Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 22/5/2025
Pertemuan Presiden Prabowo dan Daewoo membahas sejumlah peluang kerja sama investasi, khususnya di sektor minyak dan gas serta perumahan.
Transkrip
00:00Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan dari perusahaan asal Korea Selatan, Daewoo,
00:07yang dihadiri oleh Cerman Daewoo Jung Wonju di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu 21 Mei 2025.
00:17Pertemuan tersebut membahas sejumlah peluang kerjasama investasi, khususnya di sektor minyak dan gas serta perumahan.
00:25Pertemuan ini juga dihadiri oleh Direktur Pengembangan Bisnis Raja Wally Holdings, Rauf Dia.
00:31Dalam keterangannya kepada media, Rauf menyebut pembahasan yang berlangsung mencangkup berbagai sektor strategis,
00:38meski belum mengarah pada proyek yang bersifat spesifik.
00:42Rauf menjelaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan sambutan positif terhadap komitmen investasi yang disampaikan oleh pihak Daewoo.
00:51Kepala Negara disebut menyambut terbuka berbagai bentuk kerjasama ekonomi dengan mitra internasional.
00:59Meski sempat menyinggung entitas dan antara, Rauf menegaskan bahwa tidak ada permintaan khusus dari Presiden terkait dukungan terhadap perusahaan tersebut.
01:09Seluruh diskusi masih bersifat umum dan penjajakan awal.
01:13Hubungan antara Korea dan Indonesia di pembicaraan lebih umum, tidak ada yang spesifik.
01:18Apakah ada peluang investasi atau bagaimana Pak?
01:21Ya kira-kira peluang investasi, tapi banyak ya ininya, apa namanya, sektornya yang dibicarakan dari sahabat.
01:28Oleh enggak sama perubahan dan lain-lain.
01:31Untuk spesifikasinya?
01:32Kerjasama Korea Selatan.
01:34Korea Selatan itu?
01:36Tidak ya.
01:36Untuk?
01:37Tidak.
01:38Oh kalau Dewi sudah lama ya di sini, dari tahun 80-80 sudah di sini.
01:42Mungkin ada lagi pipe baru dan pipe baru yang tadi diomongin gitu kan?
01:47Oh belum ada.
01:48Ya secara umum aja tadi kan gambarannya kan di setiap ada apa namanya kebukaan.
01:54Coba dilihat, tadi disampaikan kepada Pak Presiden.
01:57Dijajakan dulu gitu ya Pak ya?
01:58Tadi Pak Presiden apa Pak aras semuanya Pak?
02:00Oh dengan baik, karena terbuka untuk semua ya.
02:02Dengan adanya dan antara dan lain-lainnya supaya dibukai.
02:05Dan Pak Presiden juga menyampaikan tadi dari pihak Jepang dan Sinatum banyak yang sudah berbicara.
02:09Dalam kesempatan yang sama, pengusaha nasional Baringin Pangabean mengungkapkan bahwa Dewo disebut menyiapkan dana sebesar 1 miliar dolar Amerika atau sekitar 16 triliun rupiah.
02:24Baringin mengatakan Dewo berminat berinvestasi di Indonesia karena melihat visi dan misi Prabowo.
02:31Dewo juga siap mendukung program-program pemerintah.
02:34Dari Jakarta, Kautsar Bobi melaporkan.

Dianjurkan