Industri Tekstil Berharap Cuan dari Ramadan dan Idul Fitri

  • 3 months ago
Pelaku industri tekstil dan produk tekstil di Tanah Air masih menatap dengan harap-harap cemas tahun 2024. Hal ini disebabkan, masih banyaknya permasalahan yang menghantui industri padat karya ini, diantaranya turunnya permintaan dari pasar domestik, maraknya produk impor, bahan baku, hingga ancaman PHK.

Padahal di tahun ini, ada sejumlah momentum yang seharusnya bisa mendongkrak kinerja positif produksi dan penjualan produk tekstil di dalam negeri, seperti pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Disisi lain, Pemerintah juga sebenarnya tidak tinggal diam dalam menyikapi kondisi yang dialami industri tekstil nasional. Setelah tahun 2023 lalu menggelontorkan dana Rp4,36 miliar untuk program restrukturisasi mesin atau peralatan yang fokus pada industri penyempurnaan kain dan percetakan kain, tahun ini, Kementerian Perindustrian kembali menggelontorkan anggaran sebesar Rp52 miliar untuk program restrukturisasi mesin industri tekstil dan produk tekstil di 59 perusahaan.

Recommended