Penjarakan Mantan Dokter Gadungan di Timnas Indonesia, PSSI Apresiasi Polri

  • kemarin dulu
JAKARTA, POJOKBACA.ID - PSSI memberikan penghargaan khusus kepada Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Sleman. Ini merupakan bentuk apresiasi dalam penanganan perkara mantan dokter Timnas Indonesia.

Pada akhir Januari 2024, Polresta Sleman berhasil menangkap Elwizan Aminuddin setelah buron selama dua tahun. Yang bersangkutan merupakan dokter gadungan yang pernah bekerja di Timnas Indonesia dan sejumlah klub lokal.

Sepak terjang Elwizan Aminuddin turut membahayakan karier sejumlah pesepakbola. Ernando Ari, Saddam Gaffar, hingga Jack Brown menjadi beberapa korbannya.

PSSI pun bersyukur Elwizan akhirnya berhasil masuk penjara. Hal ini yang membuat federasi sepakbola nasional memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian.

“Setelah berkolaborasi dengan Polri dalam penanganan match fixing dan mafia sepakbola, kini kami dibantu lagi oleh Polri, khususnya Polresta Sleman dalam mengungkap dokter yang tidak sesuai kualifikasi dan menangani PSS Sleman. Saya berterima kasih karena Polri sekali lagi ikut melindungi sepakbola kita,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Penghargaan ini tak hanya diberikan kepada Kapolresta Sleman, Kombes Pol.Yuswanto Ardi, SH, SIK, M.Si. Namun tujuh personil dari Satreskrim Polresta Sleman juga mendapatkan apresiasi serupa.

Kasus dokter palsu Elwizar ini memang menambah daftar hitam sepakbola nasional. Publim tentu bertanya-tanya cara yang bersangkutan bisa dipercaya menangani klub Liga 1 dan timnas.