LAMPUNG, KOMPAS.TV - Sempat terjadi ricuh saat eksekusi lahan di Jalan Terusan Ryacudu Korpri Sukarame atau tepatnya sebelah Mapolsek Sukarame Bandar Lampung pada Selasa kemarin.

Baca Juga Pria Lansia Pemulung Cabuli Wanita ODGJ di https://www.kompas.tv/regional/502480/pria-lansia-pemulung-cabuli-wanita-odgj

Personel dari Polresta Bandar Lampung disiagakan lantaran eksekusi lahan seluas 600 m2 itu sempat mendapat penolakan dari tergugat dan terjadi adu mulut hingga saling dorong.

Erick Subarka pengacara pemohon mengatakan tanah itu bersengketa antara kliennya sebagai penggugat yakni ibu Astuti Marlena dengan tergugat Ida Kencana Wati sejak tahun 2017 lalu.

Saat itu lahan yang akan ditempati justru dikuasai secara sepihak oleh tergugat dan kemudian membangun pagar keliling. Atas hal tersebut, pemohon melakukan gugatan dan memenangkannya di Pengadilan Negeri Tanjung Karang Bandar Lampung.

Meski sempat terjadi ricuh dan penolakan namun proses eksekusi lahan tetap dilakukan oleh Pengadilan Negeri Tanjung Karang Bandar Lampung.

#eksekusi #lahan #ricuh

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/502481/sempat-ricuh-esksekusi-lahan-dijaga-ketat-aparat