Skip to player
Skip to main content
Skip to footer
Search
Connect
Watch fullscreen
Like
Comments
Bookmark
Share
Add to Playlist
Report
Pecalang Se-Bali Deklarasikan Tolak Premanisme Berkedok Ormas
TempoVideo
Follow
5/18/2025
Lebih dari 13 ribu pecalang dari 1.500 Desa Adat se-Bali sepakat untuk menolak hadirnya preman berkedok ormas di Pulau Dewata.
Category
🗞
News
Transcript
Display full video transcript
00:00
Taiwan!
00:01
Keep going toitu!
00:08
It resists some of the mags
00:13
like improvement
00:15
for the fact that
00:18
this became a
00:20
phone call
00:22
and Answer
00:24
For the pecalang, this is agreed to let the presence of the preman
00:27
that has been taken off in the wilderness.
00:31
The pecalang province gave the sign of the Ketua Majelis Desa Adat,
00:37
Provinsi Bali.
00:38
In the declaration of this,
00:40
the pecalang also supported the system of the health of the Desa Adat,
00:44
Sipandu Beradat,
00:46
and the help of the health of the Desa Adat,
00:48
Ban Kamda,
00:49
in keeping the health of the Desa Adat.
00:51
Dari tujuannya,
00:54
menyatukan sikap,
00:55
menyatakan sikap,
00:56
dan meneguhkan semangat
00:58
untuk tetap,
01:00
walaupun ada masalah-masalah,
01:05
yang dihadapi,
01:06
dan mereka tidak dapat form-off,
01:10
tidak dapat inset philosophic,
01:11
apalagi apalagi mereka tetap semangat,
01:15
buat mengabdi sudah ribuan tahun pacarang ini.
01:18
Jauh sebelum NKRI, ada.
01:21
We also wanted to be an aspiration of the storm towards lives.
01:26
We wanted to be goofed on, but of seeing the struggle Martin and Raleigh
01:34
just when the17th Zarathol Bally compare.
01:39
We loved him, After all, answer that,
01:45
to hear
01:46
érique
01:47
From the 1000 people that come and say,
01:50
The priority is the laki-laki.
01:52
Hadir juga pecalang perempuan atau dikenal dengan pecalang istri.
01:56
Pecalang perempuan dari Kayangan Luhur Batu Karu,
01:59
Desa Wangaya Gede, Kabupaten Tabanan,
02:02
menjadi satu-satunya pecalang istri di Bali.
02:05
Pecalang perempuan memiliki peran tambahan
02:08
yang mengatur ketertiban pakaian di lingkungan pura.
02:12
Ketua Pecalang Istri Luhur Batu Karu,
02:14
Ni Ketut Pariyati, berharap
02:16
makin banyak desa adat yang menghadirkan pecalang perempuan.
02:21
Saya harap seperti itu mungkin di semua Kayangan
02:24
ada pecalang istrinya untuk menjaga apalagi.
02:28
Sekarang kita lihat tren-tren yang ada di pura,
02:31
yang ada istilahnya kerauhan,
02:33
sudah banyak sekali kita perannya di situ.
02:37
Karena sudah menjaga image juga,
02:40
karena pernah kejadian pecalang lanang
02:42
yang membantu orang tren kena pitnah istilahnya.
02:45
Selain memberikan pernyataan sikap terkait ormas,
02:49
para pecalang juga menyuarakan aspirasi
02:51
seperti dukungan insentif.
02:53
Meski bukan tujuan utama,
02:56
pecalang memastikan tugas utama mereka adalah
02:59
ngayah atau mengabdi untuk menjaga keamanan
03:02
dan ketertiban di wewidangan desa adat.
03:06
Dari Denpasar Bali, Rita Laura,
03:08
Kantor Berita Antara, mewartakan.
03:15
Teman-teman ya!
03:16
Tidakità naik!
03:17
Teman-teman ya!
Recommended
1:40
|
Up next
Operasi Berantas Preman Menyasar Ormas yang Meresahkan Masyarakat Terus Berlanjut
TempoVideo
5/15/2025
1:30
Polda Bali Pastikan Bali Bebas dari Premanisme Berkedok Ormas
TempoVideo
5/17/2025
0:41
Unjuk Rasa Tolak Perppu Pembubaran Ormas
VIVA.co.id
7/19/2017
2:09
Pro dan Kontra Penerbitan Perppu Ormas
VIVA.co.id
7/17/2017
1:43
Menteri Bahlil Beberkan Sejumlah Syarat Penyerahan Izin Tambang ke Ormas
TempoVideo
6/11/2024
2:03
Kemendagri Dukung Penuh Kepala Daerah Pidanakan Ormas yang Meresahkan
TempoVideo
5/30/2025
1:40
Prabowo Resah dengan Tindakan Premanisme di Berbagai Daerah
TempoVideo
5/9/2025
2:40
Sejumlah Ormas Akan Lakukan Aksi Damai 4 November Mendatang
VIVA.co.id
1/16/2018
3:36
HTI Dibubarkan, Jokowi Sudah Dikaji Secara Komprehensif
VIVA.co.id
7/26/2017
0:54
Potret SBY Melukis dengan Tangan Terinfus, Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto | KOMPAS PETANG
KompasTV
today
1:03
Update! Polisi Soal Hasil Uji Labfor-Pemeriksaan Saksi Diplomat Kemlu Tewas di Kos | KOMPAS PETANG
KompasTV
today
14:59
[FULL] Adi Prayitno Sebut Jokowi Adalah PSI, Ungkap Sejumlah Fakta Langkah Politik ke Depan
KompasTV
today
1:49
Cedera Serius, Pendaki Asal Swiss Dievakuasi Heli
beritabalicom
today
0:35
Cerita Penumpang KMP Agung Samudera Saat Kandas
beritabalicom
yesterday
1:16
Penumpang KMP Agung Samudera 18 Dievakuasi
beritabalicom
yesterday
0:18
Lampu Penerangan Jalan Desa Tanjungpura Mati Sejak 27 Juni 2025
Tempo Witness
7/10/2025
0:32
Workshop Pembuatan Pupuk Organik Cair
Tempo Witness
6/27/2025
0:14
PEMERINTAH KECAMATAN PAMPANGAN SOSIALISASI KARHUTLA
Tempo Witness
6/21/2025
1:40
Jogja International Kite Festival 2025 Digelar di Pantai Parangkusumo Juli Ini
TempoVideo
today
1:40
Kuasa Hukum Tom Lembong Sebut Vonis Hakim Berbahaya bagi Semua Menteri
TempoVideo
today
1:18
Klasemen Terkini Piala AFF U-23 2025 Usai Indonesia Kalahkan FIlipina 1-0
TempoVideo
yesterday
1:40
Kaesang Unggul Telak Jelang Pemilu Raya PSI Berakhir
TempoVideo
yesterday
2:20
Dedi Mulyadi Tanggapi Insiden dalam Syukuran Pernikahan Anaknya
TempoVideo
yesterday
1:51
Evaluasi Insiden Beruntun di Gunung Rinjani, BTNGR Tutup Pendakian
TempoVideo
yesterday
2:08
Sidang Duplik, Hasto Sebut Tuduhan JPU Tak Berdasar Alat Bukti
TempoVideo
yesterday