PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Antrean ratusan warga mengular panjang di halaman Kantor Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, pada Jumat pagi. Mereka antre untuk membeli paket sembako murah yang diselenggarakan oleh Pemprov Jateng, Pemkot Tegal, dan Bank Indonesia setempat.



Pembelian dibatasi satu paket untuk setiap kupon yang dibeli. Satu paket terdiri dari beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, dan 1 liter minyak goreng kemasan, dijual dengan harga Rp 75.000.



Bagi warga yang menggunakan pembayaran QRIS, cukup membayar Rp 60.000 per paket atau lebih murah Rp 15.000. Demi mendapatkan paket tersebut, warga rela antre selama dua jam.Warga terpaksa mau antre karena harganya jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Saat ini, harga beras medium mencapai Rp 16.000 per kilogram.



Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Marwadi, mengatakan Gerakan Pangan Murah digelar untuk mengendalikan inflasi saat Ramadan hingga Idul Fitri, serta mengenalkan QRIS sebagai digitalisasi pembayaran. Pihaknya menjual 400 paket sembako murah untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau.



Warga juga dapat membeli beras jenis premium 2,5 kilogram seharga Rp 30.000 atau Rp 12.000 per kilogram. Gerakan Pangan Murah ini ludes dibeli warga kurang dari satu jam.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/493931/antre-2-jam-demi-sembako-murah-pemprov-jateng-bi-gelar-operasi-pasar-di-tegal