Cuaca tidak menentu pengaruhi produksi produk kerajinan aneka gerabah di Banjar Basang Tamiang, Desa Kapal, Kabupaten Badung beberapa hari ini. Menurunnya produksi, kata salah satu pengerajin dan pengepul aneka kerajinan gerabah khusus untuk upakara agama Hindu, Ni Made Murtini, mengatakan, akibat sinar matahari yang minim sehingga berdampak ke salah satu proses produksi berupa penjemuran.

Kerajinan berbahan baku gerabah sangat membutuhkan sinar matahari dalam proses pengeringan sebelum memasuki pembakaran. Jika proses penjemuran tidak dilakukan, maka produk gerabah dihasilkan cenderung retak serta kurang sempurna teksturnya.

Jika kondisi cuaca normal, kurang lebih 200 pcs aneka bentuk gerabah mampu dihasilkan per harinya. Kondisi cuaca tidak menentu telah dirasakan sebelum Hari Nyepi hingga memasuki minggu ini. Meskipun proses produksi menurun, akan tetapi tidak membuat rugi. Kondisi ini disebabkan karena stok gerabah masih dimiliki sehingga dapat menutup hasil produksi di tengah cuaca tidak menentu hingga saat ini.

#Berita
#Bali
#BeritaBali
#AllAboutBali
#AllAboutJembrana
#AllAboutTabanan
#AllAboutBuleleng
#AllAboutGianyar
#AllAboutDenpasar
#AllAboutBadung
#AllAboutBangli
#AllAboutKarangasem
#AllAboutKlungkung
#AllAboutLombok
#AllAboutBanyuwangi
#InfoBadung
#InfoDenpasar
#InfoSingaraja
#InfoTabanan
#InfoKarangasem
#InfoKlungkung
#InfoBangli
#InfoGianyar
#InfoJembrana
#Fyp
#Tiktok
#Facebook
#Instagram
#Youtube