:04Oke, Renata. Jadi ada dua posisi Dirjen yang mencuat akan digantikan
04:08ya ini Dirjen Pajak dan juga di Bea Cukai.
04:11Lantas tantangan dan tugas apa sebetulnya yang menanti bagi dua posisi ini?
04:16Ya, secara umum Okta dan juga Saudara memang tugas utamanya ini adalah
04:21untuk mengamankan atau mengoptimalkan penerimaan negara.
04:25Tantangannya sendiri memang kita melihat adanya perlembatan ekonomi
04:29khususnya dari pertumbuhan pajak terhadap PDB
04:32yang dimana ini mengalami perlembatan dari beberapa tahun terakhir.
04:36Apabila kita mengulas profil masing-masing dua nama ini,
04:39Okta dan juga Saudara kalau kita lihat untuk Bimo Wijayanto
04:43yang akan mengisi Dirjen Pajak saat ini memang atau jabatan terakhir adalah
04:48Sekretaris Deputi Bidang Kerjasama Ekonomi dan Investasi di Kemenko Perekonomian.
04:53Dan Bimo ini memang sudah banyak ya begitu ya latar belakangnya
04:57mengisi beberapa posisi di pemerintahan.
05:00Dan saat ditanyakan apa saja yang menjadi tugas atau perhatian dari Presiden Prabowo Subianto
05:05ini ia diminta untuk memperbaiki sistem perpajakan
05:08dan meningkatkan penerimaan pajak.
05:11Tentunya ini juga untuk mendukung program-program prioritas
05:14dari Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
05:19Dan seperti yang saya katakan memang tantangannya ini adalah
05:22bagaimana kemudian menyelesaikan ini masalah dari rasio pajak
05:27yang terus menurut dari tiga tahun terakhir yang terdalam pada tahun 2024
05:31di angka 10,07%.
05:34Sementara untuk Jakabudi Utama yang nantinya akan mengisi posisi Direktur Jenderal Beya Cukai
05:41Kementerian Keuangan saat ini statusnya memang masih merupakan
05:44Lieutenant General TNI aktif.
05:47Dan posisi terakhirnya ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara
05:52sejak 18 Oktober 2024.
05:55Dan apabila kita melihat posisinya juga di pemerintahan
05:58ia sempat menjabat sebagai deputi bidang koordinasi politik
06:02dalam negeri Kemenko Polhukam pada tahun 2021 hingga tahun 2023.
06:08Meski posisinya atau jabatannya ataupun statusnya yang masih merupakan TNI aktif
06:13hingga saat ini memang Letjen Jaka belum memberikan keterangan
06:17apakah dirinya akan mengundurkan diri usai dilantik.
06:22Namun kalau kita melihat lebih dalam lagi profil dari Letjen Jaka ini
06:25memang ia merupakan salah satu orang yang cukup dekat dengan Presiden Prabowo
06:29dan yang menjadi menarik untuk disimak apakah nantinya dengan penunjukan dari Letjen Jaka ini
06:35bisa menyelesaikan keresahan Presiden Prabowo Subianto
06:39terkait dengan mengoptimalkan atau mengamankan penerimaan negara
06:42ataupun khususnya permasalahan di Letjen Beya Cukai
06:45karena kita tahu pengawasannya terkait dengan barang impor masyarakat
06:48dan juga transparansi pembayaran serta perhitungan bea masuk
06:52dan perdagangan ilegal yang saat ini juga masih terus disorot oleh masyarakat.
06:57Okta.
06:57Ada sejumlah tantangan yang menanti diantaranya adalah bagaimana tadi
07:01kondisi pelambatan ekonomi maupun juga meningkatkan rasio pajak
07:04dan juga penerimaan negara.
07:06Terima kasih Junaiz Kompas TV, Renata Panggalo dan Juru Kamera Hanil Rivelino.
07:09Selamat bertugas kembali.

Dianjurkan