Pekerja Proyek 2 Bulan Belum Terima Upah, Begini Penjelasan Pihak Kontraktor dan Rumah Sakit
- 2 bulan yang lalu
KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Kontraktor proyek pembangunan gedung bedah jantung dan stroke Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo membenarkan bahwa upah puluhan pekerja asal Jawa belum terbayarkan dengan beberapa alasan.
Pihak kontraktor mengatakan bahwa pembangunan fisik gedung tersebut telah rampung hingga 100 persen sejak beberapa pekan lalu.
Bahkan pihaknya mengaku telah melengkapi segala proses administrasi untuk pencairan sejak 3 minggu lalu dan kini pihaknya pun masih menunggu pencairan dari rumah sakit.
Meskipun belum membayarkan upah para pekerja, kontraktor menegaskan bahwa pihaknya masih bertanggung jawab penuh terhadap kondisi dan kebutuhan para pekerja yang hingga saat ini masih bertahan di Gorontalo.
Bahkan pihak kontraktor juga mengaku telah memberikan santunan terhadap salah satu pekerja proyek yang mengalami kedukaan.
Kontraktor pun berharap pihak rumah sakit dapat segera melakukan pencairan 100 persen terhadap proyek pembangunan gedung di rumah Sakit Aloe Saboe yang kini telah rampung.
Disisi lain, Pejabat Pembuat Komitmen dalam proyek tersebut menegaskan bahwa pembayaran upah kepada pekerja merupakan tanggungjawab pihak kontraktor.
Baca Juga Aksi Menteri AHY Bagi-bagi Sertifikat Tanah di Manado di https://www.kompas.tv/regional/487844/aksi-menteri-ahy-bagi-bagi-sertifikat-tanah-di-manado
Pejabat pembuat komitmen Diki Hariyadi menyampaikan bahwa pihak kontraktor pun saat ini telah menyelesaikan administrasi yang kini tengah berproses.
Namun, proses pencairan harus terhambat dengan alasan karena masih menunggu proses dan hasil audit yang akan dilakukan oleh pihak badan pemeriksa keuangan.
Akibat terhambatnya proses pencairan tersebut, puluhan pekerja proyek asal jawa tersebut kini terpaksa masih harus menunggu upah dan gaji selama 2 bulan yang belum terbayarkan.
Mereka pun berharap agar apa yang menjadi haknya dapat segera dibayarkan.
#PekerjaProyek
#UpahPkerja
#ProyekRumahsakit
#Aloessaboe
#Kontraktor
#Gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/487847/pekerja-proyek-2-bulan-belum-terima-upah-begini-penjelasan-pihak-kontraktor-dan-rumah-sakit
Pihak kontraktor mengatakan bahwa pembangunan fisik gedung tersebut telah rampung hingga 100 persen sejak beberapa pekan lalu.
Bahkan pihaknya mengaku telah melengkapi segala proses administrasi untuk pencairan sejak 3 minggu lalu dan kini pihaknya pun masih menunggu pencairan dari rumah sakit.
Meskipun belum membayarkan upah para pekerja, kontraktor menegaskan bahwa pihaknya masih bertanggung jawab penuh terhadap kondisi dan kebutuhan para pekerja yang hingga saat ini masih bertahan di Gorontalo.
Bahkan pihak kontraktor juga mengaku telah memberikan santunan terhadap salah satu pekerja proyek yang mengalami kedukaan.
Kontraktor pun berharap pihak rumah sakit dapat segera melakukan pencairan 100 persen terhadap proyek pembangunan gedung di rumah Sakit Aloe Saboe yang kini telah rampung.
Disisi lain, Pejabat Pembuat Komitmen dalam proyek tersebut menegaskan bahwa pembayaran upah kepada pekerja merupakan tanggungjawab pihak kontraktor.
Baca Juga Aksi Menteri AHY Bagi-bagi Sertifikat Tanah di Manado di https://www.kompas.tv/regional/487844/aksi-menteri-ahy-bagi-bagi-sertifikat-tanah-di-manado
Pejabat pembuat komitmen Diki Hariyadi menyampaikan bahwa pihak kontraktor pun saat ini telah menyelesaikan administrasi yang kini tengah berproses.
Namun, proses pencairan harus terhambat dengan alasan karena masih menunggu proses dan hasil audit yang akan dilakukan oleh pihak badan pemeriksa keuangan.
Akibat terhambatnya proses pencairan tersebut, puluhan pekerja proyek asal jawa tersebut kini terpaksa masih harus menunggu upah dan gaji selama 2 bulan yang belum terbayarkan.
Mereka pun berharap agar apa yang menjadi haknya dapat segera dibayarkan.
#PekerjaProyek
#UpahPkerja
#ProyekRumahsakit
#Aloessaboe
#Kontraktor
#Gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/487847/pekerja-proyek-2-bulan-belum-terima-upah-begini-penjelasan-pihak-kontraktor-dan-rumah-sakit