Respons Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal Bentrok Warga dan TNI-Polri di Pulau Rempang
  • 7 bulan yang lalu
BATAM, KOMPAS.TV - Inilah suasana bentrok antara warga Pulau Rempang dan Galang di Batam dengan aparat TNI-Polri pada Kamis (7/9) kemarin.

Warga menolak kedatangan petugas pematok lahan yang hendak masuk ke kawasan Pulau Rempang dan Galang untuk memulai relokasi warga.

Untuk meredam aksi warga, petugas menembakkan water canon dan gas air mata.

Kondisi di pulau rempang baru kondusif, pada Kamis malam.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, beragam upaya termasuk musyawarah sudah dilakukan terhadap masyarakat.

Badan pengusahaan Batam juga sudah menyiapkan relokasi dan ganti rugi terhadap lahan yang akan dibebaskan.

Hanya saja, masih ada kelompok masyarakat yang menolak dan tetap mempertahankan lahan tempat tinggalnya, sehingga diperlukan penertiban.

Sementara itu, Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) menyayangkan tindakan represif dari TNI-Polri dalam menertibkan warga Pulau Rempang.

Baca Juga Proyek Rempang EcoCity, Penolakan Petugas Pematok Lahan Berujung Bentrok Warga dan Aparat TNI-Polri di https://www.kompas.tv/video/441660/proyek-rempang-ecocity-penolakan-petugas-pematok-lahan-berujung-bentrok-warga-dan-aparat-tni-polri

#rempangecocity #bentrokwarga #tnipolri

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/441662/respons-kapolri-jenderal-listyo-sigit-prabowo-soal-bentrok-warga-dan-tni-polri-di-pulau-rempang
Dianjurkan