Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 4/21/2025
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) secara drastis memangkas proyeksi pertumbuhan perdagangan barang global untuk 2025 dari sebelumnya eskpansi 3% menjadi terkontraksi sebesar 0,2%. Penurunan ini disebabkan oleh eskalasi kebijakan tarif oleh Amerika Serikat serta dampak limpahan atau spillover effect terhadap perekonomian global yang berpotensi memicu penurunan perdagangan terparah sejak puncak pandemi covid-19.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Thank you for joining us.
00:30Thank you for joining us.
01:00Thank you for joining us.
01:36WTO menyampaikan bahwa jika Amerika Serikat mengaktifkan kembali tarif penuh yang sempat dijeda, pertumbuhan perdagangan barang global akan turun sebesar 0,6%.
01:47Ditambah dengan dampak tidak langsung dari ketegangan ini terhadap mitra dagang lain, total penurunan bisa mencapai 1,5% kontraksi terdalam sejak tahun 2020.
01:59Selain implikasi langsung terhadap perdagangan barang, WTO memperingatkan bahwa tekanan terhadap perdagangan global dapat berdampak negatif pada pasar keuangan, investasi, dan belanja konsumen secara global.
02:14Negara berkembang menjadi kelompok yang paling rentan terdampak.
02:19WTO memproyeksikan bahwa jika dikaupling ekonomi antara Amerika Serikat dan Tiongkok terus berlanjut, dunia bisa menyaksikan pembentukan dua blok ekonomi besar yang terpisah secara geopolitik.
02:31Ini akan mendorongkan PDB global jangka panjang hingga 7%, sebuah angka yang disebut WTO sebagai data yang substansial dan signifikan.
02:41Berbagi sumber IDX Channel

Recommended