Rapat Pleno KPU Bandar Lampung Berakhir Ricuh
- 4 tahun yang lalu
LAMPUNG, KOMPAS.TV - Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Bandar Lampung terkait rekapitulasi dukungan perbaikan dari hasil verifikasi faktual calon perseorangan, untuk Pilwalkot Bandar Lampung berakhir ricuh.
Kericuhan terjadi saat ketua KPU Bandar Lampung, sedang membacakan hasil rekapitulasi. Massa pendukung bakal calon perseorangan Ike Edwin, diduga tak terima lantaran KPU menyampaikan hasil rapat tanpa kehadiran bakal pasangan calon Ike Edwin dan Zam Zanariah yang saat itu tengah melakukan shalat magrib.
Massa yang memaksa masuk terlihat membanting kursi dan berteriak. Polisi yang berjaga berusaha menghalau massa agar kericuhan bisa dikendalikan.
Sementara mendengar adanya kericuhan, bakal calon perseorangan, Ike Edwin berusaha menenangkan massa pendukungnya.
Atas insiden ini, komisioner KPU langsung diamankan dari lokasi rapat. Belum ada informasi kapan KPU akan melanjutkan pleno terkait rekapitulasi verifikasi calon perseorangan.
#rapatpleno #KPU #Pilwalkot2020
Kericuhan terjadi saat ketua KPU Bandar Lampung, sedang membacakan hasil rekapitulasi. Massa pendukung bakal calon perseorangan Ike Edwin, diduga tak terima lantaran KPU menyampaikan hasil rapat tanpa kehadiran bakal pasangan calon Ike Edwin dan Zam Zanariah yang saat itu tengah melakukan shalat magrib.
Massa yang memaksa masuk terlihat membanting kursi dan berteriak. Polisi yang berjaga berusaha menghalau massa agar kericuhan bisa dikendalikan.
Sementara mendengar adanya kericuhan, bakal calon perseorangan, Ike Edwin berusaha menenangkan massa pendukungnya.
Atas insiden ini, komisioner KPU langsung diamankan dari lokasi rapat. Belum ada informasi kapan KPU akan melanjutkan pleno terkait rekapitulasi verifikasi calon perseorangan.
#rapatpleno #KPU #Pilwalkot2020