SEMARANG, KOMPAS.TV - Kenaikan harga beras terpantau di pasar bulu kota Semarang. Sejumlah pedagang sembako mengaku tidak mengetahui penyebab naiknya harga beras di pasaran. Saat ini harga beras terpantau berkisar antara Rp 12.000 hingga Rp 14.000 per kilogramnya.

"Kemarin Rp 11.000 belum dua minggu ini, sekarang Rp 12.000, itu yang paling murah. Naik sekitar dua minggunan lah," kata Simpen, pedagang sembako.

Untuk menekan harga beras di pasaran Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah bersama tim gabungan secara serentak mendatangi 77 pasar tradisional di Jawa Tengah yang tersebar di 380 kios, dan memasok beras yang diberi label stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP ) dengan harga Rp 8.500 hingga Rp 8.600 per kilogramnya, atau Rp 45.000 hingga Rp 47.000 per lima kilogramnya. Salah satunya di Pasar Bulu Kota Semarang. Bulog juga memastikan harga beras sesuai dengan harga eceran tertinggi.

"Serentak di seluruh Indonesia. Untuk Jawa Tengah hari ini 77 pasar, dengan 380an kios yang menyediakan beras SPHP," ungkap Akhmad Kholisun, Pimpinan Perum Bulog Kanwil Jateng.

Bulog Kantor Wilayahjawa Tengah mengaku siap setiap saat melakukan intervensi pasar untuk menekan harga beras, sebab pasokan beras Bulog Jateng lebih dari cukup, yakni 71.000 ton. Sepanjang tahun 2023 ini pihaknya sudah menyalurkan sebanyak 60.300 enam ton beras SPSH ini, dan jumlahnya akan terus ditambah untuk menekan harga beras dipasaran.

#bulog #beras #semarang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/439083/harga-beras-naik-bulog-jateng-gelontorkan-beras-sphp