Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 22/5/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Jaksa KPK menghadirkan mantan anggota PDI Perjuangan Saeful Bahri sebagai saksi sidang kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI untuk Harun Masiku dengan terdakwa Hasto Kristiyanto di PN Tipikor, Jakarta, pada Kamis (22/5/2025).

Dalam persidangan, jaksa menampilkan bukti chat antara terdakwa Hasto dengan saksi Saeful Bahri.

"Itu pembicaraan saksi dengan siapa?" Tanya jaksa.

"Dengan Pak Hasto," ujar Saeful.

Baca Juga Sidang Hasto, Saeful Bahri Ngaku Diberi Tugas Lobi Riezky Agar Mundur demi Harun Masiku di https://www.kompas.tv/nasional/594894/sidang-hasto-saeful-bahri-ngaku-diberi-tugas-lobi-riezky-agar-mundur-demi-harun-masiku

#hastokristiyanto #hasto #harunmasiku

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/594897/jaksa-kpk-tampilkan-bukti-chat-hasto-dan-saeful-bahri-soal-harun-masiku
Transkrip
00:00Kami menampilkan biar sekaligus
00:02Baik itu ada pembicaraan antara saksi dengan tio ya
00:31Benar ya
00:35Ini saksi menggunakan hp apa nih?
00:37Samsung
00:39Nomornya lupa?
00:41Mas permintaan dia
00:43Kemudian
00:45Seribu
00:47Seribu
00:57Nah itu
01:02Mas opsnya
01:04750 cukup mas
01:09Nah seribu itu dari siapa?
01:11Wahyu
01:13Dari Wahyu Setiawar
01:15Jadi WA nya Wahyu di forward ke saksi
01:17Kesaksi ya melalui Agustin
01:19Nah maksud seribu itu apa?
01:21Pemahaman saksi 1 miliar
01:23Pemahaman saksi 1 miliar
01:25Oke nah
01:27Kemudian setelah ada pembicaraan
01:29Pemahaman saksi 1 miliar
01:31Dengan Agustin Itiu
01:33Yang WA saksi
01:35Di forward ke Wahyu Setiawar
01:37Kemudian Wahyu Setiawar di forward ke saksi
01:39Kan seperti itu ya
01:41Akhirnya saksi mengambil kesimpulan
01:43Dana yang dibutuhkan itu 1 miliar
01:45Nah kemudian apakah saksi ada berdiskusi
01:47Dengan Doni Setiawar terkait dengan percakapan
01:49WA saksi dengan tio tadi
01:51Nah apa pembicaraannya pada waktu itu?
01:53Sebelumnya saya sampaikan di awal
01:55Bahwa saya dengan Doni itu selalu diskusi
01:57Yang kedua saya laporkan ke Doni
01:59Ini gimana ada 1 nih
02:01Kita udah punya bracket lah
02:03Udah punya indes kita
02:05Terus kemudian ya sudah
02:07Itu 1 untuk KPU
02:09Terus kemudian kita butuh operasional untuk supporting
02:11Gitu lah
02:13Jadi berapa dana operasional yang dibutuhkan pada waktu itu?
02:15Percakapan antara diskusi saksi dengan Doni
02:17Ya jadi kita
02:19Berancang-ancang jika ini
02:21Jalan berjalan lancar
02:23Ini kan sampai pelantikan Bapak Jaksa
02:25Untuk bracket di KPU
02:27Saat itu ada 1 miliar
02:29Terus kemudian oke kita operasional
02:31Kita anggarkan 500
02:33Jadi 1,5 miliar
02:35Nah pas itu sampai kita diskusi
02:37Bahwa setelah ini kan perlu
02:39Keluar surat dari sekjen DPR
02:41Itu pun ya sudah
02:43Kita anggarkan saja lah biaya komunikasi 500
02:45Nah setelah itu
02:47Biasanya yang terjadi
02:49Setelah keluar surat keputusan dari sekjen
02:51Sampai pelantikan itu lama bisa sampai 6 bulan
02:53Sementara Harun saat itu
02:55Setiap saat ketemu itu minta cepat-cepat dan cepat
02:57Ya saya bilang cepat itu ya
02:59Artinya harus ada komunikasi kan gitu
03:01Malah kemudian setelah
03:03Ada biaya set
03:05Kita anggarkan itu kemudian
03:07Wah berarti ada pelantikan ini
03:09Di sekjen DPR kan gitu
03:11Akhirnya kita sepakati
03:13Kita bandul dengan Doni itu
03:15Totally 2,5 sampai pelantikan
03:17Untuk biaya operasional kita semua
03:19Berarti perkiraan saksi pada
03:21Waktu itu dengan Doni
03:23Itu dana yang dibutuhkan sampai
03:25Seriski Aprilia di lantik itu 2,5 miliar
03:27Sampai Harun Masiku di lantik
03:29Oke baik
03:31Nah kemudian terkait dengan
03:33Tapi untuk operasional saksi dengan KPU kan 1,5 ya
03:35Ya
03:37Nah kemudian apakah hasil diskusi
03:39Apakah pembicaraan saksi
03:41Dengan TIO tadi
03:43Kemudian diskusi saksi dengan Doni yang
03:45Sepakat 1,5 untuk menjalankan misi itu
03:47Saksi sampaikan kepada Harun Masiku
03:49Iya dong
03:51Saksi sampaikan, itu ada pertemuannya dimana
03:53Di Grand Hyatt kalau gak salah
03:55Di restoran hotel Grand Hyatt ya
03:57Pada waktu itu saksi
03:59Doni dan Harun Masiku bertemu
04:01Nah apa pembicaraan pada waktu itu
04:03Enggak sebelum itu
04:05Sebetulnya sudah ada pertemuan
04:07Untuk ada budget itu
04:09Untuk bracket itu
04:11Terus kemudian
04:13Ini kan prosesnya lama ya
04:15Disitu saya melihat Harun ini enggak ada
04:17Kekuatan logistik
04:19Disitu
04:21Dan kemudian kita kan selalu cari cara
04:23Oke coba
04:25Saya kan banyak teman, ada enggak yang bisa
04:27Sponsorin, saat itu
04:29Di Grand Hyatt itu, saya pertemukan
04:31Harun dengan salah satu calon
04:33Sponsor yang pada akhirnya juga dia enggak mau
04:35Setelah melihat Harun
04:37Nah itu dia mau
04:39Sebetulnya awalnya saya propose
04:41Untuk mensponsori gitu loh
04:43Untuk peminjaman, utang-utang
04:45Bahwa ini
04:47Dijadi DPR gitu
04:49Nah disitulah pertemuannya
04:51Pertemuannya bahwa
04:53Ada dua poinnya, satu
04:55Kalau si sponsor mau, ini urusan sponsor
04:57Tapi kalau tidak mau
04:59Harun juga harus tanggung jawab seperti apa
05:01Seperti itu
05:03Oh jadi funding
05:05Funding dana yang diminta untuk membantu
05:07Si Harun Masiku itu menolak pada waktu itu
05:09Dia
05:11Setelah kenalan sama Pak Harun dia enggak percaya
05:13Dia enggak percaya, akhirnya dia menolak ya
05:17Nah kemudian kan akhirnya saksi
05:19Menyampaikan kepada Harun Masiku
05:21Bahwa asalnya ini dana operasionalnya
05:23Harus ada satu setengah miliar kan seperti itu
05:25Akhirnya, pada waktu itu
05:27Harun Masiku setuju untuk menyangkupinya
05:29Sangat setuju
05:33Ubar berarti ya pada waktu itu
05:35Terus ya sudah
05:37Akhirnya diantarlah
05:39Itu ke Megaria
05:41Ke Megaria
05:43Terus saya minta sopir saya
05:45Ambil tas hitam di tasnya Doni
05:47Di situ
05:49Terus kemudian saya minta sopir saya itu untuk hitung
05:51Katanya 400, tapi sebelum diambil
05:53Doni ambil dulu 100
05:55Untuk operasional dia
05:57Seperti itu
06:01Jadi saksi, penerimaan uang pertama itu sebesar 400 juta
06:05Yang saksi terima
06:07Dari
06:09Secara tunai dari Doni Tristikoma
06:11Seperti itu ya
06:13Pada saat Doni menyampaikan
06:17Uang 400 juta itu
06:19Doni menyampaikan uang itu dari siapa?
06:21Saat itu Doni menyampaikan bahwa ada uang
06:23Dari Pak Hasto 400 juta
06:25Uang dari terdalam 400 juta
06:27Oke
06:29Nah kemudian
06:31Pada saat itu ya
06:33Dari mana, bagaimana saksi
06:35Menyakini
06:37Uang 400 juta itu
06:39Dari terdakwa pada waktu itu
06:41Ya kan Doni sampaikan seperti itu
06:43Ya makanya, ada gak fakta
06:45Bahwa saksi menyakini 400 juta itu
06:47Dari terdakwa
06:49Ini kan bukan urusan keyakinan
06:51Pak Jaksa, ini kan cerita tadi
06:53Kronologis bahwa saya
06:55Diinformasikan bahwa ada dana dari Pak Hasto 400
06:57Sebelumnya ada Pak Harun juga
06:59Sampaikan bahwa akan ada dana
07:01Yang talangan itu, makanya saya tanya loh
07:03Kok cuma 400
07:05Baik
07:07Ini ada di BAP saksi nomor 52
07:09Baik
07:11Saksi kan menerima
07:13Uang 400 juta dari Doni
07:15Dari Istiqomah, dia mengatakan
07:17Bahwa uang ini dari
07:19Hasto
07:21Kemudian
07:23Apakah saksi untuk menyakini
07:25Bahwa uang itu dari terdakwa
07:27Apakah saksi pernah mendapat percakapan WA
07:29Dari terdakwa mengenai
07:31Adanya uang
07:33Ya, saat itu
07:35Di hari yang sama
07:37Ya, penyidik juga nyampaikan satu
07:39Capturan saya dengan Pak Hasto bahwa
07:41Mungkin bisa ditampilkan
07:43Saya nggak hafal
07:45Ini BAP nomor 52, ada percakapan WA
07:47Antara terdakwa dengan sepuluh bahari
07:49Di tanggal 16 Desember 2019
07:53Itu hari Senin ya
07:55Ini kan dari Doni
07:57Dari Doni ya
07:59Mas Hasto ngasih 400
08:03Ini yang Doni dulu
08:05Doni ya
08:09Itu 16 Desember 2019
08:11Jam 16.12
08:1318.12 ya
08:15Mas Hasto ngasih 400
08:17Itu ya
08:19Itu Doni yang ngatakan ke saksi
08:21Doni itu saya
08:23Yang nama harus 600
08:25Harun
08:27Itu Doni juga yang sampaikan
08:29Duit sudah kupegangkan seperti itu
08:31Duit sudah kupegangkan seperti itu
08:35Sebentar, itu jangan ditutup
08:39Oke ketemu dimana Harun no respon
08:41Maksudnya apa?
08:43Saya kan kejar saat itu
08:45Situasi ini
08:47Dia nggak bisa dihubungi pada waktu itu
08:49Berarti no respon
08:51Oke
08:53Kemudian
08:55Kemudian apakah
08:57Itu kan tadi kan percakapan
08:59Saksi dengan Doni ya
09:01Kemudian apakah ada pembicaraan
09:03Yang penghijauan itu
09:05Betul
09:07Itu juga di tanggal 16 Desember 2019
09:15Nah itu pembicaraan saksi
09:17Dengan siapa?
09:19Dengan Pak Hasto
09:21Tadi kan pembicaraan pertama dengan Doni jam 6
09:23Nah ini jam 19
09:25Jadi jam 7
09:27Setengah jam kemudian
09:29Seperti itu
09:31Ini jam 19.27
09:33Tadi jam 18 lewat
09:35Tadi jam 6
09:37Ini jam 19
09:39Jadi hampir 1 jam
09:41Nah ini WA terdakwa kepada saksi benar?
09:43Betul
09:47Nah apa yang disampaikan oleh terdakwa kepada saksi pada waktu itu?
09:51Ya kalau maksud terdakwa mungkin
09:53Pak Jaksa bisa langsung tanya ke beliau
09:55Cuman sepengetahuan saya disini ada
09:57Dana 600 yang 200 penghijauan
09:59Memang saat itu juga ada agenda penghijauan
10:01Ada agenda partai untuk menghijaukan
10:03Seluruh kantor-kantor partai
10:05Seperti itu
10:07Jadi 200 penghijauan
10:09Jadi ada
10:11Sebenarnya ada dana 600
10:13Tapi 200 jutanya
10:15Dipakai dulu untuk penghijauan
10:17Nah yang 400 jutanya tadi
10:19Itu yang disampaikan Doni
10:21Ya bisa jadi seperti itu
10:25Nah
10:27Ini kan berbareng kan nih
10:29Percakapannya nih
10:31Beda berapa menit aja nih dari jam 18 ke jam 19
10:33Nah pada saat
10:35Terdakwa menyampaikan
10:37Ada uang 600
10:39200 dipakai untuk DP penghijauan dulu
10:41Uangnya sudah saksi terima atau belum?
10:49Perlu
10:51Perlu dicek jam saya ketemu
10:53Ketemu Doni di Megaria
10:59Jadi saksi bertemu dengan
11:01Doni di Megaria Menteng ya?
11:03Ya betul
11:05Pada saat itu Doni menyerahkan uang
11:07Menyampaikan ada uang 400 juta
11:09Kepada saksi
11:11Kemudian uang itu
11:13Diserahkan kan?
11:15Diambil oleh sopir saksi yang bernama Ilham
11:19Nah pada waktu itu Doni mengatakan ini uang untuk apa?
11:21Untuk operasional
11:23Untuk operasional dan KPU
11:25Kepada KPU kan seperti itu
11:27Nah
11:29Pada waktu Doni WA itu
11:31Itu sebelum
11:33Atau sudah penyerahan uang?
11:35Eh WA itu sebelum dong
11:37Berarti WA itu sebelum
11:39Sebelum ke saya
11:41Saya sebelum terima
11:43Itu jam 18
11:4518
11:4918.27
11:51Doni WA saksi
11:53Ada 400 dari hasto
11:55Nah kemudian di pukul 17
11:57Terdakwa WA saksi
11:59Menyampaikan ada 600
12:01200 dipakai dulu buat penghijauan
12:03Kan seperti itu ya?
12:05Pukul 19 tadi?
12:071 jam setelahnya
12:09Ada WA dari terdakwa
12:11Ada uang 600
12:13200 dipakai dulu buat penghijauan
12:15Nah kemudian
12:17Setelah ada WA 2 itu
12:19Saksi bertemu dengan Doni di Megariamente
12:21Dan saksi menerima uang
12:23400 juta
12:31Nah kemudian ya
12:33Saksi ya
12:35Setelah saksi menerima
12:37Uang 400 juta dari
12:39Doni tadi yang dikatakannya dari terdakwa
12:41Tadi
12:43Apa yang saksi lakukan terkait
12:45Dengan uang tersebut?
12:47Jadi uang yang saya terima itu 300
12:49Pak Jaksa
12:51Karena sudah diambil doni 100
12:53Nah terus kemudian
12:55Saya ketemu ya sudah
12:57Kalau begitu kita kasih dulu
12:59Wahyu sebagai DPS aja
13:01Karena pemamaan saya hari itu dapat 1,5 miliar
13:03Nah terus
13:05Saya langsung komunikasi dengan
13:07Saudari Tio
13:09Jadi pada waktu saksi
13:11Mendapat uang 400 juta itu
13:13100 jutanya langsung
13:15Saksi serahkan kepada Doni
13:17Saya terima cuma 300
13:19Saya cuma terima 300
13:21Doni bilang bahwa 100 saya ambil
13:23Nah makanya
13:25Ini saya ingin konfirmasi nih
13:27100 juta yang buat Doni
13:29Dari 400 juta
13:31Itu Doni langsung potong
13:33Atau saksi yang menyerahkan
13:35Ke Doni 100 juta
13:37Langsung potong karena yang terima bukan saya
13:39Yang terima itu sopir saya
13:41Itu sudah di
13:43Dari situ
13:45Saya terima 300
13:47300
13:49Nah kemudian pembicaraan saksi dengan Doni pada waktu itu
13:51Diserahkan dulu DP 200 juta
13:53200 juta
13:55Nah kemudian
13:57Uang 200 juta itu saksi apakah?
13:59Saya tukarkan ke dolar Singapura
14:01Kedalam dolar Singapura ya?
14:03Iya
14:05Baik sebelum penyerahan ya?
14:07Nah pada saat saksi
14:09Menerima uang 400 juta
14:11Tadi
14:13Apakah saksi ada
14:15Mengonfirmasi penerimaan uang itu
14:17Kepada Harun Nasiku
14:19Menelpon
14:21Saya, ya itu harus saya lakukan
14:23Nah apa yang saksi
14:25Pada saat itu saksi menelponnya
14:27Di saat bertemu dengan Doni atau setelahnya?
14:29Saya lupa telpon atau WA
14:31Setelah itu saya
14:33Info
14:35Kepada Pak Harun bahwa sudah ada 400 juta dari pasto
14:37Sudah dapat 400 juta dari terdakwa
14:39WA nya seperti itu
14:41Apa tanggapan Harun pada waktu itu?
14:43Karena kan deal awalnya kan Harun sebenarnya
14:45Yang harus menyiapkan kan seperti itu
14:47Disitu ada percakapannya
14:49Dikatakan bahwa memang Harun ya lanjutkan
14:51Saya lupa
14:53Pada saat saksi mengatakan
14:55Uang 400 juta itu sudah diterima dari terdakwa
14:57Melalui Doni
14:59Apakah pada waktu itu Harun
15:01Ada mengatakan
15:03Ya oke atau itu memang uang saya
15:05Bagaimana tanggapan Harun pada waktu itu?
15:07Ijin pajak saya itu ada di
15:09Pecahkuan WA
15:11Mungkin bisa tampilin
15:21Oke saya baca ya
15:23Apa ya
15:29Betul
15:33Ini ada kendala apa Pak Harun?
15:35Kan kemarin sudah ada dana talangan
15:37Gak enak saya janji-janji terus
15:39Sama yang disana
15:41Terus saksi mengatakan lagi di tanggal 16
15:43Yang jam 18.14
15:45Jadi ini gak jauh-jauh juga nih dari
15:47WA dengan Doni tadi
15:49Yang pertama WA sore ini malam
15:51Ini Sekjen kasih 400
15:53DPP
15:55Apa maksudnya nih?
15:57Di DPP
15:59Kemudian Harun Masyuku bilang lanjutkan
16:01Lanjutkan aja ya
16:03Gak ada bilang itu uang saya gitu
16:05Lanjutkan aja
16:09Kemudian di bawahnya
16:11Sisanya kata Sekjen
16:13Ada di Pak Harun termen kedua
16:15Itu saksi yang mengatakan
16:17Karena itu informasi dari Doni
16:19Kemudian apa tanggapan Harun pada waktu itu?
16:23Iya Pak Sepul
16:27Saya komen pada kesepakatan kita Pak Sepul
16:29Yang kesepakatan di awal tadi ya
16:33Jadi pada waktu
16:35Saya pertegas ya
16:37Pada waktu saksi menyampaikan dana
16:39400 juta itu dari terdakwah
16:41Tidak ada pun kaliman
16:43Harun Masyuku itu
16:45Menyangkal kalau itu uang dia gitu
16:47Ya percakapan di WA seperti itu
16:51Nah kemudian saksi ya
16:53Jadi
16:55Ada WA Doni
16:57Kemudian ada WA terdakwah
16:59Kemudian saksi mengkonfirmasi terkait dengan
17:01Penerimaan 400 juta tadi kepada Harun Masyuku
17:05Kemudian uang tadi kan saksi
17:07Tukarkan ke dolar ya
17:09Dolar Singapur
17:11Berapa SGD itu pada waktu itu?
17:13Saya kalkulasi di
17:15Versi harga dolar saat itu
17:1719.000
17:1919.000 ya
17:21Nah proses
17:25Penyerahannya bagaimana yang 200 juta dulu?
17:29Jadi setelah saya pegang
17:31Uang dolar tentu saja kan saya harus
17:33Doni
17:35Saya ajak ke Wahyu
17:37Untuk membangun framing hukumnya
17:39Jadi dijelaskan dulu ke Wahyu
17:41Wahyu kan ketika dia dikasih misi
17:43Saya harus jelas seperti apa kedudukan hukumnya
17:45Nah saat itu
17:47Karena Doni gak bisa hadir
17:49Terpaksa saya yang jelaskan
17:51Terus kemudian di back up
17:53Doni by phone
17:57Nah pada waktu
17:59Ini kan penerimaan tanggal 16
18:01Penyerahannya kan di tanggal 17 ya
18:03Besoknya kan
18:05Ada percakapan saksi dengan
18:07Tiyu untuk melakukan pertemuan
18:09Kan seperti itu ya dengan Wahyu Setiawan
18:11Itu pertemuannya dimana pada waktu itu?
18:13Di salah satu mall di Jakarta
18:15Pejaten Village
18:17Pejaten Village ya
18:19Nah sekitar pukul berapa
18:21Akhirnya saksi bertemu dengan
18:23Tiyu kemudian bertemu dengan
18:25Wahyu di Pejaten Village
18:27Ya itu malam Pak
18:29Sudah malam ya
18:31Di salah satu restoran ya
18:33Nah pada waktu itu apa pembicaraan saksi
18:35Dengan Wahyu
18:37Dengan Wahyu dan Agustyane Tiyu pada waktu itu
18:41Ya jadi saya menjelaskan
18:43Kronologis dan
18:45Substansi hukum yang
18:47Perlu dikaji dan dibahas di rapat
18:49Leono KPU
18:51Baik
18:53Saksi menjelaskan
18:55Terkait dengan
18:57Wahyu Setiawan ya terkait
18:59Kajian-kajian hukum yang saksi terima dari Doni tadi ya
19:01Ya terima dari Doni
19:03Pada waktu itu mekanisme apa yang harus ditempuh
19:05Pada waktu pembicaraan di Pejaten Village
19:07Ya saya
19:09Minta
19:11Saudara Wahyu itu pleno di DPP
19:13Menyampaikan satu
19:15Keputusan Fatwa
19:17Yang kedua keputusan
19:19DPP yang ketiga
19:21Membahas masalah prosedur hukum
19:23Yang menjadi kajian
19:25Fatwa itu lahir
19:27Nah pada waktu itu apakah sudah ada pembicaraan
19:29Antara saksi bertiga dengan Doni
19:31Dan Wahyu
19:33Saksi
19:35Tiyu dan Saiful
19:37Mengenai proses PAW pada waktu itu
19:39Enggak kalau PAW kan urusan
19:41Partai bukan urusan KPU
19:43Ya maksudnya upaya PAW itu ada gak dibicarakan pada waktu bertiga
19:45Enggak
19:47Atau Wahyu Setiawan mengatakan
19:49Mekanisme PAW pada waktu pertemuan itu
19:51Saya lupa
19:53Oke
19:55Nah pada waktu pertemuan di Pejaten bertiga
19:57Apakah kemudian
19:59Saksi ada menghubungi Doni
20:01Ya
20:03Saksi menghubungi Doni
20:05Kemudian berbicara dengan Wahyu Setiawan
20:07Karena kajian hukumnya yang dia buat
20:09Karena Doni pada waktu itu tidak bisa ikut
20:11Tidak bisa ikut
20:13Nah saksi menghubungi Doni
20:15Kemudian HP saksi, saksi serahkan kepada
20:17Wahyu Setiawan
20:19Nah apa pembicaraan yang saksi dengar pada waktu itu
20:21Ya bahwa
20:23Doni menceritakan
20:25Substansi hukum
20:27Kenapa suara caleg yang meninggal itu
20:29Harus diserahkan kembali kepada partai
20:31Bukan secara otomatis
20:33Diberikan kepada caleg
20:35Terpilih berikutnya
20:37Apa suara terbanyak berikutnya
20:39Karena itu milik partai
20:41Ownernya itu partai, bukan milik
20:43Salah satu caleg disitu
20:45Itu menjelaskan secara kolaborasi hukumnya
20:47Apakah pada waktu itu juga Doni menyampaikan
20:49Bahwasannya
20:51Tetap meminta kepada Wahyu
20:53Supaya KPU itu melaksanakan patwa MA itu
20:55Ya karena itu kan hukum
20:57Itu benar ya, pokoknya sesuai dengan patwa lah ya
20:59Bahwa KPU punya kewajiban melaksanakan itu
21:01Oke, nah kemudian
21:03Pembicaraan kan selesai
21:05Doni sama Wahyu panjang lebar
21:07Terus selesai ya
21:09Nah kemudian pada saat itu penyerahan uang yang
21:1119 SGD tadi kapan pada waktu pertemuan itu
21:13Ya saya tinggal
21:15Tinggalkan pertemuan itu
21:17Jadi tinggal ada
21:19Mbak Tio sama
21:21Wahyu
21:23Nah penyerahan uangnya dimana
21:25Saya tinggalkan pertemuan itu
21:27Enggak yang 19 SGD tadi
21:29Saya kasih dulu ke Mbak Tio
21:31Iya kan
21:33Ini keterangan Tio ya, setelah selesai
21:35Pembicaraan dengan Doni juga, selesai pembicaraan saksi
21:37Kemudian saksi
21:39Dengan Tio agak keluar sebentar gitu
21:41Benar ya, terus saksi serahkan yang
21:4319 juta, 19 SGD seperti itu
21:47Nah pada waktu penyerahan uang itu
21:49Benar enggak pada saat itu
21:51Kelebihan satu lembar
21:53Ya karena itu kan sopir saya
21:55Yang isi amplop
21:57Saya tanya berapa
21:59Ternyata 20 lembar, itu kan kelebihan
22:01Makanya saya
22:03Tarik satu lembar
22:05Saksi sampai kan ke Tio ini kelebihan satu lembar
22:07Jadi 19 lembar
22:09Nah kemudian yang menyerahkan uang
22:11Kepada Wahyu Siawan itu udah urusan Tio kan
22:13Itu urusan Tio
22:15Baik saksi ya
22:17Sebelum ke
22:19Proses uang yang kedua
22:21Nah itu kan
22:23Masih dalam prosesnya kan masih panjang ya
22:25Sebelum penyerahan yang kedua
22:27Itu saksi ada terus
22:29Mengirim dokumen-dokumen ya kepada
22:33Kepada Tio, kemudian Tio mengirim
22:35Kepada Wahyu itu benar ya
22:39Saksi ya, ini kan ada surat
22:41Dari DPP
22:43Yang tanggal 6 Desember
22:452019
22:47DPP-PDP mengirim surat
22:49Kepada KPU perihal permohonan
22:51Pelaksanaan Fatwa Makam Agung
22:53Yang ditarah tangannya oleh ketua umum
22:55Dan terdawa selaku sekjen
22:57Ya
22:59Nah pertanyaan saya kepada saksi
23:01Apakah saksi pernah
23:03Mengirim drap surat tersebut
23:05Kepada Wahyu Siawan
23:07Melalui Tio
23:09Pernah gak saksi mengirim drap surat
23:11Yang tanggal 6 Desember 2019 itu
23:13Saksi kirim kepada Tio
23:15Kemudian Tio meneruskan kepada Wahyu Siawan
23:17Jadi surat-surat terkait Harun Masyiku
23:19Semuanya, saya harus serahkan kepada Wahyu
23:21Supaya Wahyu punya
23:23Duduk perkara yang jelas terkait ini
23:25Melalui Tio
23:27Dan itu saksi dapat melalui Doni
23:29Seperti itu
23:31Baik, saya kemudian akan bertanya
23:33Terkait dengan
23:35Penyerahan uang yang kedua ya saksi
23:39Baik
23:41Penyerahan uang yang kedua
23:43Itu berapa saksi?
23:47Yang kedua saya terima
23:49850
23:51850 ya
23:55Nah itu proses
23:57Penerimanya bagaimana?
24:01Ya
24:03Itu
24:05Saat itu, saya ingat saya masih di luar
24:07Terus kemudian
24:11Diinformasikan bahwa ada dana
24:13Dari Harun
24:15850, kemudian saya kontak
24:17Geri
24:19Geri saya yang lagi di Jakarta
24:21Nah itu untuk
24:23Mengambil dana tersebut
24:27Di Kusnadi
24:29Itu sekitar tanggal berapa?
24:31Pada waktu itu saksi ingat?
24:33Desember
24:37Di 23 Desember
24:39Bukan pada waktu itu?
24:41Seperti itu ya?
24:43Baik
24:45Jadi saksi kontak Harun
24:47Saksi ada komunikasi dengan Harun?
24:49Enggak
24:51Saya dikasih tau sama saat itu
24:53Saya dikasih tau sama Riri
24:55Terus kemudian
24:57Saya minta
24:59Ambil di Kus
25:01Ini dari Pak Harun
25:05Saksi tau bahwasannya Harun Masiku
25:07Memberi uang 850 juta
25:09Itu dari mana?
25:11Ya keterangan
25:13Dari saudara
25:15Riri saat itu
25:17Riri mengimpulkan
25:19Kesaksi
25:21Seperti itu ya
25:23Kemudian uang itu diserahkan oleh
25:25Diambil oleh siapa?
25:27Oleh Geri
25:29Dari Kusnadi
25:31Itu dimana ngambilnya?
25:33Ngambilnya di
25:35Setan Sahir
25:37Kalau enggak salah disitu
25:39Di DPP apa di Setan Sahir?
25:41Saya enggak hafal
25:43Yang saya tau setelah itu Geri
25:45Berhitung uang
25:47Terus saya suruh serahkan
25:49Oh di DPP ya?
25:51Di DPP ya?
25:53Saya suruh serahkan ke Donis
25:55170 juta saat itu
26:03Baik saksi ya
26:05Jadi uang itu dari Harun Masiku
26:07Jadi saksi mendapat informasi
26:09Bahwasannya uang sudah ada di
26:11Kusnadi
26:13Kemudian saksi meminta kepada Geri
26:15Untuk mengambil uang tersebut dari
26:17Kusnadi
26:19Kemudian benar saksi ada meminta
26:21Geri untuk menghitung berapa jumlahnya
26:23Betul ya?
26:25Setelah itu apa perintah saksi
26:27Kepada Geri?
26:29Saya sampaikan bahwa itu
26:31Siang 170 kasih ke Donis
26:33Untuk operasional
26:35Seperti itu ya
26:37Kemudian sisanya
26:39Sisanya pada saksi
26:41Untuk Wahyu
26:43Saya slot disitu
26:47450
26:51Oke
26:53Sebentar ya
26:55Sebelum pembagian lah
26:57Saya mau fokus dulu ke penerimaan uang
26:59Terkait dengan 8,5 tadi ya
27:01Nah apakah
27:03Saksi mengingatnya
27:05Apakah saksi ingat sebelum penyerahan
27:07Uang dari Harun Masiku di tanggal
27:0923 Desember 2019 itu
27:11Saksi ada
27:13Komunikasi dulu
27:15Dengan Harun Masiku
27:17Ya selalu begitu
27:19Bahwasannya
27:31BHP 47
27:41Baik
27:43Saksi ya ini ada di BHP Sasin
27:45Di nomor 46
27:49Saksi ada berkomunikasi dengan Harun Masiku
27:53Bisa ditonton
27:55Ini
27:57Di
27:59BHP 46 ini
28:01Ini kan ada di
28:03Saya bacakan dulu ya
28:05Bahwa saya mengirim
28:07File kajian hukum Harun Masiku
28:09Dan akan menjadi terobosan hukum
28:11Dan menjadi jurus prudensi baru
28:13Kemudian saya menyampaikan
28:15Mereka
28:17Menunggu termin selanjutnya
28:19Jadi saksi ada menyampaikan
28:21Mereka Wahyu menunggu termin selanjutnya
28:23Maksudnya adalah
28:25Wahyu menunggu penyerahan uang selanjutnya
28:27Kemudian
28:29Dijawab oleh Harun Masiku
28:31Insyaallah hari Senin sore
28:33Penyerahan tahap berikutnya
28:35Saksi ini
28:37Benar ada percakapan seperti itu
28:39Betul
28:41Itu masih ingat
28:43Di tanggal berapa
28:47Nah ini percakapan saksi
28:49Di tanggal 20 Desember
28:512019
28:53Nah ini 20 Desember 2019 ini
28:55Saya cek di kalender
28:57Itu hari Jumat
28:59Kemudian dia mengatakan
29:01Insyaallah Senin sore penyerahan tahap berikutnya
29:03Nah Senin sore itu
29:05Saya cek di kalender itu tanggal 23
29:07Jadi bersesuai dengan
29:09Yang tadi itu
29:11Itu ya
29:13Insyaallah Senin sore
29:15Nah kemudian terkait dengan
29:23Penyerahan yang 8,5 dari
29:25Harun Masiku tadi
29:29Apakah kemudian saksi
29:31Melaporkannya kepada terdakwa
29:33Iya
29:35Melalui apa saksi melaporkannya
29:37WEA
29:39Apa yang saksi katakan pada waktu itu
29:41Bahwa saya sudah terima uang dari Pak Harun
29:43Lalu
29:45Apa tanggapan terakhir pada waktu itu
29:47Bisa ditayangkan disitu
29:49Kalau gak salah oke atau gimana
29:51Oke
29:53Nah itu
29:55Baik ini ada percakapan Whatsapp
29:57Saksi dengan Pak Hasto Kristianto
29:59Tanggal 23 Desember
30:012019
30:03Pada saat penerimaan uangnya
30:05Ijin lapor Mas
30:07Hari ini Pak Harun geser 8,50
30:09Iya
30:13Kemudian terdakwa menjawab
30:15Oke
30:17Kemudian terdakwa menjawab
30:19Oke sip
30:23Nah kemudian
30:25Saksi ya
30:27Sebelum penyerahan ke TIO
30:29Karena 8,50 ini kan
30:31Ada pembagiannya
30:33Biar jangan lupa
30:35Saya konfirmasi kepada saksi
30:37Di BAP
30:39BAP
30:4171
30:4572 dan 73
30:47Iya
30:49BAP 73 dulu ya
30:51Saksi memberikan
30:53Uang 100 juta yang bersumber
30:55Dari 400 juta tadi kepada
30:57Donator istikomat di Starbucks
30:59KPMG
31:01Kemudian 100
31:03Nah 150 apa 170
31:05Nah di BAP saksi nomor 73
31:07Saksi mengatakan
31:09150 juta yang bersumber dari uang
31:11850 juta
31:13Yang diserahkan
31:15Oleh Saudara Geri
31:17Ya mungkin 150
31:19Seperti itu ya jadi 150
31:21150 ini kepada Doni ya
31:23Oke kemudian
31:25Saksi ada
31:27Menyerahkan uang 50 juta
31:29Kepada Agustiani TIO benar
31:31Betul
31:33Di BAP nomor 71
31:35Saksi menyerahkannya
31:37Dengan pertemuan di Central Park Mall
31:39Iya
31:41Pada saat itu
31:43Saudari Agustiani TIO peridina sedang berada di sekitar bandara Soekarno-Hatta
31:45Iya
31:47Benar ya
31:51Oke kemudian
31:55Kemudian pada tanggal
31:5723 Desember 2019
31:59Saksi BAP 72
32:01Saksi juga ada
32:03Berkomunikasi dengan TIO
32:05Pada saat itu sedang berada di Singapura
32:07TIO berkomunikasi tentang banyak hal
32:09Dalam komunikasi tersebut TIO menyampaikan
32:11TIO sedang membutuhkan uang sebesar 5 juta
32:13Betul ya
32:15Kemudian saya meminta dan merkurinding TIO
32:17Kemudian pada tanggal 24
32:19Saksi menelpon
32:21Don Fridger Mika untuk menyiapkan uang 5 juta dan diserahkan kepada TIO
32:23Iya
32:25Benar ya
32:27Nah sekarang penyerahan uang yang
32:29Yang 8,5 tadi
32:31Yang diterima dari Harun Masiku 8,5 tadi
32:33Itu bagaimana pak
32:35Proses penyerahannya pak
32:37Jadi
32:39Kalau seingat saya kita
32:41Kasih itu 450
32:43Tahap kedua
32:45Karena kita
32:47Rencanakan melunasi semua
32:49Ketika surat sudah
32:51Sampai dengan
32:53Ke tangan kita dan memang
32:55Sesuai dengan misi kita
32:57Isinya
32:59Kemudian 450 itu
33:018,5 tadi
33:03450 juta itu
33:05Saya tukarkan dolar
33:07Berapa juta yang saya tukarkan
33:09Ya saya lupa itu
33:11Yang pasti itu dibundarin
33:13Iya maksudnya
33:15Penyerahan uang yang kedua itu
33:17Besarnya berapa ratus juta
33:19450 juta
33:23Di keterangannya TIO 400 juta
33:25400 oke
33:27Keterangan saya 400
33:29Keterangan saya berapa pak Jasa
33:35BAP saksi di
33:37BAP 79 ya

Dianjurkan