Pro Kontra Wacana Ganjar-Anies Capers-Cawapres_ Koalisi Perubahan Beda Sikap

  • 10 bulan yang lalu
Muncul wacana Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bergabung dalam pilpres 2024 mendatang.

Adapun wacana Ganjar-Anies awalnya dari ucapan Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang membayangkan dua tokoh tersebut bersatu menjadi satu kekuatan.

Menanggapi hal tersebut, Koalisi Perubahan yang mendeklarasikan Anies Baswedan jadi Calon Presiden 2024 berbeda sikap, ada yang mendukung ada yang menolak halus.

Partai Demokrat yang juga bagian dari Koalisi Perubahan mengaku pihaknya akan tegak lurus pada komitmen menjadikan Anies sebagai capres, bukan malah sebagai cawapres Ganjar.

Nasdem yang juga partai dalam Koalisi Perubahan sangat terbuka dengan wacana Ganjar-Anies.

Hal itu diungkap Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie. Effendi menyebut, pihaknya terbuka pada PDI-P yang membayangkan Ganjar Pranowo dan juga Anies Baswedan bersatu dalam pemilihan presiden 2024 mendatang.

Menurutnya, NasDem terbuka pada seluruh pihak. Tak hanya itu, Effendi menyebut Nasdem menghargai seluruh gagasan yang positif untuk negara.

Namun tetap saja, terkait dengan wacana duet Ganjar dan Anies, hal tersebut tetap harus dibicarakan lebih dulu untuk kepentingan Indonesia.

Wacana duet Ganjar dan Anies juga mendapatkan respons positif dari Juru Bicara bakal calon presiden Anies Baswedan, Surya Tjandra.

Surya mengatakan, ide tersebut menunjukkan kebesaran hati para elite PDIP yang mempertimbangkan kepastian pembangunan Indonesia.

Satu partai lagi dari Koalisi Perubahan yakni PKS, menanggapi dengan sinis.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menuturkan, hal tersebut hanyalah sebuah ide dan peluang terwujudkan tergantung pada perkembangan situasi. Meski ia juga mengingatkan tentang peluang paket Ganjar-Anies yang bisa berduet.

Hal itu seperti respond Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Syaikhu mengatakan dinamika politik saat ini masih dinamis jadi kemungkinan apapun bisa terjadi.

Menurutnya, partai-partai saat ini masih belum menetapkan secara pasti terhadap kontestasi Pilpres 2024. Meski begitu, Syaikhu menegaskan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sampai masih tetap solid.

Ditanya soal opsi Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mendampingi Anies, Syaikhu juga mengatakan hal senada.

Selama belum ada penetapan, nama-nama tersebut masih punya kemungkinan. Namun, keputusan final tetap ada di tangan Anies.

PSI Tak Setuju

Berbeda dengan partai lainnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William A mengaku pihaknya sangat tidak setuju dengan wacana PDI Perjuangan yang hendak menduetkan Ganjar dengan Anies dalam Pilpres 2024 mendatang.

William menyebut duet dua capres beda koalisi tersebut merupakan sebuah ide yang buruk. Sebab duet tersebut hanyalah merugikan Ganjar, ia bahkan menyebut keduanya merupakan sosok yang sukar untuk disatukan dalam satu paket capres-cawapres karena keduanya selama ini saling bertolak belakang. (M Asep Bahar)

#capres