KOMPAS.TV - Kepala Pusat Peralatan Angkatan Darat/Kapuspalad datang ke rumah duka jenazah Kolonel CPL Antonius Hermawan di Bekasi, Jawa Barat, sebelum jenazah diterbangkan ke Yogyakarta.
Kapuspalad meminta maaf kepada seluruh keluarga korban yang terdampak akibat ledakan yang menyebabkan 4 personel TNI Angkatan Darat dan sembilan warga sipil meninggal dunia.
Baca Juga Dedi Mulyadi: Seluruh Anak Korban Ledakan Amunisi Garut Saya yang Tanggung Biaya Hidup hingga Kuliah di https://www.kompas.tv/nasional/592999/dedi-mulyadi-seluruh-anak-korban-ledakan-amunisi-garut-saya-yang-tanggung-biaya-hidup-hingga-kuliah
#ledakan #tni #amunisi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593007/kapuspalad-minta-maaf-ke-keluarga-korban-ledakan-pemusnahan-amunisi
00:00Kepala Pusat Peralatan Angkatan Darat atau Kapus Palat datang ke rumah duka jenazah kolonel CPL Antonius Hermawan di Bekasi, Jawa Barat sebelum jenazah diterbangkan ke Yogyakarta.
00:22Kapus Palat meminta maaf kepada seluruh keluarga korban yang terdampak akibat ledakan yang menyebabkan 4 personil TNI Angkatan Darat dan 9 warga sipil meninggal dunia.
00:52Terima kasih.
01:22Ya selamat petang Sindi dan Saudara, benar sekali jenazah dari almarhum kolonel CPL Antonius Hermawan telah tiba di rumah duka di Desa Kaliwunglu, Argo Binangun, Pak Kem Sleman pada sekitar 5 menit yang lalu.
01:41Dan jenazah sudah diturunkan untuk disemayamkan sesaat di rumah duka milik orang tua dari almarhum.
01:52Nah saat ini pelayat kemudian anggota TNI dan juga kami lihat tadi ada pangdam serta beberapa pejabat lainnya juga ikut datang melayat ke rumah duka dan akan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
02:10Nah rencananya Sindi, jenazah akan dimakamkan secara militer di pemakaman desa setempat dan kapan waktunya kami perkirakan sekitar 1 jam lagi setelah dilakukan misa rekuim atau misa arwah dan diberikan kesempatan penghormatan terakhir kepada keluarga, kemudian sahabat dan juga para anggota TNI.
02:38Sindi, dari Sleman, Yogyakarta kita bergeser ke asrama pusat gudang amunisi di Polo Gebang, Jakarta.
02:46Fedriska, kalau sore ini apakah masih ada jenazah anggota TNI korban ledakan amunisi yang disemayamkan di sana?
02:57Ya Sindi, hingga sore hari ini masih ada satu jenazah yang masih disemayamkan di asrama pusat amunisi di kawasan Pulau Gedung, Jakarta Timur.
03:06Yang mana ini atas nama Pratu Aprio Setiawan, yang mana ini akan diterbangkan ke kampung halaman ke Mangando, di Manado, di Sulawesi Utara, yang mana ini masih menunggu jadwal penerbangan.
03:21Memang tadi siang, kalau misalkan kami bisa gambarkan sendiri juga saudara, 3 dari 4 prajurit TNI yang menjadi korban akibat ledakan yang terjadi di Garus, Jawa Barat kemarin ini disemayamkan di asrama pusat amunisi ini.
03:34Yang mana ketiganya tadi ini langsung dihadiri oleh Panglima TNI Agus Subianto yang kemudian ini menyampaikan rasa duka dan bertanggung jawab begitu atas gugurnya 4 prajurit TNI ini.
03:48Di mana tadi Panglima juga mengatakan bahwa menyampaikan rasa bela Sungkawa yang mendalam dan kemudian juga menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga secara langsung.
04:00Jadi memang tadi siang ada 3 orang yang kemudian disemayamkan di sini dan tadi sudah diterbangkan yang satu ke Jogja, Jawa Tengah, Jogja maksud kami dan kemudian ke Bandung.
04:14Kemudian memang ada satu lagi yang memang saat ini masih menunggu jadwal penerbangan untuk diterbangkan ke kampung halaman untuk segera disemayamkan sini.
04:21Terima kasih Jurnalist Kompas TV, Pedris Kaananda dan Gahniar dari Asrama Pusat Gudang Amunisi Jakarta.
04:27Sebelumnya juga ada Michael Aryawan dari Rumah Duka, Colonel Antonius Hermawan dari Sleman, Yogyakarta.