MALANG, KOMPAS.TV - Di pangkalan LPG subsidi 3 kilogram di Jalan Hamid Rusdi Kota Malang, dalam 3 bulan terakhir permintaan lpg sangat tinggi, terlebih dalam dua pekan terakhir, stok LPG sering kosong. Akibatnya beberapa warga harus keliling ke beberapa toko untuk mendapatkan LPG subsidi 3 Kilogram.

Mariam, salah satu ibu rumah tangga mengaku, sejak kemarin dirinya kesulitan mendapatkan gas LPG. Toko kecil yang biasanya menjual LPG juga kosong. Hal yang sama juga diakui oleh pengecer yang kesulitan mencari LPG subsidi 3 kilogram

"Cari LPG susah, saya dari subuh tadi sudah nyari muter muter, biasanya di toko sebelah itu ada sekarang habis," kata Mariam.

Sementara itu, Nur Aini, salah satu pemilik pangkalan LPG 3 kilogram mengaku, sejak 3 bulan lalu memang permintaan LPG meningkat. Dirinya mengaku pasokan dari Pertamina juga tidak ada kendala dan tidak ada pengurangan. Dua hari sekali pangkalan ini mendapatkan 110 tabung gas LPG 3 kilogram. Akibat tingginya permintaan, Aini terpaksa membatasi pembelian LPG yakni satu tabung untuk rumah tangga dan 3 untuk pengecer. Hal ini dilakukan agar semua bisa mendapatkan gas LPG 3 kilogram.

Kalo pasokan dan pengiriman itu sesuai dengan jadwal Pertamina, Ndak pernah ada pengurangan ndak pernah lebih untuk empat bulan ke depan itu sesuai dengan log book yang ada di buku itu," terang Aini.

Meski tabung gas elpiji tiga kilogram sulit didapatkan dikalangan konsumen, tabung gas elpiji non subsidi lima kilogram dan 12 kilogram masih tetap tersedia bahkan cenderung sepi pembeli.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/428882/permintaan-lpg-tinggi-picu-kelangkaan