Mahasiswa Tewas Dianiaya Senior, Ayah Korban Ungkap STIP Merupakan Cita-Cita Anaknya

  • kemarin dulu
KLUNGKUNG, KOMPAS.TV - Jenazah Putu Satria Ananta Rastika korban pembunuhan di taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran oleh seniornya tiba di Bali, Minggu (5/05) pagi.

Untuk sementara, jenazah dititipkan di RSUD Klungkung sambil menunggu upacara pengabenan.

Isak tangis keluarga dan kerabat tak terbendung saat jenazah Putu Satria tiba dengan mobil ambulans.

Keluarga korban menitipkan jenazah ke RSUD Klungkung sambil menunggu upacara kremasi atau pengabenan yang rencananya akan dilaksanakan Sabtu (11/05) nanti.

Keluarga korban pun berharap kepada polisi agar mengusut kasus ini secara tuntas dan memberikan hukuman berat kepada tersangka.

Hingga saat ini keluarga Putu Satria masih terpukul atas kematian anaknya yang tak wajar.

Karangan bunga duka cita tampak berjejer di rumah duka Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali.

Orangtua Putu Satria bercerita, bahwa keingingan bersekolah di taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran merupakan cita - cita korban sejak dulu.

Kini akibat perlakuan seniornya membuat anaknya meninggal sia-sia.

Baca Juga Kata Psikolog Forensik soal Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP yang Dianiaya Senior di https://www.kompas.tv/video/505116/kata-psikolog-forensik-soal-kasus-tewasnya-mahasiswa-stip-yang-dianiaya-senior

#stipjakarta #penganiayaan #mahasiswastip


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/505122/mahasiswa-tewas-dianiaya-senior-ayah-korban-ungkap-stip-merupakan-cita-cita-anaknya

Dianjurkan