Video Pertandingan Garuda Select Vs Chelsea U-16 Diwarnai Cuaca Tidak Menentu
- 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga dari Inggris
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Sabtu pagi (11/5/2019) suasana di Cobham Training Centre, Cobham terasa dingin dan angin berhembus kencang.
Walau masih pagi, matahari belum kelihatan. Pukul 11.00 waktu setempat, Garuda Select akan bertanding melawan Chelsea U-16 di lapangan milik akademi Chelsea tersebut.
Tiba-tiba saja, matahari kemudian terlihat dan sinarnya bisa menghangatkan kulit. Namun, cuaca di Inggris sungguh tak bisa diterka.
Sebentar cerah, dalam sekejap mata bisa kemudian mendung dan turun hujan. Itu lah sebabnya orang Inggris sangat suka membicarakan cuaca.
Sekitar satu jam sebelum peluit pertanda pertandingan dimulai dibunyikan, skuat Garuda Select melakukan pemanasan.
Baru sebentar cerah, kemudian langsung turun hujan. Ya, sejak awal, Garuda Select sudah harus merasakan dingin kala menginjakkan kaki di lapangan Cobham Training Centre.
Suhu memang sedikit lebih hangat di London dibandingkan di Birmingham tempat Garuda Select bermukim sejak Januari 2019.
Di tengah cuaca yang tidak menentu tersebut, David Maulana Cs tetap semangat melakukan pemanasan. Mereka langsung mendapat arahan dari pelatih dan staf.
Hujan di sini tidak seperti di Indonesia yang lebat. Hujan di sini sebenarnya ringan. Durasinya sebentar. Bisa lima menit, kemudian reda dan matahari kembali terlihat.
Namun hujan yang disertai hembusan angin sungguh membuat mengigil.
Saat pertandingan, cuaca tak menentu menemani pertandingan. Bahkan hujan es sempat turun sebentar. Di tengah cuaca yang berganti-ganti tersebut, Garuda Select tetap semangat memberikan perlawanan.
Mereka tidak patah arang melawan kesebelasan yang mendapat pendidikan sepak bola di akademi terbaik.
Sempat tertinggal 2-0, Garuda Select sempat mengejar ketinggalan melalui sepakan keras striker Sutan Zico yang menerima umpan lambung.
Akan tetapi, Chelsea U-16 tidak mengendurkan serangan. Mereka kemudian menambah gol hingga kedudukan sementara menjadi 6-1.
Brylian Aldama kemudian mencetak gol kedua untuk Garuda Select yang lolos dari bek Chelsea. Babak kedua kemudian ditutup dengan skor 7-2. Skor yang sama saat Garuda dikalahkan Arsenal U-16 pada pekan allu.
Pada kesempatan sebelumnya, pelatih Des Walker mengatakan Garuda Select tidak dalam sebuah turnamen yang harus dimenangkan.
Pertandingan, apalagi melawan Chelsea adalah melihat perkembangan para pemain dan melihat mereka level sejauh ini.
"Yang kami lakukan adalah membuat pemain lebih baik. Ini tentang setiap pemain, mencoba mendapatkan potensi mereka, mendidik mereka, dan mencoba membuat mereka mendapatkan yang mereka belum dapat, dan memahami pertandingan," kata Des Walker sebelumnya.
Pertandingan melawan Chelsea U-16 sekaligus sebagai pertandingan penutup Garuda Select selama berada di Inggris. Skuat Garuda Select direncakan kembali ke tanah air pada 14 Mei 2019.
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Sabtu pagi (11/5/2019) suasana di Cobham Training Centre, Cobham terasa dingin dan angin berhembus kencang.
Walau masih pagi, matahari belum kelihatan. Pukul 11.00 waktu setempat, Garuda Select akan bertanding melawan Chelsea U-16 di lapangan milik akademi Chelsea tersebut.
Tiba-tiba saja, matahari kemudian terlihat dan sinarnya bisa menghangatkan kulit. Namun, cuaca di Inggris sungguh tak bisa diterka.
Sebentar cerah, dalam sekejap mata bisa kemudian mendung dan turun hujan. Itu lah sebabnya orang Inggris sangat suka membicarakan cuaca.
Sekitar satu jam sebelum peluit pertanda pertandingan dimulai dibunyikan, skuat Garuda Select melakukan pemanasan.
Baru sebentar cerah, kemudian langsung turun hujan. Ya, sejak awal, Garuda Select sudah harus merasakan dingin kala menginjakkan kaki di lapangan Cobham Training Centre.
Suhu memang sedikit lebih hangat di London dibandingkan di Birmingham tempat Garuda Select bermukim sejak Januari 2019.
Di tengah cuaca yang tidak menentu tersebut, David Maulana Cs tetap semangat melakukan pemanasan. Mereka langsung mendapat arahan dari pelatih dan staf.
Hujan di sini tidak seperti di Indonesia yang lebat. Hujan di sini sebenarnya ringan. Durasinya sebentar. Bisa lima menit, kemudian reda dan matahari kembali terlihat.
Namun hujan yang disertai hembusan angin sungguh membuat mengigil.
Saat pertandingan, cuaca tak menentu menemani pertandingan. Bahkan hujan es sempat turun sebentar. Di tengah cuaca yang berganti-ganti tersebut, Garuda Select tetap semangat memberikan perlawanan.
Mereka tidak patah arang melawan kesebelasan yang mendapat pendidikan sepak bola di akademi terbaik.
Sempat tertinggal 2-0, Garuda Select sempat mengejar ketinggalan melalui sepakan keras striker Sutan Zico yang menerima umpan lambung.
Akan tetapi, Chelsea U-16 tidak mengendurkan serangan. Mereka kemudian menambah gol hingga kedudukan sementara menjadi 6-1.
Brylian Aldama kemudian mencetak gol kedua untuk Garuda Select yang lolos dari bek Chelsea. Babak kedua kemudian ditutup dengan skor 7-2. Skor yang sama saat Garuda dikalahkan Arsenal U-16 pada pekan allu.
Pada kesempatan sebelumnya, pelatih Des Walker mengatakan Garuda Select tidak dalam sebuah turnamen yang harus dimenangkan.
Pertandingan, apalagi melawan Chelsea adalah melihat perkembangan para pemain dan melihat mereka level sejauh ini.
"Yang kami lakukan adalah membuat pemain lebih baik. Ini tentang setiap pemain, mencoba mendapatkan potensi mereka, mendidik mereka, dan mencoba membuat mereka mendapatkan yang mereka belum dapat, dan memahami pertandingan," kata Des Walker sebelumnya.
Pertandingan melawan Chelsea U-16 sekaligus sebagai pertandingan penutup Garuda Select selama berada di Inggris. Skuat Garuda Select direncakan kembali ke tanah air pada 14 Mei 2019.