Berkat Nabung dari Jualan Es Campur, Sepasang Lansia Bisa Naik Haji

Transcript

00:00Di pinggir jalan Gangkauman, Kelurahan Sisir, Kota Batu, Jawa Timur inilah,

00:04Muhammad Said yang berusia 86 tahun setiap harinya berjualan es campur.

00:10Setelah puluhan tahun berjualan es campur sejak tahun 1950-an,

00:15Mbah Said, panggilan akrabnya, akhirnya bisa menunaikan ibadah haji

00:19bersama sang istri Kasiatun 82 tahun.

00:24Setiap hari sejak tahun 2014, dari hasil berjualan ia tabung sedikit demi sedikit.

00:31Kini ceripayahnya membuahkan hasil.

00:34Mereka dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada akhir Mei ini

00:37sebagai bagian dari Kloter 81 Jemaah Haji asal Malang Raya.

00:43Tabungnya ya sedikit-sedikit ya.

00:46Mulai naburnya tahun, ya abis itu, abis umroh, tahun 2014 atau tahun?

00:5514.

00:56Tahun 2014 semuanya nabur.

00:5830, 30, 30, itu terus saya kumpul-kumpul-kumpul,

01:04tak taruh di bank, merumput sedikit taruh di bank,

01:08jualan es itu.

01:11Lantang ada lagi yang bilang, kerjaan saya itu.

01:14Untuk mempersiapkan fisiknya saat di Tanah Suci

01:17yang diprediksi mengalami cuaca panas ekstrim,

01:21Basaid dan istri rutin berjalan kaki dari rumah ke alun-alun kota Batu.

01:27Sementara dari hasil kerja keras perjualan es campur,

01:30tidak hanya untuk bertahan hidup dan berangkat haji,

01:33tapi ternyata berhasil juga menyekolahkan anak-anaknya

01:36hingga perguruan tinggi.

01:38Dari kota Batu, Jawa Timur,

01:41Ahmad Saif Hajarani,

01:43Kantor Berita Antara,

01:44mewartakan.

01:45ptalpatan.

01:48Jangan lupa untuk bertahan di福an,

01:50tapi seorang yang formasinya sudah menjadi

01:52yang ringkas.

01:54Jangan lupa untuk bertahan di,

01:57api obongan jauh,

01:58つa bahagia dekat di dunia hari yang pasang- вещ kalk by