Kejagung Tangkap Direktur Utama PT Sritex Iwan Lukminto di Solo

Suaradotcom

21/5/2025

Link Terkait:
https://www.suara.com/news/2025/05/21/120637/kejagung-tangkap-direktur-utama-pt-sritex-iwan-lukminto-di-solo?page=all

Tim Penyidik Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menjemput paksa Direktur Utama PT Sritex, Iwan Lukminto.

Penangkapan Dirut Sritex ini dibenarkan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Andriansyah.

#PTSritex#PHK

VO/Video Editor: Mira/Indra
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom

Kategori

🗞

Berita

Transkrip

Tampilkan transkrip video lengkap

00:00Tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung

00:05menjemput paksa Direktur Utama PT Sriteks Iwan Lukminto.

00:09Penangkapan di RUT Sriteks ini dibenarkan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Febri Andriansyah.

00:18Febri menjelaskan jika Iwan Lukminto ditangkap semalam di wilayah Solo, Jawa Tengah.

00:24Meski demikian, Febri belum memberikan keterangan yang lebih rinci soal penangkapan ini.

00:30Kini penyidik masih melakukan pendalaman.

00:33Sebelumnya, Kejaksaan Agung mengaku telah memeriksa sejumlah pihak bank

00:39dalam perkara dugaan korupsi pemberian kredit terkait PT Sriteks.

00:44Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI Harley Siregar mengaku

00:49jika pemeriksaan yang dilakukan masih bersifat penyidikan umum.

00:53Meski demikian, Harley belum merinci soal bank apa saja yang sudah dilakukan

00:58pemeriksaan oleh pihak penyidik Jampitsus pada Kejagung.

01:03Pasalnya, hal tersebut masuk keranah penyidikan.

01:07Penyidikan, lanjut Harley, masih bersifat umum.

01:11Hal ini dilakukan untuk mencari fakta-fakta terkait ada dan tidaknya

01:16perbuatan melawan hukum yang merugikan keuangan negara atau daerah.

01:20Sehingga saat ini, pihak Kejaksaan masih melakukan pendalaman seperti permintaan

01:26keterangan hingga pemeriksaan dokumen.

01:29Nantinya, dokumen tersebut bakal dicocokkan untuk menemukan fakta hukum.

01:34Harley mengatakan bahwa fokus pengusutan ini terkait dengan bank pemberi kredit.

01:39Meski Sriteks merupakan perusahaan swasta, namun bank yang memberikan kredit terhadap

01:44perusahaan tersebut milik pemerintah.

01:47Sesuai aturan Undang-Undang No. 17 2013 tentang keuangan negara,

01:53kata Harley, secara eksplisit menjelaskan bahwa keuangan daerah juga merupakan keuangan negara.

02:00Sebabnya, Korps Adiaksa menilai bahwa dalam pemberian kredit terhadap perusahaan

02:06milik keluarga Lukminto itu diduga terdapat perbuatan melawan hukum.

02:10Dugaan perbuatan melawan hukum lanjut Harley yang tengah didalami oleh penyidik Jampitsus

02:17apakah menimbulkan kerugian keuangan negara atau tidak.

02:21Sriteks merupakan perusahaan swasta milik keluarga Lukminto.

02:25Terakhir, Sriteks dipimpin oleh Iwan Kurniawan Lukminto.

02:30Diketahui bersama, sebelumnya Sriteks resmi menutup operasionalnya pada 1 Maret 2025,

02:37usai melewati proses panjang sidang kepahilitan,

02:41akhirnya perusahaan raksaksa di bidang tekstil itu melakukan pemutusan hubungan kerja

02:47terhadap total 10.969 pekerja sepanjang Januari sampai Februari 2025.

03:07Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan