Begini Respon NasDem, dan Demokrat Terkait Survei Elektabilitas Anies yang Selalu di Posisi Buncit_
- 8 bulan yang lalu
POJOSATU.id - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, merespons soal hasil berbagai lembaga survei yang kerap menempatkannya di posisi paling rendah.
Elektabilitasnya berada di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Anies menguatkan bahwa Ia mengatakan hasil yang dirilis lembaga survei dengan survei internal koalisi jauh berbeda.
Meski demikian, Anies enggan menyebutkan angka rinci dari hasil survei internal koalisi.
Pada saat yang sama, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga menyentil lembaga survei yang kerap menempatkan elektabilitas Anies paling rendah.
Paloh mengatakan hal itu jadi salah satu pembicaraan dalam pertemuan dengan Anies dan tim delapan.
Surya Paloh mengatakan bahwa hasil survei ini menjadi diskusi yang cukup menarik, karena hasil tersebut juga tidak sepenuhnya tepat.
Ia pun mempertanyakan kebenaran yang digambarkan oleh hasil survei selama ini. Ia mengaku hasil survei yang dirilis selama ini berbeda dengan survei internal.
Sejumlah hasil survei menempatkan Anies dengan elektabilitas paling rendah dibanding Ganjar atau Prabowo.
Sementara itu, Wakil Sekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar merespons pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menyentil lembaga survei yang kerap menempatkan elektabilitas Anies Baswedan paling rendah.
Ia menyebut kendati lembaga survei bermacam-macam. Namun, koalisi pengusung Anies tak bisa meremehkan hasil survei yang selama ini menempatkan mantan Gubernur DKI itu di urutan buncit.
Menurut Renanda bahwa lembaga survei bermacam-macam. Meskipun 24 lembaga survei memotret memang Mas Anies itu di posisi ketiga tentu kita enggak boleh menganggap sepele.
Renanda menyebut pada waktu yang tersisa kini Koalisi Perubahan untuk Persatuan harus fokus mengejar ketertinggalan elektabilitas Anies dari dua bakal capres favorit lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Ia mengatakan Koalisi Perubahan harus memiliki sikap yang responsif menyikapi itu.
Oleh karenanya, Renanda pun mendorong Anies untuk segera mendeklarasikan sosok cawapresnya. Ia optimis dengan deklarasi cawapres, maka elektabilitas Anies akan terdongkrak.
Renanda berpendapat hal itu akan memberikan kepastian terhadap konstituen terhadap nasib koalisi.
Renanda menilai bahwa harus ada kepastian di masyarakat, konstituen bahwa memang koalisi ini tetap solid.
Dalam waktu dekat ini diumumkan cawapresnya dan kemudian segera kerja tim-tim tiga partai ini memastikan kembali membuat elektabilitas Anies bisa rebound.
Sebelumnya, Surya Paloh menyentil lembaga survei yang kerap menempatkan elektabilitas Anies paling rendah.
Paloh mengatakan hal itu jadi salah satu pembicaraan dalam pertemuan dengan Anies dan tim delapan.
Ia pun mempertanyakan kebenaran yang digambarkan oleh hasil survei selama ini. Paloh mengaku hasil survei yang dirilis selama ini berbeda dengan hasil survei internal.
(Kartika)
Elektabilitasnya berada di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Anies menguatkan bahwa Ia mengatakan hasil yang dirilis lembaga survei dengan survei internal koalisi jauh berbeda.
Meski demikian, Anies enggan menyebutkan angka rinci dari hasil survei internal koalisi.
Pada saat yang sama, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga menyentil lembaga survei yang kerap menempatkan elektabilitas Anies paling rendah.
Paloh mengatakan hal itu jadi salah satu pembicaraan dalam pertemuan dengan Anies dan tim delapan.
Surya Paloh mengatakan bahwa hasil survei ini menjadi diskusi yang cukup menarik, karena hasil tersebut juga tidak sepenuhnya tepat.
Ia pun mempertanyakan kebenaran yang digambarkan oleh hasil survei selama ini. Ia mengaku hasil survei yang dirilis selama ini berbeda dengan survei internal.
Sejumlah hasil survei menempatkan Anies dengan elektabilitas paling rendah dibanding Ganjar atau Prabowo.
Sementara itu, Wakil Sekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar merespons pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menyentil lembaga survei yang kerap menempatkan elektabilitas Anies Baswedan paling rendah.
Ia menyebut kendati lembaga survei bermacam-macam. Namun, koalisi pengusung Anies tak bisa meremehkan hasil survei yang selama ini menempatkan mantan Gubernur DKI itu di urutan buncit.
Menurut Renanda bahwa lembaga survei bermacam-macam. Meskipun 24 lembaga survei memotret memang Mas Anies itu di posisi ketiga tentu kita enggak boleh menganggap sepele.
Renanda menyebut pada waktu yang tersisa kini Koalisi Perubahan untuk Persatuan harus fokus mengejar ketertinggalan elektabilitas Anies dari dua bakal capres favorit lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Ia mengatakan Koalisi Perubahan harus memiliki sikap yang responsif menyikapi itu.
Oleh karenanya, Renanda pun mendorong Anies untuk segera mendeklarasikan sosok cawapresnya. Ia optimis dengan deklarasi cawapres, maka elektabilitas Anies akan terdongkrak.
Renanda berpendapat hal itu akan memberikan kepastian terhadap konstituen terhadap nasib koalisi.
Renanda menilai bahwa harus ada kepastian di masyarakat, konstituen bahwa memang koalisi ini tetap solid.
Dalam waktu dekat ini diumumkan cawapresnya dan kemudian segera kerja tim-tim tiga partai ini memastikan kembali membuat elektabilitas Anies bisa rebound.
Sebelumnya, Surya Paloh menyentil lembaga survei yang kerap menempatkan elektabilitas Anies paling rendah.
Paloh mengatakan hal itu jadi salah satu pembicaraan dalam pertemuan dengan Anies dan tim delapan.
Ia pun mempertanyakan kebenaran yang digambarkan oleh hasil survei selama ini. Paloh mengaku hasil survei yang dirilis selama ini berbeda dengan hasil survei internal.
(Kartika)