GORONTALO, KOMPAS.TV - Keterbatasan fisik tidak menjadi halangan untuk menunaikan ibadah haji. Nurma Ali, calon haji asal Kabupaten Gorontalo berusia 72 tahun, tetap semangat menunaikan rukun Islam kelima meski menyandang disabilitas tunanetra.
Ia berangkat bersama Kloter 30 dan menjadi satu-satunya jemaah disabilitas yang berangkat dari daerah tersebut tahun ini.
Dalam proses keberangkatan, Nurma didampingi langsung oleh anaknya serta mendapatkan pendampingan khusus dari petugas haji. Seperti jemaah lainnya, ia tetap menjalani pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan administrasi sebelum diberangkatkan.
Anaknya menyebut, Nurma kehilangan penglihatan sejak 30 tahun lalu akibat operasi katarak. Keduanya berharap diberi kesehatan dan mukjizat selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
#ceritahaji #gorontalo #disabilitas
Baca Juga Sensasi Wisata 'Dolphin Trip' di Pulau Sabang Aceh, Serunya Melihat Lumba-lumba dari Dekat di https://www.kompas.tv/lifestyle/594847/sensasi-wisata-dolphin-trip-di-pulau-sabang-aceh-serunya-melihat-lumba-lumba-dari-dekat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/594848/kisah-jemaah-tunanetra-asal-gorontalo-tetap-semangat-berhaji-di-tengah-keterbatasan
Ia berangkat bersama Kloter 30 dan menjadi satu-satunya jemaah disabilitas yang berangkat dari daerah tersebut tahun ini.
Dalam proses keberangkatan, Nurma didampingi langsung oleh anaknya serta mendapatkan pendampingan khusus dari petugas haji. Seperti jemaah lainnya, ia tetap menjalani pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan administrasi sebelum diberangkatkan.
Anaknya menyebut, Nurma kehilangan penglihatan sejak 30 tahun lalu akibat operasi katarak. Keduanya berharap diberi kesehatan dan mukjizat selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
#ceritahaji #gorontalo #disabilitas
Baca Juga Sensasi Wisata 'Dolphin Trip' di Pulau Sabang Aceh, Serunya Melihat Lumba-lumba dari Dekat di https://www.kompas.tv/lifestyle/594847/sensasi-wisata-dolphin-trip-di-pulau-sabang-aceh-serunya-melihat-lumba-lumba-dari-dekat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/594848/kisah-jemaah-tunanetra-asal-gorontalo-tetap-semangat-berhaji-di-tengah-keterbatasan
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Informasi selanjutnya saudara, keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk dapat menunaikan ibadah haji.
00:09Di Kabupaten Gorontalo, calon jemaah haji mengaku senang karena bisa menunaikan ibadah haji meski dengan keterbatasan fisik.
00:16Nurma Ali, calon haji asal Kabupaten Gorontalo yang kini berusia 72 tahun, mendapat kesempatan untuk menjalankan ibadah haji tahun ini dalam kloter 30.
00:32Meski sebagai penyandang disabilitas atau tunanetra tak menyurutkan semangatnya menunaikan haji.
00:37Nurma Ali menjadi satu-satunya jemaah disabilitas yang berkesempatan berangkat ke Tanah Suci dengan keterbatasan fisik.
00:48Selama proses keberangkatan, Nurma didampingi langsung oleh anaknya serta mendapatkan pendampingan khusus dari petugas haji.
00:59Seperti jemaah lainnya, Nurma juga harus menjadi pemeriksaan kesehatan dan kelekapan administrasi sebelum berangkat.
01:07Anak Nurma yang menjadi pendamping bilang, ibunya kehilangan penglihatan sejak 30 tahun lalu, usai operasi katarak.
01:16Kalau persiapan sih, dari segi kesehatan, ya jaga pola makan.
01:23Ibu biar enggak bisa melihat, kalau duduk begini sering gerak-gerak, olahraga sedikit gitu.
01:30Kalau ibu saya dari tahun beramak, enggak bisa melihat.
01:35Sekitar 30 tahun lebih?
01:40Sekitar hampir 30 tahun.
01:42Hampir 30 tahun.
01:43Kalian kabur-kabur, maka sudah dioperasi.
01:45Sudah dioperasi katarak dua-dua.
01:48Akhirnya, enggak bisa melihat, akhirnya so, sarap.
01:52Dokter kan sudah sarap.
01:54Obat-obatannya yang biasa diminum rutin, itu dibawa.
01:58Pokoknya, ya hari-hari minum obat, jadi obat itu yang hari-hari dibinum, itu yang dibawa.
02:05Nurma Ali bersama anaknya berharap bisa diberikan kesehatan dan mujisat selama menjalani ibadah haji nanti.