Rekapitulasi Suara di Mappi Papua Selatan Ricuh, Massa Massa Anggota KPU

  • 2 bulan yang lalu
MAPPI, KOMPAS.TV - Pleno rekapitulasi suara pemilu 2024, Kabupaten Mappi, Papua Selatan, Selasa (5/02) lalu diwarnai kericuhan.

Massa pendukung caleg berusaha menyerang anggota PPD, Komisioner KPU dan aparat keamanan yang berjaga di kantor KPU.

Sejumlah caleg yang tak puas dengan hasil pleno mengerahkan massa pendukungnya untuk menyerang anggota PPD maupun Komisioner KPU Mappi.

Aksi demonstrasi menuntut transparansi hasil pleno pemilu di Tambrauw, Sorong berujung ricuh, polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan masa.

Mereka menuntut agar Bawaslu papua barat daya lebih transparan dengan hasil pleno pemilihan umum pada Dapil Tambrauw dan Maybrat.

Polisi yang tiba di lokasi kerusuhan lalu berusaha menenangkan massa.

Kericuhan juga terjadi saat rekapitulasi hasil pemilu 2024 di tingkat Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Saksi menuding hasil rekapitulasi tidak sesuai dengan form C1 dan plano.

Perdebatan semakin memanas, bahkan salah satu saksi sempat melakukan penganiayaan kepada Ketua PPK Kecamatan Gane Barat Utara.

Massa pendukung calon anggota legislatif DPRD mendatangi lokasi pleno rekapitulasi tingkat kabupaten yang berlangsung di Hotel Harper Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Massa meminta KPU Kabupaten Bekasi untuk menghentikan penghitungan suara di Kecamatan Pebayuran yang dinilai sarat dengan kecurangan.

Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Bekasi menyebut, pihaknya telah menerima laporan dugaan tindak pidana pemilu dari pendukung salah satu calon anggota legislatif.

Baca Juga Kata Eks Ketua Bawaslu soal Marak Kericuhan Akibat Laporan Kecurangan Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di https://www.kompas.tv/video/491202/kata-eks-ketua-bawaslu-soal-marak-kericuhan-akibat-laporan-kecurangan-rekapitulasi-suara-pemilu-2024

#rekapitulasi #ricuh #papua

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/491255/rekapitulasi-suara-di-mappi-papua-selatan-ricuh-massa-massa-anggota-kpu

Dianjurkan