Surat Penolakan Demo Bermasalah Polresta Sorong Kota Sampaikan Permohonan Maaf

  • 9 bulan yang lalu
SORONG, KOMPAS.TV - Polresta Sorong Kota menyampaikan permohonan maaf, akibat surat penolakan demonstrasi dalam memperingati hari masyarakat adat internasional, Rabu (09/08/2023), diduga mengandung rasis.

Pernyataan maaf ini disampaikan langsung oleh Waka Polresta Sorong Kota, AKBP Mathias Krey dan Kasat Intel Polresta Sorong Kota, Kompol Julfian Sihombing, Rabu (09/08/2023), di Halaman Mapolresta Sorong Kota.

Waka Polresta Sorong Kota, AKBP Mathias Krey mengatakan, tidak ada unsur kesengajaan dalam penerbitan surat tersebut. Melainkan hanya karena kesalahan pengetikan. Sehingga pihaknya menyampaikan permohonan maaf.

Hal yang sama juga disampaikan Kompol Julfian Sihombing yang menegaskan Kepolisian sama sekali tidak ada unsur kesengajaan terkait penerbitan surat tersebut, yang di dalam isi surat itu terhadap penggalan kata diduga berbau rasisme.

Sebelumnya Polresta Sorong Kota mengeluarkan surat penolakan aksi demo dalam memperingati hari masyarakat adat internasional yang mana salah satu penggalan kata tertulis masyarakat purba, padahal yang seharusnya adalah masyarakat Papua.

Walaupun permohonan aksi demonstrasi masyarakat adat ditolak oleh Kepolisian, namun aksi tersebut tetap dilakukan oleh para demonstran, di halaman kantor Gubernur Papua Barat Daya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/433371/surat-penolakan-demo-bermasalah-polresta-sorong-kota-sampaikan-permohonan-maaf

Dianjurkan