Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengunjungi keluarga korban ledakan amunisi tidak layak pakai di Garut, Jawa Barat.

Selain menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, Gubernur Dedi juga menyampaikan akan bertanggung jawab kepada anak-anak korban yang belum menikah, termasuk biaya keseharian dan pendidikannya sampai di jenjang kuliah.

Baca Juga Ledakan Amunisi di Garut, Saksi: Warga Sipil di Lokasi, Bantu TNI Saat Kejadian di https://www.kompas.tv/regional/593045/ledakan-amunisi-di-garut-saksi-warga-sipil-di-lokasi-bantu-tni-saat-kejadian

#ledakan #amunisi #dedimulyadi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593046/gubernur-dedi-mulyadi-janji-tanggung-biaya-hidup-dan-pendidikan-anak-korban-ledakan

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi mengunjungi keluarga korban
00:03ledakan amunisi tidak layak pakai di Garut, Jawa Barat.
00:07Selain menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban,
00:11Gubernur juga menyampaikan akan bertanggung jawab
00:14kepada anak-anak korban yang belum menikah,
00:17termasuk biaya keseharian dan pendidikannya sampai di jenjang kuliah.
00:21Ketika ada yang meninggal dunia,
00:50kita tadi sudah sampaikan nilainya per orangnya berapa?
00:53Oh iya, nilainya per orang 50 juta.
00:55Kalau yang sekolah?
00:57Sekolahnya kan sudah tanggung jawab saya,
00:59dia pendidikannya sampai kuliah.
01:03Pangdam Tiga Siliwangi,
01:05Majen Dedang Arief Budiman mendatangi lokasi
01:07insiden ledakan amunisi tak layak di Desa Sagara,
01:11Kabupaten Garut, Jawa Barat.
01:13Pangdam Tiga Siliwangi menerjunkan tim investigasi
01:16untuk menyelidiki penyebab insiden ledakan pemusnahan amunisi
01:20tidak layak di Garut.
01:21Tim investigasi juga akan menyelidiki
01:24keberadaan warga yang ada di sekitar lokasi peledakan
01:28hingga menjadi korban tewas dalam insiden ini.
01:30Masih tim investigasi, belum selesai ya.
01:38Nanti timnya kan masih bekerja ya.
01:40Itu masih banyak, enggak dan dilanjutkan ya?
01:43Nah kita lah, tergantung nanti tim investigasi ya.
01:45Sekarang steril kan ya?
01:46Oh lagi steril, udah steril.
01:48Kedepannya anak asipil dilibatkan,
01:49ke depannya dan?
01:51Nanti kita lihat ke depan,
01:52karena kan aturannya gue kemana gitu.
01:55Yang jelas investigasi nanti kita lihat hasilnya ya.
01:57Cukup, cukup.
01:58Cukup, cukup.

Dianjurkan